(Gado-gado enak Palmerah yaitu gado-gado dan cendol mpok Etty. Dokpri) |
Hai hai sobat santap
mamak, hihi. Karena aku punya second account yang menceritakan soal
review-review makanan aku nih (jangan lupa buat di follow ya ups hehe), makin semangat aja bikin cerita-cerita tentang kuliner hehe.
Jadi
hari ini aku mau jalan-jalan iseng aja karena pengen menghirup udara
segar, ya walaupun nih aku habis kecentit di bagian tulang belikat dan
agak sedikit maksa buat jalan keluar haha. Eh bener aja ada kejadian yang kurang mengenakan di transmoda busway, karena aku nyasar akibat salah naik wekek. Kesel
sih, cuma jadi tau dan belajar nih. Lumayan naik turun satu bus ke bus
lainnya hingga akhirnya gue berdiri di busway tujuan Poris Plawad.
Alhamdulillah aku membelain nih ambil tiket nonton Doremi and You ini di daerah Palmerah karena demi konten hwehehe. Terbitlah rasa lapar karena aku juga belum makan siang kan.
Sebelum
sampe stasiun Palmerah, deket pasar sebelah kanannya aku liat ada
tukang gado-gado. Pertama cuma lewat doang, tapi hati kecilku
pengen masuk ke dalem. Akhirnya masuk juga setelah ada sesebapak yang
mau makan juga disitu yang ribet banget dengan parkir mobilnya.
Meyakinkan makanan enak
Sebenarnya, aku juga ga intuitif banget langsung kayak tebak-tebakan gitu. "Oh itu warung asli pasti enak banget deh, yuk cus kesana". Engga...engga kayak gitu, aku hanya memendamnya di hati terdalam ini saja haha, karena aku takut lah belom apa-apa tapi udah labelling kalo enak dan recomended. Akhirnya, aku sering mengasah kejelian aku buat liat sebuah warung atau resto yang meyakinkan atau engga, kadang juga suka gambling sih.
Kayak sewaktu di Palmerah ini, aku cuma lewat doang, feeling ku berkata "lo laper, lo wajib nyobain ini, kayaknya ini legend". Eh beneran, kalo gado-gado mpok Etty itu emang legend karena dari tahun 1966. Aku langsung masuk dan memesan satu porsi gado-gado tanpa lontong. Sambil sedikit foto-foto, aku pun banyak tanya-tanya gitu ke mpok Etty nya.
Gado-gado enak Palmerah yaitu gado-gado & cendol Mpok Etty
(sederhana tapi gado-gado enak palmerah punya pelanggan terus. Dokpri) |
Tau gak? Saat aku menyendok satu suapan gado-gado enak Palmerah ini, rasanya bergemuruh di mulut karena campuran pedas dan gurihnya dari bumbu kacangnya itu sedap banget. Ketika aku tanya, mpok Etty ini adalah assisten dari pemilik asli warung gado-gado ini. Guys, kalian jangan sangka warungnya lebar kayak warteg gitu ya, karena lumayan sempit. Jadi, saat masuk, aku pun harus sedikit merunduk tapi over all tempatnya bersih cuma, agak jadi hareudang weh (gerah).
Pemiliknya dengan nama Indonesia nya, Imawati adalah keturunan chinesse dan menjadi pelanggan tetapnya adalah orang-orang yang memang suka dengan rasa khas gado-gado Betawi ini. Hingga akhirnya sudah sepuh, lalu diberikan pada mpok Etty ini untuk meneruskan bisnis kuliner gado-gado nya ini. Omset yang dihasilkan, mpok Etty bilang sedapatnya saja (bisa dengan range 300-500 ribu per hari) karena yakin rezeki itu tiap hari selalu ada dan alhamdulillah seringnya memang habis. Bahkan kalo lagi libur, ya banyak banget yang nanyain, apalagi moment lebaran kemarin.
Rasa Gado-gado Betawi
(menggoda sekali bumbu kacang gado-gado enak palmerah ini guys. Dokpri) |
Menurut aku nih, gado-gado ini pas banget sembari minum es cendol, dan kok ya pas banget es cendolnya udah habis, sedih aku tuh. Kalian juga ga sih? Kalo habis pedes-pedes, pengennya minumnya yang segar dan manis alami gitu.
Nah, berhubung aku pesannya pedas, penyelamatku tetaplah air mineral. Komposisi dari gado-gado nya adalah kol, kacang panjang, sayur nangka, tauge, potongan tahu (duh ini favorit banget karena selembut itu tekstur nya) serta potongan telur ayam dan di lengkapi dengan taburan bawang goreng, emping dan kerupuk merah (khas Betawi yang untuk makan asinan).
(Ini bumbu kacangnya guys. Dokpri) |
Dengan gado-gado dari kacang olahan sendiri, aku memastikan gitu kalo bahannya terbuat dari kacang mente, tapi mpok Etty bilang, bukan. Ini hanya dari kacang biasa, yang dia pesan khusus (bukan beli di pasar), katanya kalo beli di pasar, suka tercampur dengan batu-batu kecil gitu sama jagung. Tapi emang beneran seenak itu sih dan aku bisa membedakan rasanya dengan gado-gado khas Jawa Timur adalah warnanya lebih cerah, rasanya lebih legit dan kental. Apa karena belum nemu gado-gado Jawa Timur yang cocok ya? Dan satu porsi gado-gado mpok Etty ini seharga 26.000 (tanpa lontong), 30.000 (kalo pake lontong), 31.000 (kalo pake nasi).
Yuk, mari cobain gado-gado enak Palmerah ini, bagi yang kantornya deket Palmerah, bisa banget di gojekin sih ini mah. Ada yang udah pernah nyoba gado-gado nya? Share dong, lebih suka gado-gado yang khas daerah mana nih atau suka lotek dan karedok khas Jawa Barat? Feel free to share ya!
wah paling suak nih sayuran yg diolah jd gado2, lotek atau karedok
BalasHapus