(bersama KPLP, millenial diajak berlayar keliling kepulauan seribu. Dokpri) |
Apa Itu KPLP - Halo teman-teman millenialku, kalian ada yang udah pernah naik kapal laut sebelumnya atau tidak nih? Kalo aku sendiri, jujur punya banyak pengalaman saat naik kapal itu sewaktu aku masih tinggal di Ternate, Maluku Utara.
Pengalaman Berlayar Naik Kapal Laut
Kami sekeluarga pindah ke Karawang, untuk menetap setelah pasca kerusuhan Tobelo yang cukup menggemparkan dan membuat aku sedikit traumatis. Dan akses dari Ternate menuju Karawang itu, waktu dulu, mengandalkan kapal laut untuk tujuan akhirnya di Pelabuhan Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak.
Jadi selama dua minggu menghabiskan waktu di kapal laut itu menyisakkan sedikit memori dan hari ini memperingati dirgahayau KPLP ke 47 kita millenial diajak untuk berlayar dan meng-explore lebih jauh mengenai KPLP itu seperti apa dan bagaimana mengenalkan kepada masyarakat umum bahwa hadirnya KPLP ini bukti dari bela negara dan juga mempertahankan wilayah NKRI.
KPLP Itu Apa Sih? Yuk Kita Kenalan
(Yuk! Cari tau apa itu KPLP. Dokpri) |
KPLP ini bertanggung jawab langsung kepada presiden dan secara teknis operasionalnya dilaksanakan oleh Kementrian Perhubungan. Gimana udah ada gambarannya kan? Kalo kita aja nih, butuh guardian angel HAHAHA, maka lautan Indonesia kita juga butuh yang namanya penjagaan. Karena ketika kapal itu melintasi lautan lepas, yang mana ada batas wilayah wewenangnya dari sebuah negara, kapa itu sudah menjadi perwakilan dari sebuah negara lho.
Jadi, KPLP selain tugasnya untuk pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran, juga menjaga kelestarian lingkungan lho. Caranya dengan pengawasan, pencegahan dan penanggulangan pencemaran di laut. Selain itu banyak deretan fungsionalnya dari KPLP itu untuk menjaga wilayah lautan Indonesia tercinta ini sehingga patut diacungi jempol ya teman-teman dan baiknya kita sudah mengenal mereka!
- KLP juga mendukung kegiatan pencarian pertolongan jiwa di laut. Ini terjadi juga ketika di Tanjung Pakis, Rengasdengklok, Karawang, untuk menyelamatkan korban jiwa dari jatuhnya pesawat Lion Air. Yang saat itu mamah ngasih live report ala-ala kalo di depan rumah lagi banyak ambulance, mobil patroli yang lalu lalang, karena memang jalanan rumah sebagai akses jalan utama dan satu-satunya menuju Tanjung Pakis.
- Pengamanan sarana bantu navigasi pelayaran karena TN Trisula ini kapal KPLP yang udah kece banget dengan fasilitas VIP dan ruang kemudinya udah digitalisasi
- Pengawasan penertiban kegiatan pekerjaan bawah laut, utamanya bagi oknum-oknum yang melakukan eksploitasi habitat di bawah air bisa dideteksi dengan radar infrared yang dimiliki oleh KPLP
Pengalaman Saat Berada di Atas Kapal KPLP TN Trisula
(Saat berada di dalam kapal patroli milik KPLP, TN Trisula. Dokpri) |
Jadi setelah melaksanakan upacara dirgahayu ke-47 dari KPLP dan Pangkalan PLP yang ke-32 ini, kita juga mendapatkan performance dari teman-teman STIP dengan drumband dan ada juga atraksi mereka yang kece-kece banget.
Ada yang bridge dance, menyannyikan lagu-lagu dangdut yang sedang hits pada jamannya, dan ada yang sampao menggingit drum dan juga menyusun drum tersebut hingga tinggi lalu ia naiki. Pokoknya seru, ga sampai disitiu ada juga performance dari teman-teman KPLP yang terdiri dari bapak dan ibu itu, terlihat sangat bersemangat plus sampai kita melihat persembahan tarian-tarian tradisional.
