Pepsodent Siwak, Menjaga Kesegaran Mulut Dengan Kandungan Siwak dan Mint

(Jadi pahlawan senyum yuk! Dokpri)

Me: "Mah kaka sakit gigi nih"Mamah: "Kan kaka hoby tuh makan permen kalo habis sikat gigi malam, secara diam-diam kan?"Me: "Wah kok mamah tau sih mah, aduuuh sakit nih gigi kaka. Padahal udah rajin sikat gigi"

Tips Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut - Kalo berbicara soal kesehatan gigi dan mulut, aku itu selalu merasa terkenang akan percakapan diatas. Pasalnya, dulu semasa kecilku yaitu SD, mamahku punya semacam warung sembako yang mana ada jualan permennya juga.

Cerita Semasa Kecilku Menjadi Pahlawan Senyum Bebas Sakit Gigi

Dan aku itu sudah mendapat batasan untuk makan permen sehari berapa kali atau misalkan dalam seminggu berapa kali. Namanya juga anak-anak, kebandelan itu pasti ada dan itu terjadi di aku. Aku selalu ngambil permen dari warung tanpa sepengetahuan mamahku, tapi sampahnya aku simpan di sela-sela dagangan mamah di sabun-sabun detergen gitu.

Kalo setiap pagi pasti periksa barang, dan pas banget momen ketika aku ngeluh sakit gigi. Serasa langsung kedapetan gitu, malu dan juga aku diberikan nasehat kalo kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting hingga kita dewasa nantinya. 

Mamahku juga suka membelikan aku buku-buku pengetahuan yang salah satu isinya tentang anatomi tubuh manusia, dan juga fosil-fosil manusia. Sembari mamahku menceritakan betapa hebatnya gigi-gigi orang jaman dahulu, dan ketika ditemukan ada beberapa yang masih utuh dan lengkap, sehingga aku yang masih kecil saat itu merasa sangat takjub dan bermimpi punya gigi yang sehat.

Pepsodent Dental Expert Center Bersama Anak Yatim Piatu Andalushia Sebagai Pahlawan Senyum

(Keseruan saat launching Pepsodent Siwak bersama Kumpulan Emak-Emak Blogger dan Adik-Adik dari Yayasan Andalushia. Doc: Kak Iren)

Bersama dengan teman-teman dari Yayasan Yatim Piatu Andalushia ini, kami blogger dari Kumpulan Emak Blogger (KEB) bisa melihat pahlawan senyum dimata anak-anak yatim piatu ini. Kalo aku pribadi, melihat kehadiran mereka ini serasa ada untaian doa-doa semoga diberikan yang terbaik untuk mereka, utamanya adalah kesehatan agar cita-cita mereka tercapai, terbebas dari kondisi mereka saat ini berada di yayasan yatim piatu Andalushia.

Hal ini juga aku sampaikan kepada Andhini, yang duduknya bersebrangan denganku, ia kelas satu SMP dan bisa terbayangkan masa-masa remajanya itu perlu banget konsentrasi mengenai kesehatan tubuhnya. Oleh sebab itu, kesehatan itu terdiri dari banyak unsur. Ada kesehatan rambut, badan dan gigi juga mulut.

Jika teman-teman lihat cerita pengalaman menjadi pahlawan senyum semasa kecil, maka aku saat ini juga menjadi pejuang senyum untuk keturunan dan anak-anakku kelak. Ketika hadir di Pespodent Dental Expert Center ini untuk mengetahui lebih lagi tentang bagaimana perawatan gigi dan juga kesehatan gigi mulut secara baik dan benar, sehingga aku merasa sangat beruntung.

Pepsodent Siwak Hadir Sebagai Terciptanya Pahlawan Senyum Masyarakat Indonesia

(Penasaran banget ingin segera coba Pepsodent Siwak ini. Dokpri)

Kalo soal senyum, aku tuh inget banget pernah dibilang gini sama temenku,

"Dys plis deh jangan ketawanya nyengir begitu, kamu ga pantes lho kalo ketawa sambil terlihat giginya"

Jleb ya, tapi gapapa, namanya juga perjalanan hidup. Tapi dari situ aku sadar kalo makna dari pahlawan senyum itu dapet banget, ketika aku ingat-ingat lagi beberapa bully-an yang terkait fisik apalagi mungkin saja itu ingin menegur keadaan gigi aku yang saat itu mungkin kurang sehat atau meninbulkan bau tidak sedap.

