(source: acupuncturecenterofnj.com) |
Pernahkah disadari bahwa di lingkungan sekitar kita ini ada sebagian dari kita mengalami yang namanya Hiperaktif.
Bagaimana persoalan Hiperaktif?
Dan tahukah bahwa hiperaktif dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan di lingkungan seosialnya karena sebuah keadaan aktif yang menjadi tidak biasa (berlebihan). Seringkali sulit untuk mengelola orang di sekitar orang yang hiperaktivitas, seperti guru, majikan, dan orang tua.
Dikutip dari healthline.com karakteristik umum dari hiperaktivitas meliputi gerakan konstan, perilaku agresif, perilaku impulsif, dan mudah terganggu dan lambat laun akan menyebabkan beberapa list kesulitan seperti di sekolah atau di tempat kerja, ketegangan hubungan dengan teman dan keluarga, menyebabkan kecelakaan dan cedera, meningkatkan risiko akan minuman keras dan juga terdampak konsumsi narkoba.
Hiperaktivitas sering merupakan gejala dari kondisi kesehatan mental atau fisik seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) yang ciri-cirinya menjadi terlalu aktif, lalai, dan impulsif dan biasanya Hiperaktif menyerang pada usia muda, namun tidak menjamin bahwa orang dewasa terlepas dari Hiperaktif ini.
Apakah Hiperaktif dapat diobati?
Bisa! Karena ketika telah muncul diagnosa Hiperaktif karena penyebab fisik, dokter akan merujuk untuk ke spesialis kesehatan mental dan spesialis dapat meresepkan obat, terapi, atau keduanya.
Sedangkan terapi untuk penyembuhannya:
- Terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi bicara sering digunakan untuk mengobati hiperaktif. CBT. Hal ini bertujuan untuk mengubah pola berpikir dan perilaku
- Terapi bicara mencakup mendiskusikan gejala yang dialami bersama dengan terapis. Terapis dapat membantu mengembangkan strategi untuk mengatasi hiperaktif
- Obat Yang Tepat. Beberapa akan menyarankan untuk memberikan resep agar di minum obatnya agar Hiperaktif makin terkendali untuk membantu mengendalikan hiperaktif. Obat yang digunakan untuk mengobati hiperaktif meliputi dexmethylphenidate, dextroamphetamine, amphetamine, dextroamphetamine, lisdexamfetamine, dan methylphenidate.
Penyebab dan tanda-tanda dari Hiperaktif
Hiperaktif dapat disebabkan oleh kondisi mental atau fisik dan bisa menjadi sebuah kelainan yang kompleks, yaitu tidak hanya persoalan psikologis saja seperti yang selama ini dianggap oleh masyarakat.
Dan kita sebagai orang tua bahkan tetangga dalam lingkup sosial, bisa banget dengan cek apa saja tanda-tanda yang muncul saat seseorang mengidap Hiperaktif.
- Pada anak-anak yaitu: anak-anak dengan hiperaktif mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah. Mereka juga dapat menampilkan perilaku impulsif, seperti berbicara secara bergiliran, melontarkan semuanya, memukul siswa lain, kesulitan tinggal di kursi mereka, orang dewasa dengan hiperaktif mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi di tempat kerja, rentang perhatian pendek, kesulitan mengingat nama, angka, atau bit informasi. Dan jangan salah, saat dewasa namun terlalu merasa sendiri, bisa jadi ini adalah gejala-gejala dari depresi itu sendiri.
Semoga dari apa yang dituliskan disini mengenai gejala dan juga penanganan dari Hiperaktif dapat diterima dan sudah dilakukan perawatan sedini mungkin karena ya membutuhkan perawatan yang tepat.
Wahhh harus sering diperhatikan yaa perubahan dan tingkah laku anak agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan...
BalasHapusTadinya saya pikir anak saya hiperaktif karena gak mau diam. Setelah baca ciri2nya ternyata tidak terjadi pada anak saya
BalasHapus