Airy untuk Pemberdayaan Ekonomi Daerah Menguntungkan Para Travel Budget

(Airy untuk pemberdayaan ekonomi daerah. Dokpri)

Halo sobat traveller, sudah berapa daerah yang dikunjungi nih? Aku sebagai yang hobi jalan-jalan, sangat mengedepankan lokasi tempat untuk aku kunjungi beserta seberapa lama aku tinggal di lokasi wisata nanti. Oleh sebab itu, aku ga boleh gegabah dalam menentukan budget travelling dari segi akomodasi. 

Airy untuk pemberdayaan ekonomi daerah menguntungkan para travel budget

(Airy sangat menguntungkan para travel budget. Dokpri)

Pada kesempatan kali ini, aku beruntung sekali bisa berkenalan dengan Airy untuk pemberdayaan ekonomi daerah yang mana sebagai seorang yang sangat perhitungan soal budget dalam moment jalan-jalan hihi.

Aku juga gamau dong yang super menekan budget hingga sampai harus mencari penginapan yang abal-abal dengan low budget tapi fasilitas yang ditawarkan sangat jauh dari ekspetasi. Orang jalan-jalan kan inginnya tetap refreshing dong ya, siapa sih yang mau udah capek jalan trus menginap di tempat yang "ya gitu deh"?

Semua nya pasti ingin memiliki pengalaman menginap menyenangkan walaupun ga ngarep buat nginep di hotel atau resort bintang 5 yang mewah, ya kan? Tapi setidaknya dengan harga di bawah 250.000, Airy ini mampu hadirkan 7 standart kenyamanan seperti Wi-Fi gratis, TV Layar Datar, Air Hangat, Air Minum Gratis, AC, Tempat Tidur Bersih, dan Perlengkapan Mandi. 

Baca Juga: Review Penginapan Ombey House Cibinong Menggunakan Aplikasi Airy

Pengalaman pertama aku menginap menggunakan Airy, langsung membuat aku jatuh hati guys. Secinta itu dengan harga 180.000 per malam dengan suasana di daerah (Cibinong) udah hadirkan kenyamanan menginap. Oleh sebab itu, peran Airy dalam pemberdayaan ekonomi daerah ini udah cocok banget dalam mengangkat bidang ketenagakerjaan di Indonesia sehingga benar-benar bisa fokus dalam menanggulangi masalah SDM seperti tingkat pengangguran juga akan semakin sempit. 

Airy bersamaan dengan Teknologi 4.0 untuk memberdayakan akomodasi lokal

(Bapak Danny Handoko, CEO Airy. Dokpri)

Pada hari Kamis lalu, bertempat di Gedung Mawar Balai Kartini, Airy beserta Katadata Indonesia melakukan riset yang menunjukkan kontribusi Airy di sektor pariwisata untuk memberdayakan akomodasi lokal beserta opening dari Bapak Danny Handoko (CEO Airy).

Hadir juga beberapa keynote speakers Ibu Stevanny Limuria (Deputy Head of Research&Analysis) dan Bapak Khairul Anwar (Sekjen Kemenaker) yang memaparkan berdasarkan riset bahwa Indonesia mampu memberikan sumbangan sebanyak 15% dari PPDB dari sektor pariwisata.

(Ibu Stevanny Limuria, Deputy Head of Research&Analysis. Dokpri)

Bersama Airy nanti, diharapkan dengan benar-benar mengurangi angka pengangguran karena dengan jumlah penduduk kurang lebih 129 juta ini, ada 58% SDM dari segi pendidikan formal masih dalam taraf SMP. Oleh sebab itu peran Airy sebagai smart budget hotel yang tidak hanya mengedepankan teknologi (virtual hotel operator), namun Airy mampu meng-upgrading skill  karyawan-karyawan jaringan Airy ini dalam sekitar daerah-daerah pariwisata di Indonesia.

Dalam rencana membuat target dengan 4.000 karyawan dan 13 kota di Indonesia (daerah yang belum ada Airy sebelumnya) ini Airy sudah memaksimalkan penggunaan platfrom digital dalam memberdayakan akomodasi lokal ini hingga 60-70% kamar Airy terisi per bulannya. 

Oleh pemerintah, menurut Bapak Khairul Anwar, Presiden sudah menetapkan arah kebijakan sektor pembangunan ini terutama di bidang pariwisata dan ekonomi digital, sehingga bisa saling berkolaborasi.

Meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dengan "Airy Community"

(Agus Setiawan (Kemenpar),Viko Gara (VP Commercial Airy),Sukiyo (Kemenaker). Dokpri)

Kapasitas masyarakat lokal disini dimaksudkan adalah tenaga kerja yang bisa dilibatkan dalam Airy Community yang didominasi oleh masyarakat lokal (setempat tadi) yang tidak memiliki latar belakang pendidikan perhotelan untuk bisa berdaya dan bersaing dalam segi ekonomi digital ini. Sehingga dalam sharing session bersama 3 narasumber, yaitu pak Agus Setiawan (Kemenpar), mas Viko Gara (VP Commercial Airy), pak Sukiyo (Kemenaker) akan membahas dunia perhotelan yang akan membawa pesatnya pariwisata di Indonesia, khususnya di daerah.

Pemaparan dari mas Viko tentang target berupa "Hot Deals" yang nanti akan banyak di sebar di daerah melalui Airy ini adalah para travel budget yang tetap bisa sampai di lokasi wisata dan besoknya tetap kece dengan postingan di Instagram.

Goals-nya adalah karena di awal-awal Airy ini menjadi pelopor start-up dengan bermintra dengan perhotelan lainnya adalah yang 70% properti masih menggunakan teknologi pulp and papper ditunjukkan dengan buku besar. Sejak Airy masuk, upgrade dengan platform and operate dengan melatih orang-orang. Tetap saja harus ditingkatkan dengan penyerapan tenaga kerja seiring dengan peningkatan SDM lokal, karena hal ini untuk investasi jangka panjang. 

Sama halnya dengan penyerapan tenaga kerja dalam hal pemenuhan lembaga training (BLK) oleh kemenaker, seperti pemaparan dari pak Sukiyo bahwa penyerapan tenaga kerja harus selalu di upgrade skill yang selaras dengan peningkatan teknologi ini.

(Yuk mari kita travelling pake Airy. Kamera: by mb Dian)

So, buat para travel budget, pastilah menjadi pengalaman tersendiri jika bisa mendapatkan harga akomodasi yang di bawah 200.000 saja dengan Airy. Yuk, yuk bersama-sama memajukan pariwisata di daerah dengan menginap di Airy!