Semboyan "Dharma Jala Praja Tama" inilah yang menjadi pedoman bagi 9000 personil KPLP dalam melaksanakan fungsi penjagaan dan juga penegakkan hukum di perairan Indonesia berdasarkan ketentuan nasional maupun internasional. Melekatnya sebutan body guard untuk perairan Indonesia, memang pas untuk para personil KPLP ini.
Pembagian KPLP ini terdiri atas 5 Pangkalan PLP (Penjagaan Laut dan Pantai) yang berada di Tanjung Uban, Tanjung Priuk, Tanjung Perak, Bitung dan Tual Ambon. Dari 5 pangkalan PLP itu ada 39 kapal yang memang melaksanakan patroli khusus dalam penegakkan hukum yang terdeteksi melalui kapal-kapal yang berbenderea negara baik nasional dan juga kapal asing.
Semboyan "Dharma Jala Praja Tama" inilah yang menjadi pedoman bagi 9000 personil KPLP dalam melaksanakan fungsi penjagaan dan juga penegakkan hukum di perairan Indonesia berdasarkan ketentuan nasional maupun internasional. Melekatnya sebutan body guard untuk perairan Indonesia, memang pas untuk para personil KPLP ini.
(Wajah ceria saat mengetahui lebih dalam system yang dipakai oleh kapal patroli KPLP. Dokpri) |
Pembagian KPLP ini terdiri atas 5 Pangkalan PLP (Penjagaan Laut dan Pantai) yang berada di Tanjung Uban, Tanjung Priuk, Tanjung Perak, Bitung dan Tual Ambon. Dari 5 pangkalan PLP itu ada 39 kapal yang memang melaksanakan patroli khusus dalam penegakkan hukum yang terdeteksi melalui kapal-kapal yang berbenderea negara baik nasional dan juga kapal asing.
(bersama Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), bapak R. Agus H. Purnomo. Doc: Mardiahey) |
Langsung saja, menuju ke dalam kapal TN. Trisula ini, kita masuk dan disambut dengan hangat, lalu mendapatkan pembukaan sedikit oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), bapak R. Agus H. Purnomo sekaligugs memberikan apresiasi khusus atas semua kinerja dan juga pengabdian dari KPLP dan juga PLP ini yang sigap atas perlindugngan wilayah perairan Indoneisa dan juga menegakkan hukum, demi keselamatan dan juga keamanan. Lalu hal ini dan dilanjutkan dengan pembekalan selama kita berlayar dengan TN Trisula langsung bersama pak Eko sebagai nahkodanya dari TN Trisula ini.
Berlayar Dengan Mengenali AIS Pada Kapal TN Trisula
(Kita belajar tentang sistem navigasi dari kapal patroli KPLP TN Trisula ini. Dokpri) |
Setelah dibagi menjadi 2 kloter, giliran kloter kami, dan kita dipersilahkan untuk masuk ke ruang kemudi, dan diperbolehkan untuk masuk ke ruang mesin juga lho kata pak () ini bagi yang interest nya ke mesin (kalo saya anka teknik kimia pak, walaupun pernah juga megang mesin hihi).
Dan saat berada di raung kemudi, aku berwow-wow karena baru itu bisa masuk ke ruang kemudi nahkoda, kita juga diperkenalkan dengan ala-alat dan juga navigasi bagaimana kapal ini beroperasi. Ada 4 awak untuk bersama-sama dengan nahkoda, melaksanakan tugasnya di atas kapal KPLP ini dan ada software dengan digitalissasi yang mantul banget dengan sistem AIS.
Setiap kapal Indonesia begitupun juga dengan kapal asing yang sedang melintasi perairan wilayah Indonesia ini wajib memasang dan juga mengaktifkan Sistem Identifikasi Otomatis atau Automatic Indentification System (AIS) yang merupakan standar yang dipergunakan oleh kapal-kapal dan juga diatur secara internasional melalui konvensi keselamatan di perairan atau laut Indonesia.