(Kak Soraya dan dr. Mirah di PDEC untuk Pepsodent Siwak. Dokpri)

Penggunaan pasta gigi yang tepat dan juga rutin membersihkan gigi karena dalam 24 jam bagian mulut ini terus mengadakan aktivitas yang mana ada interaksi dari air liur tersebut. Sehingga ketika drg. Ratu Mirah Afifah GCClindent, MDSc (Head of Sustainanble Bussiness Beauty Personal Care and Home Care) menjelaskan bahwa semua brand Unilever selalu punya prinsip consumer first dari setiap inovasinya dan Pepsodent pasta gigi pertama yang dapat sertifikasi halal dan juga dapet awards halal dalam kategori tooth paste.

Sehingga pernah ga sih kita merasa bahwa keadaan mulut kita ini berbau? Apalagi saat keadaan berpuasa nih teman-teman, oleh sebab itu sejak jaman Rosulullah SAW penggunaan siwak sebagai media untuk pembersih gigi dan mulut itu sudah dilakukan. Rosul memerintah kepada para sohabat beserta umatnya yang terlebih dahulu ia dapat dari Allah, berupa anjuran untuk menjaga kesehatan dan juga kebersihan.

(Zaman now itu masih relate lho sama kebutuhan siwak, apalagi dengan Pepsodent Siwak sudah dapat praktisnya! Dokpri)

Menjaga kesehatan itu artinya kita menyayangi tubuh kita sendiri dan merawatnya dengan baik. Lalu kenapa pilih siwak? Kita tau sejak jaman Rosul, siwak ini berasal dari akar pohon Salvadora Persica sudah digunakan sebagai bahan untuk jaga kesehatan gigi dan mulut dan siwak itu sifatnya antibakteri, kebayang dong di dalam rongga mulut kita ini banyak bakteri bersarang. Dan pada 7000 tahun yg lalu itu siwak sudah digunakan, bukan hanya negara Arab Saudi saja yang dikenal dengan nama miswak, tapi di Jepang juga, namun dengan nama berbeda tentunya. 

Faktanya, di negara-negara Amerika, Eropa juga sudah mengakui siwak ini sebegai bagian dari menjaga kesehatan gigi dan mulut lho. Ratusan jurnal internasional, membuktikan seperti WHO sejak 1984 sudah merekomendasikan penggunaan siwak untuk gigi dan mulut.

Indonesia adalah negara yang punya dominasi umat muslim terbesar, sehingga kehadiran dari Pepsodent Siwak ini diharapkan mampu menjadi habbit baru bagi masyarakat Indonesia dapat menjalankan sunnah dari rosul dengan kaffah bisa melalui gaya hidup, salah satunya dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui Pepsodent Siwak ini.

Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Bersama Pepsodent Siwak

(Saat berada di Pepsodent Dental Expert Center untuk Pepsodent Siwak. Dokpri)

Pepsodent Siwak ini membuat aku makin bersemangat lagi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut lho. Karena kesehatan gigi dan mulut itu tidak hanya bebas dari rasa sakit gigi seperti gigi berlubang atau gigi yang tanggal, tapi ada kesehatan mulut seperti terhindarnya kita dari sariawan dan juga gusi berdarah. 

