(Me, setelah acara serasa jadi kayak anak FK) |
Agenda awal, kita disambut hangat oleh direktur RSIA SamMarie Basra, Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp. KK (K) lalu dilanjutkan dengan briefing menurut
SOP dari RSIA SamMarie Basra guna mengetahui seperti titik evakuasi dan
assembly point terdekat ketika ada bencana yang datangnya tak pernah
kita duga. Dan yang bikin warm heart adalah,menyanyikan bersama-sama
lagu Indonesia Raya secara serentak dan aku merasa lama banget ga nyanyi
lagu kebangsaan negara tercinta ini.
Bayi tabung atau IVF adalah alternatif yang dapat ditempuh bagi pasangan infertilitas. Bagi
newlywed pasca menikah di awal bulan pertama pernikahan, udah harus
siap mengalami pertanyaan seputar kedatangan. Ya, kedatangan ini adalah
calon buah hati tersayang dari sepasang newly wed. Seminar ini aku
dapatkan berasa pas banget sama kondisi aku sekarang yang lingkungan
selalu mempertanyakan soal kedatangan tadi. Jadi, sebenarnya ketakutan
itu berawal dari adanya indikasi infertilitas yaitu kegagalan satu
pasangan untuk mendapatkan kehamilan. Setelah melakukan hubungan seksual dengan benar selama 1 tahun tanpa memakai alat kontrasepsi.
Berdasarkan penjelasan dari Dr. Rr. Niken Pudji Pangastuti, Sp.OG-KFER tentang "Bayi Tabung sebagai Pilihan Penanganan Kemandulan", fertilisasi pada intinya adalah
perpaduan dari telur dan sperma untuk menghasilkan zigot. Sehingga,
ketika memeriksakan untuk melakukan program hamil, yang dateng ya berdua
sama pasangan. Karena terjadinya zigot itu juga kan dari berdua, karena
tidak akan terjadi infertilitas itu dari salah satu pihak. Proses
fertilisasi ini cukup rumit dan kompleks, sehingga memang butuh waktu
dan moment yang pas hingga sperma bisa membuahi sel telur untuk membelah
diri lalu jadilah zigot.
Dari sinilah bisa dilihat bahwa usaha untuk
kehamilan bisa dilihat dari sperma, sel telur, saluran sel telur dan
juga rahim.Untuk sisi sperma, apakah bentuk sperma
sudah sesuai beserta pergerakannya, ukuran dan jumlah yang cukup. Untuk
sel telur, apakah kualitas nya bagus dan untuk saluran sel telur serta
dinding rahim, apakah saluran yang dilewati napak tilas mencapai rahim
dan akhirnya zigot bisa menempel pada dinding rahim itu oke.
(Dr. Rr. Niken Pudji Pangastuti, Sp.OG-KFER) |
Di Indonesia, hanya
5% pasangan infertilitas yang melakukan bayi tabung. Bayi tabung
sendiri adalah teknologi reproduksi berbantu yang mempertemukan sperma
dan sel telur di luar tubuh manusia. Ketika pembuahan berhasil, 2-3 embrio akan di tempelkan di dinding embrio calon ibu. Kualitas embrio ini pun berpengaruh pada umur ibu dan kualitas sperma. Sebenarnya
proses bayi tabung ini setelah pembuahan dan berhasil membentuk embrio,
proses perkembangan janin sama saja dengan kehamilan alami. Dan ada
perbedaan dari kualitas bayi tabung ini, seperti resiko kecacatan pada
bayi dan kelahiran prematur. Dihadirkan pula testimoni yang pernah
melakukan program bayi tabung di RSIA SamMarie Basra beserta dua anak
kembar yang lucu-lucu banget ini.
(Ibu Widi beserta bayi kembarnya yang super gemas) |
Semua
perjuangan yang dilakukan oleh Ibu Widi ini ga mudah lho girls! Dan di
program bayi tabung ke-2 lah yang alhamdulillah bisa berhasil dan
melahirkan ke dua anak kembarnya ini. Sharing story bersama ibu Widi sewaktu di undang di acara seminar bisa kita simak ya girls Melakukan suntik gonal, di hari ke-2 menstruasi untuk memperbesar sel telur. Di
cek darah, tindakan petik telur atau kultur dan harus bedrest. Sel
telur sempat di freezing, sperma yang sudah ada untuk di kawinkan, namun
kualitas sel telur menurun karena freezing. Juga dianjurkan olahraga
dan makan sayur serta larangan makan junkfood. Setelah
semuanya oke lalu jadwal untuk embrio transfer dan harus rawat inap 1-2
hari. Boleh pulang, dengan noted suntik lufenox (pengencer darah). Kemudian 2
mingggu kontrol lagi, cek USG lalu positif hamil. Rezeki dapat bayi
kembar. Pada minggu ke 14 pendarahan, ternyata kembar dan ada tindakan
ikat rahim juga.
Dan di seminar ini paket lengkap deh, selanjutnya akan
diulik dari arah psikologi sepasang pasutri yang benar-benar sedang on
track di arena yang banyak menanyakan kedatangan tadi bertema
"Kecemasan sebagai Perintang Keberhasilan Kehamilan" oleh mba Hana
Talitha Rahma, S.Psi, M. Psi, Psikolog dibawakan sangat seru
menurutku. Jadi sepanjang seminar banyak ber-hmmm hmmm ria nih.
