Manfaat Jalan Kaki Pagi Menuju Kantor

(Deket? Jalan aja! Difotoin mas Dede A.)

Halo assalamualaikum semua...

Kali ini kita mau bahas tipis-tipis soal jalan kaki yang masih dekat hubungannya sama travelling, setuju ga? 

Aku yang hobi jalan kaki

Yaiyalah, sekarang kalo kita travelling tapi mau nya dari suatu tempat ke tempat lainnya itu jaraknya lumayan jauh, cukup repot dan aku sih ya karena mau gimana lagi, yawislah. Tapi, kalo ada tempat wisata yang antar jarak satu dengan lokasi satunya lagi deketan, wah bahagianya hatiku. 

Karena sehobi itu aku sama jalan kaki. Bahkan, suamiku sendiri aja kadang suka rada ngambek gitu kalo aku seringnya jalan, masalahnya pernah jalan selama 15 menit udah gitu sampe di rumah aku kecapean dan tidurnya jadi ngigo gitu.

Tapi, aku masih sangat mencintai proses dan bagaimana aku cinta jalan kaki. Ditambah ketika aku datang di ibukota, rasanya makin aja hobi jalan kaki aku tersalurkan, karena pernah banget dari halte Bundaran HI ke halte Tosari full jalan kaki, okelah bagi teman-teman yang asli ibukota, hal ini norak banget ya. Namun bagiku, ini adalah sebuah hal yang berharga, karena bisa mengenal sebuah tempat lebih detail lagi dan aku bisa nemuin beberapa kuliner yang tersembunyi gitu, kalo jalan kaki.

Manfaat jalan kaki pagi

(Kalo aku selalu cek lokasi apakah bisa terjangkau dengan jalan kaki. Difotoin mas Dede A)

Buat teman-teman yang mempunyai jam kantor tetap, pernah ga sih kepikiran untuk meluangkan sedikit saja waktu beberapa menitnya menuju kantor dengan berjalan kaki? Aku mau cerita sedikit nih, sebelum aku pindah ke ibukota, aku bekerja di Bandung dengan jam kerja dari 06.45 hingga 3 sore. Nah, aku ga pernah mengeluarkan uang transportasi, karena aku mengandalkan jalan kaki pagi untuk tiba di kantor selama 15 menit itu.

Kebiasaan ini pada akhirnya melekat pada diri aku yang menjalani waktu-waktu freelance dan sangat support terhadap transportasi publik atau umum ini untuk aku gunakan. Pertimbangannya adalah waktu yang sudah tetap, dan kita tinggal  menyesuaikan, lebih hemat daripada menggunakan kendaraan pribadi dan bisa lebih produktif (bisa tidur gitu maksudnya di TransJakarta hehe). Setelah itu menuju tempat lokasi kerjaan, aku selalu cek google maps apakah lokasinya memungkinkan atau engga untuk aku berjalan kaki.

(Yang pada ngantor jalan kaki, kece euy. Dokpri)

Ternyata manfaat jalan kaki pagi ke kantor itu ada banyak lho:

1. Meningkatkan Mood

Ini bener banget lho karena aku pernah ngerasain banget, kalo kita bad mood, cobalah berjalan kaki sejenak dan rehat dari rutinitas monoton kita, misal di depan laptop terus. Lalu, coba jalan kaki sekitaran taman selama beberapa menit saja.

Sama hal nya kayak kita berangkat ke kantor menggunakan transportasi umum dan jarak dari stasiun ke kantor itu tidak terlalu jauh dan memilih berjalan kaki, akan mendapatkan mood yang berbeda. Bisa juga dicoba dengan sambil mendengarkan musik atau podcast favorit kita.

2. Melancarkan peredaran darah

Nah, ini kita setuju banget ya, dengan berjalan kaki, sama saja kita menggerakan sebagian dari otot-otot kita untuk terus bergerak dan otomatis aliran darah dalam tubuh kita menjadi lebih lancar. Siapa yang ga mendambakan miliki tubuh yang sehat? Bisa dimulai dengan tidak ada alasan lagi buat ga jalan kaki ya gengs. 

