(Welcome Jakarta. Dokpri) |
Haloha sobat muslimahku semua, hari ini aku lagi mau flashback dikit karena sudah terhitung enam bulan lebih beberapa hari, aku sudah
resmi menjadi warga Kebon Nanas daerah Tangerang Kota. Jujur, aku sih
masih rindu sama Bandung. Saking rindunya, aku suka kebayang kalau ingin
balik lagi ke Bandung. Hehe. Seperti apa flashback-nya, yuk simak sobat.
Drama LDM (Long Distance Marriage) Tapi Gamau Resign
"Lah kan di Kebon Nanas, kok pendatang baru Jakarta?"
Ya, karena dulu sehari-hari, aku yang tidak hanya berkutat saja di rumah, tapi cukup tinggi tingkat mobilitasnya di Jakarta karena memutuskan untuk tidak lagi bekerja di bidang manufacturing. So, dalam satu minggu, aku biasanya akan mengunjungi Jakarta dan itu membuat aku sedikit mengulur-ngulur waktu untuk resign dari Bandung dan ikut suami di Tangerang. Karena apa? Karena aku terkadang khawatir dan overthingking dengan keadaan hectic-nya Jakarta, seperti yang banyak diberitakan.
Dengan style cool, aku mencoba "sok kuat" untuk mempercepat proses resign aku dari Bandung karena cukup tidak tahan LDM, yang saat itu padahal masih dua minggu sehabis nikah. Suami juga berkali-kali memberikan nasihat, jika aku semakin overthinking akan ketakutan nanti di Jakarta akan seperti apa, aku enggak akan maju-maju dan terjebak dengan drama yang sama setiap harinya. Suami sebenernya mengerti, kalau aku memang orang yang sedikit mudah error, kalau ditanya soal jalanan, karena biasanya harus beberapa kali ke tempat tujuan, baru chemistry-nya dapat. Beuh, berasa kaya jodoh saja ya, sobat.
GOJEK Adalah Solusi
Nah, pada akhirnya, suami menceritakan bahwa aku enggak perlu terlalu khawatir soal Jakarta. Menurut dia, semakin kita sering mengunjungi tempat-tempat tujuan, perlahan kita akan hapal, kok, seluk beluk, Jakarta seperti apa.
Drama LDM (Long Distance Marriage) Tapi Gamau Resign
"Lah kan di Kebon Nanas, kok pendatang baru Jakarta?"
Ya, karena dulu sehari-hari, aku yang tidak hanya berkutat saja di rumah, tapi cukup tinggi tingkat mobilitasnya di Jakarta karena memutuskan untuk tidak lagi bekerja di bidang manufacturing. So, dalam satu minggu, aku biasanya akan mengunjungi Jakarta dan itu membuat aku sedikit mengulur-ngulur waktu untuk resign dari Bandung dan ikut suami di Tangerang. Karena apa? Karena aku terkadang khawatir dan overthingking dengan keadaan hectic-nya Jakarta, seperti yang banyak diberitakan.
Dengan style cool, aku mencoba "sok kuat" untuk mempercepat proses resign aku dari Bandung karena cukup tidak tahan LDM, yang saat itu padahal masih dua minggu sehabis nikah. Suami juga berkali-kali memberikan nasihat, jika aku semakin overthinking akan ketakutan nanti di Jakarta akan seperti apa, aku enggak akan maju-maju dan terjebak dengan drama yang sama setiap harinya. Suami sebenernya mengerti, kalau aku memang orang yang sedikit mudah error, kalau ditanya soal jalanan, karena biasanya harus beberapa kali ke tempat tujuan, baru chemistry-nya dapat. Beuh, berasa kaya jodoh saja ya, sobat.
GOJEK Adalah Solusi
Nah, pada akhirnya, suami menceritakan bahwa aku enggak perlu terlalu khawatir soal Jakarta. Menurut dia, semakin kita sering mengunjungi tempat-tempat tujuan, perlahan kita akan hapal, kok, seluk beluk, Jakarta seperti apa.