(mba Hana Talitha Rahma, S.Psi, M. Psi, Psikolog ) |
Beliau menjelaskan bahwa kecemasan yang timbul pada diri manusia sangat wajar apabila dalam kondisi yang wajar juga. Sedikit
sharing nih girls, aku juga mendapati diri mengalami pertanyaan itu dan
secara tidak sadar berpengaruh pada bawah alam sadar untuk bereaksi
yang macem-macem. Nah secara ilmu psikologi, respon kita ada 3F -->Fight,
flight dan freeze. Dari ketiga nya udah keliatan kan ya, yang pantas
kita jadikan triggered sebagai self control adalah Fight. Dampak
kecemasan secara fisik bisa terasa ada aku pribadi seperti mudah lelah,
otot tegang dipundak (ini serasa menanggung beban hidup yang berat
beb!), dan susab tidur. Aku dulu cemas soal kerjaan girls, jadi
cenderung freeze tapi tidak ada cara untuk fight akan problema itu. Dan
kecemasan ini harus sama-sama dibicarakan dengan pasangan kita. Saran
dari mba Hana, kita harus sama-sama terbuka dengan suami kita dan
catatannya kita harus sama-sama tau waktu yang tepat untuk membagun
komunikasi itu kapan.
Pada sesi ketiga, tentang
"Infeksi Saluran Kemih dan Kelamin sebagai Penyebab Susah Hamil" oleh
dr. Gita Nurul Hidayah, Sp. OG dengan materi yang sangat all out,
dikupas berbagai macam penyakit beserta akar permasalahannya.
Dijabarkan juga tentang kemungkinan infeksi yang menyerang saluran kemih bagi wanita dan pria, tentu berbeda ya girls.
(dr. Gita Nurul Hidayah, Sp. OG) |
Sehingga
concern disini adalah kesehatan organ kelamin dan kemih kita sebagai
manusia adalah sangat penting, karena menyangkut dari adanya
infertilitas berdasarkan infeksi saluran kemih. Ketika
menemukan gejala infeksi pada keduanya, segera periksakan ke dokter ya.
Dan pada infertiliras, pemeriksaan infeksi akan menjadi evaluasi
kesehatan dari organ kemih. Dan pada seminar terakhir, yang bersyukur banget kita kali ini lengkap dengan narasumber yang kompeten di bidangnya. Dengan tema "Kiat Mengatasi Kemandulan" oleh Prof. Dr. dr. T. Z. Jacoeb, Sp. OG-KFER. Profesor Jacoeb menjelaskan tentang memperoleh keturunan, ibarat kita menanam benih.
Profesor menjelaskan sangat simple bahwa kiat untuk mengatasinya adalah dengan 5 cara yaitu:
- Seksual yang normal
- Analisis sperma yang normal
- Ovulasi yang normal
- Uterus dan Endometrium yang normal
- Tuba Fallopi yang normal
- Peritoneum yang normal
(Prof. Dr. dr. T. Z. Jacoeb, Sp. OG-KFER) |
Dan
dari pertanyaan yang telah diajukan, ada pertanyaan tentang legalitas
dari program bayi tabung di Indonesia. Program ini telah mendapat
legalitasi dari MUI, hanya yang masih belum pas adalah ketika tidak bisa
menanam embrio di dinding calon ibu pemilik sel telur tersebut.
Wah
seru banget sih menurut aku seminar di RSIA SamMarie Basra ini, semua
bahasan adalah yang aku butuhin banget dan semoga para pembaca mendapat
insight dari sedikit oleh-oleh aku dari seminar mendambakan buah hati
ini. Serunya lagi, ada doorprize untuk bisa melakukan free konsultasi
kehamilan pertama di RSIA ini lho.
(10 orang yang dapet free voucher ke RSIA SamMarie Basra) |
RSIA SamMarie Basra ini letaknya di Jl. Jend. Basuki Rahmat, Jakarta Timur yang letaknya di dekat fly over/ Sangat homey menurutku sehingga kenyamanan tercipta disini. Berharap bisa ada RSIA sekelas SamMarie Basra di daerah Tangerang Kota, jadi ketika ada kontrol untuk kesehatan ibu anak bisa super trusted deh.
Mohon maaf jika
informasi kurang lengkap ya, semoga membantu dalam men-share kebaikan
ya dan aku juga insya Allah mendoakan bagi temen-temen yang menanti buah
hati, insya Allah semua sudah di skenariokan oleh Allah di waktu yang
terbaik dan jangan lelah ikhtiar langit dan bumi nya ya.
ada kebahagiaan yang tak bisa diungkakpan saat dianugerahi buah hati :) bahagianya itu lo, walau si dia bandel tapi ada aja yang bikin adem
BalasHapusMasya Allah noted mba ini, menggemaskan ya dan bahagia nya ga berhenti membuncah
HapusBaca artikel ini tanpa jeda aku.... karena aku juga lagi mendabakan buah hati... doain yaaa semoga Allah segera titipkan kepadaku amiiin
BalasHapusSemangat mba Ichaaaa, semoga Allah segerakan amanah cadebay ya mba. Aamiin
HapusHai,Mbaa..terima kasih yaaa tulisannya :)
BalasHapusDari saya yg lagi menanti buah hati juga.
kembali mba, semoga Allah permudah dan menjadi rezeki yang tak ternilai ya mba :)
HapusTerima kasih banyak sudah berkunjung ke rumah aku ini, salam kenal ya