Udah gitu fungis dari AIS itu sendiri adalah mengirim dan juga menerima informasi data secara otomatis menuju kapal lain, Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) atau Stasiun Radio Pantai (SROP). Sehingga penggunaan AIS ini dapat membantu pengaturan lalu lintas kapal dan keselamatan dalam bernavigasi dapat dimaksimalkan. Pemandangannya di atas sana begitu indah dan tidak terbayangkan mereka menjaga ini selama 24 jam selaman banyaknya hari dalam setiap bulannya, karena ya untuk menjamin lautan kita ini.
(Mengenal AIS sebagai system untuk kelancaran navigasi dalam patroli. Dokpri) |
Setiap kapal Indonesia begitupun juga dengan kapal asing yang sedang melintasi perairan wilayah Indonesia ini wajib memasang dan juga mengaktifkan Sistem Identifikasi Otomatis atau Automatic Indentification System (AIS) yang merupakan standar yang dipergunakan oleh kapal-kapal dan juga diatur secara internasional melalui konvensi keselamatan di perairan atau laut Indonesia.
Udah gitu fungis dari AIS itu sendiri adalah mengirim dan juga menerima informasi data secara otomatis menuju kapal lain, Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) atau Stasiun Radio Pantai (SROP). Sehingga penggunaan AIS ini dapat membantu pengaturan lalu lintas kapal dan keselamatan dalam bernavigasi dapat dimaksimalkan. Pemandangannya di atas sana begitu indah dan tidak terbayangkan mereka menjaga ini selama 24 jam selaman banyaknya hari dalam setiap bulannya, karena ya untuk menjamin lautan kita ini.
Jangan Lupakan Keselamatan Selama Berlayar
(Yuk pakai life jacket selama berada di kapal, utamakan keselamatan ya! Dokpri) |
Guys, kalian jangan lupa ya untuk menjaga keselamatan selalu dalam berlayar dengan menggunakan life jacket seperti yang aku pakai diatas ini dan mengenai AIS tadi ingin aku lebih perjelas lagi fungsi krusialnya dalam proses menjalankan navigasi kapal di perairan Indonesia.
Pasalnya ada sanksi hukum yang berlaku, bagi kapal-kapal yang tidak mengaktifkan AIS nya ini akan ada sanksi administratif untuk nahkoda dan pencabutan sementara sertifikat pengukuhan atau CEO (certificate of Endorsement) selama tiga bulan karena telah termaktub dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut No KP.176/DJPL/2020 mengenai SOP harus ada pemasangan dan juga pengaktifan dari identtifikasi otomatis bagi kapal yang sedang berlayar.
Demikian, dari pengalaman aku selama seharian menikmati pemandangan laut dan mengenal KPLP beserta keselamatan kita yang paling utama selama berada di atas kapal, selain kapalnya juga dilengkapi dengan safety seperti kapal sekoci dll. Dan saat berada di TN Trisula ini, aku nyaman banget, karena bersih, dan ada lokasi kamar tidur yang nyaman beserta toiletnya juga. Yang mau tinggalkan komentar mengenai pengalamanku ini, dipersilahkan banget ya! Terima kasih banyak, nantikan juga pengalaman aku berikutnya bersama TravelMateJourney!
Kirain tadi tuh bagian dari tentara, tapi ternyata KPLP ini bagian dari Kemenhub, ya. Tugasnya beda tapi saling bersinergi juga kali, yaa, untuk menjaga keamanan laut Indonesian di bidang masing-masing.
BalasHapusKPLP ini bagaikan guardian of the sea ya Mba. Aku kira KPLP itu berada di bawah Kementerian Perikanan dan Kelautan. Aku seumur-umur baru naik kapal besar beberapa kali. Senang dan excited banget, biasanya waktu traveling :D
BalasHapusah aku belum pernah nih naik kapal lait seru banget nihh kayanya bisa berlayar naik kapal laut..
BalasHapusSeru banget berlayar sambil kenalan sama KPLP yaa, tugasnya menjaga kelestarian laut.
BalasHapusTuruut seneng berasa ikutan explore di kapal euy.