Terlebih, suami juga mempertegas bahwa
sekarang zamannya sudah digital sehingga aku seharusnya bisa semakin
merasa aman karena hadirnya moda transportasi umum. Dan itu memang sudah
seperti menjadi benefit kita yang hidup di zaman millennial ini. Saat
itu, aku pun seketika baru tersadar, "Oh, iya, kan, sudah ada GOJEK yang dari awal aku gunakan pelayanan GO-RIDE-nya cukup membuatku nyaman."
Saat itu, respons suami langsung manggut-manggut dan tatapan kita saling bertemu, eh, akunya jadi melting. Hahaha. Tapi, dari hal tersebut, aku semakin yakin kalau ternyata suamiku juga memikirkan dan merasakan istrinya yang enggak pernah menetap lama di Jakarta dan akhirnya nanti akan merasakan kehidupan di Jakarta. Terima kasih, suami "aquaman" aku. Hehe.
Akhirnya, tiba saatnya aku benar-benar full stay di Tangerang dan saat itu, aku harus menuju daerah sekitar Kuningan. Aku pun memutuskan untuk menggunakan GO-RIDE menuju TKP. Lalu aku mulai screen capture data drivernya setelah menemukan abang GO-RIDE. Screencap itu aku share ke grup Whatsapp keluarga atau secara personal (satu-satu ke suami dan mamah mertua). Begitu banget, ya? Hahaha. Sampai aku sebenarnya jadi malu sendiri, lho. Tapi, mau bagaimana lagi, daripada semuanya khawatir kan sama aku? Seiring berjalannya waktu, cara tersebut ternyata cuma bertahan beberapa kali saja karena aku terkadang lupa dan enggak keburu. satu-satu ke suami dan mamah mertua haha. Lelah dedek bang...
Saat itu, respons suami langsung manggut-manggut dan tatapan kita saling bertemu, eh, akunya jadi melting. Hahaha. Tapi, dari hal tersebut, aku semakin yakin kalau ternyata suamiku juga memikirkan dan merasakan istrinya yang enggak pernah menetap lama di Jakarta dan akhirnya nanti akan merasakan kehidupan di Jakarta. Terima kasih, suami "aquaman" aku. Hehe.
Akhirnya, tiba saatnya aku benar-benar full stay di Tangerang dan saat itu, aku harus menuju daerah sekitar Kuningan. Aku pun memutuskan untuk menggunakan GO-RIDE menuju TKP. Lalu aku mulai screen capture data drivernya setelah menemukan abang GO-RIDE. Screencap itu aku share ke grup Whatsapp keluarga atau secara personal (satu-satu ke suami dan mamah mertua). Begitu banget, ya? Hahaha. Sampai aku sebenarnya jadi malu sendiri, lho. Tapi, mau bagaimana lagi, daripada semuanya khawatir kan sama aku? Seiring berjalannya waktu, cara tersebut ternyata cuma bertahan beberapa kali saja karena aku terkadang lupa dan enggak keburu. satu-satu ke suami dan mamah mertua haha. Lelah dedek bang...
Akhirnya Tidak Hanya Aku Saja yang Bisa #UninstallKhawatir dengan Fitur dan Layanan Terbaru dari GOJEK
Tapi, begitu senangnya aku ketika menerima sebuah kabar kalau aku
tidak perlu lagi menggunakan cara konvensional di atas, sehingga bisa
mengurangi tingkat kekhawatiran suami dan juga mamah mertuaku ini
kepada anak baru yang menjalani beberapa aktivitas di Jakarta.
Inginnya
yang praktis dan langsung dari aplikasi GOJEK dan akhirnya kehadiran
fitur dan layanan baru dari GOJEK ini benar-benar membuat urat
kekhawatiran diri sendiri dan orang lain mereda. Ibaratnya, seperti
oasis di tengah gersangnya gurun pasir.