3. Menguatkan Tulang

Percaya ga kalo berjalan kaki secara teratur, bisa memperbaiki harapan hidup kita lebih baik? Karena kepadatan tulang pada usia yang semakin bertambah, justru akan berkurang kan? Oleh sebab itu, pilihan untuk berjalan kaki, bisa membuat resiko terhadap Osteopororis sangat terminimalisir dan memperbaiki postur tubuhnya juga.

4. Mengobati gangguan tidur

Dengan intens berjalan kaki, akan memperbaiki gangguan tidur yang teman-teman alami. Hal ini bisa dilakukan setiap hari, dan ketika kita berangkat kerja. Sederhana dan mudah banget bukan gengs? Ga sampe memakan waktu berjam-jam, cukup 10-15 menit untuk berjalan kaki dan tidak mengandalkan kendaran pribadi seperti motor.

5. Memberikan efek terbaik untuk udara sekitar

Ini nih point nya, untuk memberikan pengurangan polusi udara yang saat ini sedang hype banget ya. Rasanya memang sangat pengap banget kalo keluar disiang hari aja dan jangan lupa untuk pakai masker wajah. Proteksi terhadap polusi udara ini memang berawal dari tumpukan polusi kecil-kecilan dari asap knalpot kendaraan pribadi, seperti motor misalnya.

Kebetulan banget aku merasa senang dan happy karena bisa ikut serta dalam Kampanye Jalan Hijau yang dilakukan oleh BPTJ bersama dengan teman-teman dari STTD dengan membawa berbagai macam poster yang berisi tulisan sangat kekinian (mengajak tanpa ada kata-kata yang kaku).

Kampanye Jalan Hijau

(Kampanye Jalan Hijau by BPTJ. Dokpri)

Kampanye ini serentak dilakukan di 4 stasiun diantaranya, stasiun Dukuh Atas, Juanda, Depok dan Bekasi. Tujuannya untuk memberikan sosialisasi dan juga pendekatan kepada masyarakat untuk bisa meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih berjalan kaki pagi menuju kantor.

(Bagi-bagi Tumblr. Dokpri)

Seru banget sih, karena kita ngeliat langsung banyaknya pengguna transportasi publik lalu lalang turun dari MRT ataupun Trans Jakarta lalu melewati trotoar dan teman-teman dari STTD mulai bergerak, menghampiri beberapa pejalan kaki untuk dilakukan survey singkat dan bagi pejalan kaki sejati, berhak mendapatkan tumblr kece serta kipas dan juga masker secara cuma-cuma lho.

(Saat menghampiri para pedestrian. Dokpri)

Selain itu, tujuan dari Jalan Hijau ini adalah, ketika lokasi kita dekat, kenapa harus banget untuk mengendarai kendaraan bermotor, padahal kalo deket ya jalanin aja! Itulah yang menjadi PR kita bersama, ketika menurut data kemenkes, penyakit non infeksi saat ini meningkat dari beberapa tahun yang lalu yaitu 33.5% dan idealnya, kita itu harus berjalan 10.000 langkah setiap harinya lho.

(Lokasi di Stasiun MRT Dukuh Atas. Dokpri)

Kebayang banget kan, kalo gerakan ini disosialisasikan dengan baik, dan masyarakat langsung terketuk hatinya, sama-sama bergerak juga untuk hidup lebih sehat, Jabodetabek berkurang polusinya dan yang penting adalah tidak merajalela kemacetan yang bukan saja di titik-titik tertentu. Yuk-yuk, teman-teman semua yang males jalan, jalan aja dulu sama kaki, daripada jalannya sama mantan (itu isi content poster yang kemarin diperlihatkan hehe).

(Tuh caption nya sungguh kekinian. Dokpri)