Waww...seru banget ceritanya selama ikut berlayar sama KPLP. Aku juga pengen donk diajakin hahahaha...
BalasHapusBicara kupal aku jadi ingat Kak waktu naik kapal sendiri pulkam karena bawa kucing wkwk. Sungguh pengalaman luar biasa. Apalagi kapalnya sempat delay dan harus nginap sehari bareng kucing wkwk
BalasHapusmashaa Allah seru bgt sih ini pengalaman baru, kalo ada lagi ajakin aku dong hehe
BalasHapusWaaa keren banget sih bisa ikutan gituu, kepengen nyobain deh rasanya gimanaa..ajakin dong hehe
BalasHapusAku pernah naik kapal sekali dulu nyeberang ke Sumatera. Itu aja deg-deg-an karena aku paling takut sama kedalaman. 2 hari di kapal Mba Ndys jaman dulu keren, sih. Apalagi skrg naik kapal as a blogger bareng orang-orang hebat lainnya.
BalasHapusWuih seru banget deh bisa naik kapal. Aku belom pernah deh naik kapan beneran untuk berlayar dari mana ke mana gitu. Kepengen nyoba deh, walopun masih takut-takut. :D
BalasHapuspastinay seru banget ini mah
BalasHapusKapal² milik Indonesia emang keren² banget ya, udah semakin canggih pula demi menjaga keselematan perairan Indonesia.
BalasHapusKPLP ini beda ya dgn TNI AL? Semboyannya pun juga kayaknya beda ya? Jadi ingat pernah berlayar 10 hari dgn kapal TNI AL dan kami waktu itu juga sempat tour the ship, dilihatkan semua isi kapal yg keren itu.
Aku belum pernah naik kapal laut huhu, btw ini acaranya seru banget Teh jadi nambah ilmu dan pengalaman baru yaa
BalasHapusMakin tahu tentang kapal jadi menyenangkan ya. Apalagi akan memasuki musim mudik nih, transportasi laut bakal jadi salah satu andalan. Harapannya semoga pelayaran di negeri kita tetap aman dan terkendali, aamiin.
BalasHapusWah, kayaknya asik banget acaranya. Jadi bisa tahu banyak tentang kapal dan semoga aja makin banyak program kayak gini karena selain mengedukasi bisa sekalian refreshing🤭
BalasHapusJadi ingat, dulu waktu sering ngebolang dan nyebrang dari bali ke lombok, aku pernah diajak masuk ke ruang kemudi dan mencoba mengemudikan untuk sekiam menit saja. Pengalaman seru dan tak terlupakan. Hehe
BalasHapusWah syukurlah kalau kemenhub juga punya kapal yang bantuin jaga perairan Indonesia yaa. Seru pastinya bisa masuk ke ruang kemudi kapal dan jadi tahu gmn sih cara kerjanya :D Kapalnya juga udah canggih sekali ya peralatannya.
BalasHapusWaaah kereen, kemenhub punya kapal penjagaan laut yang keren dan oke banget. Seneng banget bacanya bisa belajar sekaligus coba pengalaman baru 😍
BalasHapusacaranya menarik yah teh ,seru banget. nice article teh
BalasHapusAsik nih bisa kenalan sama bagian bagian kapal ya. Aku juga seneng kalau naik kapal laut, bisa nikmatin pemandangan yg bikin adem hati hehehe. Maklum biasanya liat kemacetan doang sehari hari wkwkw
BalasHapusBeruntungnya bisa diundang berlayar bersama KPLP mencoba Naik Dan mendapat informasi tentang kapal tersebut
BalasHapusWah ssru bangeeet..pengen nyobain naik kapal laut hahah pusing ngga teh?
BalasHapusSeru ya mba 😊 dulu pernah naik kapal pas lagi hamil jadi mabok 😂😂
BalasHapusPingin naik kapal laut😁🙏
BalasHapusKerennn
BalasHapusBelum berani naik kapal laut hihi
Nice sharing mba... Makasi jg informatif bgt jd nambah pengetahuan ttg kapal laut yg ada di Indonesia 👍🤩
BalasHapusTfs kak . . Yg masih menjadi pertanyaan saya itu... sejauh mana fungsi KPLP bersinergi dengan TNI Angkatan Laut... apakah KPLP ini isinya orang2 angkatan laut juga?