Nah, yuk coba kita kenalan sama fitur-fitur baru GOJEK ini.
1. Tombol Darurat
Dari namanya saja sebenernya sudah membuat diri ini harus tetap
waspada dan berhati-hati, ya kan? Nah, hadirnya fitur tombol darurat
dalam layanan GOJEK ini berupa emergency button untuk tindakan preventif selama kita melakukan perjalanan selama 24 jam, lho.
Jadi, apa pun yang terjadi dalam perjalanan kita dan membutuhkan bantuan secara segera (artinya emergency calling banget), GOJEK akan gercep dan sudah ready membantu memberikan pertolongan pertama,seperti kecelakaan atau tindakan kriminal lain. Fitur terbaru tombol darurat ini baru bisa diakses oleh seluruh customer GO-CAR seluruh Indonesia dan sembari kita doakan kencang-kencang agar next secepatnya untuk GO-RIDE segera release
yah. Tapi, semoga ya kita jauh-jauh deh dari yang namanya kabar atau
kejadian buruk ya, agar fitur ini tidak perlu kita gunakan. Maklum, kita
tentunya ingin perjalanan tetap damai dan tenang, kan.
2. Bagikan Perjalanan
Nah, ini dia fitur yang sangat aku butuhkan tanpa menggunakan cara
jadul di atas, gengs. Step-nya adalah membagikan tautan berupa titik
pickup dan drop off, informasi pengendara secara detail (nama, nomor
& jenis kendaraan serta nomor pemesanan), dan terakhir adalah live
location! Alhamdulillah-nya, fitur bagikan perjalanan ini sudah bisa
diakses oleh semua pengguna GO-CAR dan GO-RIDE seluruh Indonesia.
Bagaimana,
mantap kan fitur ini, guys! Aku bisa langsung sharing tautan lokasi
saya ini melalui Whatsapp, LINE, SMS atau aplikasi tukar pesan lainnya. Wuah, jadi suami aku bisa memantau lokasi istrinya ini secara langsung dan kita enggak perlu kerepotan buat selalu kasih kabar di perjalanan ya kan? Apalagi kalo jalanan emang macet, lalu enggak sempat buat
mengoperasikan HP, suami pasti khawatir lokasi saya ada di mana dan
menelepon terus.
3. Driver Jempolan
Adanya GOJEK berarti akan banyak sekali mereka bermitra dengan para
driver dengan berbagai macam latar belakang. Dan aku sangat salut pada
semua driver GOJEK yang aku sebutkan di atas tadi, cukup membuatku nyaman.
Ternyata, semua soft skill mereka ini ternyata melalui proses rekrutmen yang ketat untuk seleksi driver-driver pilihan dan juga memberikan modul pembelajaran salah satunya bagaimana memberikan pelayanan yang baik kepada customer. Adanya hasil kolaborasi dengan Rifat Driver Labs dalam penyelenggaraan pelatihan bagi driver
yang merupakan hasil inisiasi Rifat Sungkar sebagai Duta Keselamatan
Berkendara, ini semakin membuktikan bahwa GOJEK akan selalu memberikan
yang terbaik. Program RDL GOJEK ini dalam waktu 4 tahun terakhir sudah melatih sekitar 300 ribu mitra pengendara pada 20 kota di Indonesia yang
sudah bergabung. Program ini masih berlangsung setiap bulannya dan
diikuti sekitar 10 ribu driver.
GOJEK juga memberikan
edukasi kepada mitra driver melalui #TrikNgetrip, sebuah program edukasi
yang menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan untuk para mitra
driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara
serta perjalanan kepada penumpang. Ada pula workshop untuk meningkatkan keterampilan mitra driver lewat Bengkel Belajar Mitra.
Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan
menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi
pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah
pengetahuan di bidang lain. Buat para mitra driver yang memberikan
pelayanan super dan memiliki kontribusi di masyarakat, GOJEK turut
mengapresiasi dengan memberikan penghargaan bernama Driver Jempolan.
Penghargaan yang disematkan berupa pin pada jaket GOJEK mereka. Pin ini
diharapkan akan memotivasi para mitra driver untuk selalu meningkatkan
kualitas pelayanannya.
4. Asuransi GO-RIDE
Adanya asuransi GOJEK ini membuat kita sebagai customer dan
tentu saja orang-orang yang menanti kedatangan kita di rumah nantinya
akan semakin tenang. Kenapa? Karena GOJEK telah bekerja sama dengan
platform asuransi digital untuk memberikan rasa aman kepada para
customernya.
Asuransi GO-RIDE ini otomatis aktif dan berlaku se
Indonesia, dari waktu penjemputan hingga tiba di tujuan. Jika terjadi
kecelakaan atau pencurian saat di perjalanan, kita bisa memanfaatkan
perlindungan asuransi ini..
So, teman-teman udah mulai ingin segera update GOJEK dengan fitur terbaru kan buat bisa menikmati keleluasaan fitur-fitur dan layanan-layanan keren ini di GOJEK?
Secara pribadi, dengan ada fitur-fitur di atas, aku bisa langsung #UninstallKhawatir bersamaan dengan kabar baik buat suami dan mamah mertua aku. Terima
kasih GOJEK yang bikin pendatang baru di Jakarta ini enggak perlu overthinking lagi karena perjalanan semakin merasa aman dan nyaman.
Yuk, udah waktunya pakai GOJEK!
Aku salfok, sekarang gojek udah ada asuransi nya juga tho.. udah lama aku ga pakai gojek, harga naik ga mba? Btw fitur uninstall khawatir ini aman buat siapa aja yang pakai gojek
BalasHapusOjol emg memberi banyak kemudahan bagi kita. Mulai dari kemudahan akses hingga waktu layanan yang 24 jam.
BalasHapussemakin banyak fiturnya ya
BalasHapusaku suka deh sama fitur share perjalanan di GOJEK, secara aku tuh parno an juga beb, jadi sebelumnya kalau pakai goride dan gocar pasti SS kirim ke suami. sekarang makin mudah ya.
BalasHapusAku pernah naik gojek sekali doang, karena aku tipe orang yg kemana2 nyetir motor sendiri. Jadi, kudet deh dalam per-objek-an ��
BalasHapusWaktu itu lg mepet, jadi aku minta tolong temen buat orderin deh��
Suka, karena praktis dan emang aman ��
aku inget banget dulu pertama kali ke jakarta, psawat jam 1 malem, aku ga enak sama sdra jauh yang rela jemputin pake taxi waktu itu tahun 2011 smpe bayar taxi 300rban,andai waktu itu udah ada gojek mungkin ga akan ngerepotin sampe sgtunya huhu
BalasHapusskrg jadi lebih aman dan nyaman pake ojol gini ya, khususnya gojek nih ya , yg pny bnyk fitur baru tombol darurat, share trip bahkan ada asuransi nya jg ����✨
BalasHapusaku juga ngerasain bgt manfaatnya gojek tuh, karena jadi gampang mau ngapa-ngapain tapi ya kadang hal tsb bikin kita jd males gerak sih karena saking enaknya dilayanin hahaha
BalasHapusMemang sih, banyak berita-berita kurang nyaman tentang kendaraan online. Namun, sepertinya fitur satu ini membantu kita untuk mengatasi atau mencegah hal buruk terjadi.