BalasHapusAku belum pernah naik kapal laut, pas liat ini jadi pengen ikutan. Apalagi masuk ke dek kaptennya terus liat navigasinya aahhh kepengen banget. Semoga nanti bisa kesampaian kaya mba grandys bisa naik kapal ini
BalasHapusMereka adalah para penjaga laut kita ya. Biar ngga dilewati dan hasil laut kita diborong sama nelayan ilegal. Dan biar batas wilayah kita juga ga dicaplok negara lain. Semoga mereka semua tim petugasnya sehat dan bisa menjaga indonesia dengan baik
BalasHapusmasya allah,, seru banget mbaa pengalamannya...
BalasHapusdan aku ga kebayang waktu berada di kapal selama 2 minggu itu mbaa....
Wah aku baru tahun KPLP bisa dinaikim sama masyarakat sipil, aku pernah naik kapal buat nyebrang ke beberapa pulau seribu, jadi pengen coba semoga kesampean kaya Mbak Grandy
BalasHapusSeru banget ya mbak. Jadi inget kenangan manis berlayar ke belitung bareng menko maritim waktu itu. Walau cuma 3 hari termasuk perjalanan tapi tak terlupakan
BalasHapuswahhh seru yahhh mba :)
BalasHapusseru ya mba Grandys..
BalasHapusKPLP identik dng guardian angel kita ya Kak. Jadi tenang deh kita. Mana bapak²nya ganteng. Eeeh...gimana. Haha...
BalasHapusSama ga ya dng kapal TNI AL yg menjaga laut kita juga?
Dulu saya pernah naik kapal juga yang lagi bersandar di pelabuhan, kalo berlayar di tengah laut belum pernah ngerasa. Pasti berkesan banget ya.
BalasHapusAsiknyaaa aduhh.. Aku yg di surabaya gak diajakin rekk.. Hihi
BalasHapusAiiih coast guard itu nama resminya KPLP. Baru tau hehe. Pasukan ini ya yang berjasa buat ngusir nelayan-nelayan asing ilegal yang menjarah ikan di Indonesia. Tugasnya berat juga nih, secara bentang garis pantainya luas, armadanya sedikit.
BalasHapusWah, keren-keren yak petugas KPLP alias penjaga pantai kita... Smoga mereka senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjaga marwah Indonesia. Aamiin.
BalasHapusKeren ya kak KPLP ini, aku naik kapal laut jarak jauh itu terakhir kali Pas masih kecil, saat harga pesawat masih melambung tinggi dan bandara tidak semenarik sekarang. Kalau sekarang pergi ke Jawa lebih milih pesawat karena lebih cepat dan nyaman menurutku. Tapi KPLP ini bagus ya kak
BalasHapusKeren kak 😍😍
BalasHapusSalfok ke joystick di foto tentang AIS, apakah itu alat yang bisa digunakan untuk mengemudikan kapal dengan software? Jadi seperti main game kalau iya
BalasHapusWaaw,jdi tau ada KPLP, kapal gede gini ombak ga kerasa ya mba ga kyak kapal kayu klo ke gili trawangan 😆
BalasHapuswah keren ya KPLP ini. Dulu naik kapal pas masih kecil tapi rasanya mabok laut gitu. Nanti coba lagi ah. siapa tau mabok lautnya dah sembuh
BalasHapusSalut kepada para petugas yang ada di KPLP, garda terluar keamanan lautan Indonesia ya. Pada merekalah kita menggantungkan harapan atas penjagaan keamanan perairan Nusantara.
BalasHapusAsyik banget, bisa melihat dari dekat dan merasakan sendiri keseruan naik kapal tersebut. Saya selalu salut lho dengan para petugas yang ada di KPLP, tugas mereka menjaga negara di perairan nusantara.