BalasHapusYeayy ketemu yang samaan suka error kalau ditanya jalan! :'D Adanya ojol emang bikin tenang orang-orang model kita. Btw LDM memang menyiksa ya mbak, tapi ku belum siap kalau harus resign. :'D
BalasHapusAlhamdulillah ya ada Gojek. Aku pun begitu, kalo ke kota2 yang kurang familiar, terutama Jakarta yang aku gak tahu trayek angkutan umumnya, ke mana2 aku pake Gojek. Gak khawatir nyasar atau gimana. Mamang Gojek anterin ke tempat tujuan. Dan dengan fitur2 terbarunya, kita sebagai pelanggan makin merasa aman dan nyaman pake Gojek. Orang2 rumah pun gak khawatir, bisa lihat perjalanan kita dari share perjalanan.
BalasHapusFitur terbaru dari gojek ini sangat membantu sekali ya mbak, bikin kita lebih merasa aman kalau naik gojek
BalasHapusSemakin nyaman menggunakan GOJEK ya, semoga untuk GO-RIDE cepet-cepet release. Tapi gimana ya menyikapi driver yang pas jemput ternyata nomor plat kendaraannya beda sama yang tertera di aplikasi?
BalasHapusPertama kali aku ke jakarta di tahun 2016, dari stasiun kereta transit lalu gunaik gojek. Kalau naik mobil lumayan macetnya jakarta kata temenku :D padahal dulu, ditahun itu palembang belum rame-rame banget gojeknya. pengalaman pertamaku dgn gojek dijakarta kak. Alhamdulillah skrg palembang gojeknya udah ramai dan aku adalah pengguna gojek sehari-hari :D
BalasHapusGojek memang super duper andalan deh. Gampang kemana2 ga perly worry buat minta anter suami pas suami ga bisa. Cocok buat aku yang ga bisa bawa kendaraan apapun hehe. Love deh sama gojek
BalasHapusAsik ya pakai gojek ngerasa aman, soalnya kita bisa kasih tau orang lain kita posisi di mana :)
BalasHapusgojek itu separuh nafasku sekarang haha. gatau apa jadinya kalo gaada gojek:( plus sekarang fiturnya bikin orng orang yg sayang sm kita gaperlu khawatir lagi yaa. keren bangettt
BalasHapusaku juga punya aplikasi gojek tapi lebih sering pake gofoodnya karna mager mau beli makanan keluar hehehe
BalasHapusKeinget zaman2 awal di Jkt dulu gak ada gojek, jd ke mana2 pakai yang lain haha. Skrmg enak ya ada gojek jd ke mana2 gampang, trus fitur2nya ini jg makin bikin nyaman
BalasHapusAku suka dengan fitur keamanan dari gojek ini jadi semakin nyaman dan aman berkendara dengan go-jek nggak perlu repot untuk screenshot layar perjalanan kepada keluarga
BalasHapusWah setuju banget nih teh, aku sebagai gojekers sejati sangat terbantu sekali sama fitur2 baru dari gojek ini pokoknya aku cinta produk lokal hehehe
BalasHapusWih di lantai 24 perpusnas yaa. Cakep amat dg angin semriwing.
BalasHapusAku pengguna setia gojek nih buat berangkat kerja membantu banget
Fitur #uninstallkhawatir menolong banget buat cewe cewe apalagi yang sering pulang senditi.. cuma gojek yang aku percaya deh!
BalasHapusGojek is lyyyfe hahaha
BalasHapusSemenjak hamidun, suami lagi ekstra perhatiannya. Gak boleh kemana2 naik motor. Untung jaman skg mah gampang ada gocar.. ngidam ada gofood.. senangnya tinggal ongkang2 kaki aja wkwkwk
BalasHapusAku pun udah pasang dan pake Gojek nih yang bikin praktis dan simple
BalasHapusSemakim byk fitur uninstallkhawatit
BalasHapusadanya ojol tuh sangat amat memudahkan kita ya teh
BalasHapusGojek keren, yaaa. Fitur-fitur barunya menjawab langsung kekhawatiran calon penumpang sehingga mantap buat uninstall khawatir.
BalasHapus