BalasHapusAku naik kapal sering sih Mba. Karena nenek tinggal di Lampung. Jadi ya kalo liburan ke sana. Kapal besar atau kapal cepat. Cuma kalo berkegiatan seperti ini belum pernah. Jadi pingiiin.. hehehe
BalasHapuswih seru banget acaranya...aku beberapa kali naik kapal laut tapi mostly perjalanan malam jadi ga dapet pemandangan siang hari dan tentu aja ga bisa main ke ruang kemudi wkwk. btw cerita tentang 2 minggu di kapal laut sudah pernah dibuat postingan tersendiri blm mba? penasaran sama kisahnya
BalasHapusSeru banget bisa ikutan naik kapal, apalagi naik kapal bukan sembarang kapal.
BalasHapusKalau saya pernahnya naik kapal PELNI sama kapal fery gitu.
Pernah juga naik kapal jenis fery gitu dari Sulawesi ke Jawa, dan terombang ambing hingga 4 malam lamanya, mabok berat pula karena kapalnya dihantam ombak gede :D
Seru banget naik kapal KPLP TNI TRISULA. Jarang-jarang ada yang bisa menaiki kapal tersebut.
BalasHapusSeru banget jalan-jalan bareng KPLP tentara ke pulau Seribu, saya juga pernah ke Pulau Tidung naik kapal begini. Paling suka lihat cakrawala dan laut biru.
BalasHapusBarokallah orang-orang terpilih ini bisa berlayar dengan santuy dan menyenangkan
BalasHapusbaper aku liatnya mba, tapi jadi kelingan pas mudik naik kapal juga meski kapalnya beda wkakaak
Waaah seru bangeeet ya :)
BalasHapuswow ini dari kemenhub ya ternyata. semoga makin aman ya perairan kita. kemenhub aja udah gini harusnya kemenhan lebih mantul lagi.
BalasHapusSeneng banget bisa ikutan naik kapal KPLP ini ya, jadi nambah pengalaman baru n bisa dituliskan jadi blogpost pula, mantul Mbal Grandys
BalasHapusmaaf typo, mbak
HapusSerunya berlayar dengan TN Trisula. Kalau lihat kapal layar jadi kepengin ikutan.
BalasHapusSoalnya saya belum pernah naik kapal.
Seumur-umur baru dua kali naik kapal laut. Perjalanan Merak-Bakauheni (usia kurang dari 5thn, udah lupa raaanya) dan Palembang-Bangka. Paa naik yang terpikir cuma pasrah sama Tuhan. Mengagumi keindahan laut dan langit sekaligus menyadari benar-benar gak bisa apa-apa tanpa kuasanya. Agak takut air. Gak bisa berenang juga.
BalasHapusWeh, ternyata kapal TN Trisula nyaman juga ya. Ya iyalah kalau gak nyaman kasihan petugasnya. jadi inget pernah nyoba tank militer di TNI-AD Cijantung. Dalemnya juga nyaman, dingin dan lega. jauh dari kesan yang selama ini kubayangkan.
BalasHapusAku paling ngga bisa diajak berlayar wong aku mabik laut hahahaha tapi kayanya seru ya
BalasHapusWaa seru banget kayaknya mba.. aku naik kendaraan laut baru pernah sekali, itupun kapal feri wkwkwkkw... Terus, aku baru tahu dong, ada lembaga namanya KPLP... Kudet banget ya, untungnya baca2 blog ini...
BalasHapusWooow.. Seru banget.
BalasHapusBtw, aku kok salfok ke life jacket yang mbak pakai. Baru tahu nih ada yang model begini.
Nampaknya seru banget btw, istilah kplp sudah gak asing sih. krn sebelumnya aku pernah kerja di perkapalan jg. jd sedikit paham. hehe. but, kegiatan seperti ini seru tp banyak ilmu yang bisa di ambil.
BalasHapusAku baru tahu tentang KPLP. DAn ku belum pernah naik kapal laut kecuali ferry penyeberangan yang paling lama cuma 2 jam..huhu, kan jadi mupeng naik kapal dengan durasi lama pasti beda rasanya. Digahayu KPLP semoga makin sukses saat mengemban tugasnya
BalasHapus