Baca juga: Pengalaman Bedah Mulut Gigi Bungsu

Lihat postingan ini di Instagram

Karena kebersihan adalah sebagian dari iman... Oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan agar kesehatan tercipta... Keseruan hari ini bersama @tanyapepsodent dan juga dengan adik-adik dari panti asuhan Andalusia , serta komunitas @emak2blogger ... Kita belajar bareng dan sharing mengenai manfaat menjaga kesehatan mulut dan gigi... Di @pepsodentdentalexpertcenter ... . Sejak zaman Rasulullah dulu membersihkan gigi sebaiknya menggunakan siwak karena mengandung anti bacterial alami, pencegah gigi berlubang dan dapat mencegah timbulnya plak dan karang gigi... Dan kali ini Pepsodent pasta gigi halal baru hadir dengan kebaikan bahan-bahan alami dengan siwak dan mint... Membantu merawat kekuatan gigi dan menyegarkan nafas... Memberikan kita kebersihan luar dan dalam.... Jadi sudah dikemas dengan praktis menjadi satu supaya memudahkan kita merawat kesehatan gigi dan mulut... . Dan kerennya setiap pembelian Pepsodent Siwak sama dengan kita berdonasi untuk program kesehatan gigi dan mulut anak yatim piatu... 2,5 % dari laba didonasikan untuk program kesehatan gigi dan mulut anak yatim piatu melalui BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional).... MashaAllah doing good deeds by helping others... . . #pahlawansenyum #senyumberbagiberkah #pepsodentsiwak

Sebuah kiriman dibagikan oleh Soraya Larasati (@sorayalarasat1) pada 4 Mar 2020 jam 3:17 PST

Bersama ka Soraya Larassati yang juga membagikan kisah serunya ketika menjadi seorang ibu yang sudah memiliki 2 orang anak ini, menjadi PR besar baginya untuk merawat dan menjaga kesehatan kedua anaknya, tentu dengan menerapkan kesehatan pada dirinya sendiri lalu bisa memberi contoh kepada anak-anaknya.

Terkadang, saat weekend menjadi quality time bersama-sama keluarga yang tidak terlepas dari kuliner ataupun makan-makan camilan, hal ini dibagikan oleh kak Soraya Larassati karena anak-anak menyukai makanan yang manis, seperti permen misalnya. Namun, membiasakan untuk mengajaknya menjaga kesehatan gigi dengan rajin sikat gigi, melakukan kontrol ke dokter kurang lebih 6 bulan sekali itu yang harus diperhatikan oleh orang tua.

Kak Soraya mengakui, menggunakan Pepsodent Siwak baginya ini seperti menjalankan sunnah, sehingga menjadi lebih kaffah lagi dalam memelihara kesehatan untuk dirinya dan juga keluarganya. Apalagi, kandungan siwak dan juga daun mint ini yang menjadi kolaborasi menciptakan kesegaran untuk mulut kita. Beraktivitas sebagai public figure, tentu harus berada pada kondisi yang terus fresh dan mengajak kepada anak-anak dari Yayasan Panti Asuhan Andalushia ini untuk menajga kesehatan gigi dan mulut, begitu terang kak Soraya.

Penjelasan dari dr. Mirah mengenai Pepsodent Siwak itu sendiri yang mengandung daun mint yang berfungsi untuk menyegarkan mulut dan siwak itu sendiri terdiri dari 19 zat alami diantaranya ada sulfur, flouride (mencegah gigi berlubang dan rangsangan untuk remineralisasi), antiseptic astringent, chlorin, essential oil sehingga mampu:

• Memperbaiki jaringan lunak apabila mengalami kerusakan
• Bantu menghilangkan plak dan noda pada gigi kita (ini sifat dari kandungan silica pada Siwak)
• Adanya kandungan kalsium juga membuat memperlambat demineralisasi dan juga merangsang remineralisasi pada bagian enamel gigi sehingga mampu melindungi gigi agar tidak berlubang

Pepsodent Siwak Mengajak Kita Semua Jadi Pahlawan Senyum

(Membeli Pepsodent Siwak, sama saja kita berdonasi 2.5% untuk menjadi pahlawan senyum bagi mereka! Dokpri)

Mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut bersama Pepsodent Siwak ini, kita juga diajak untuk berdonasi lho. Tenang saja, donasi itu sendiri dilakukan tentu bersama pihak yang professional dan sudah terjamin yaitu bersama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan juga Yayasan Unilever Indonesia.

Berkolaborasi untuk sama-sama mengajak dan mengedukasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut, khususnya kepada teman-teman kita yang berada pada kesulitan ekonomi atau teman-teman kita di yayasan panti asuhan ini sehingga cita-cita mereka dapat tercapai dengan kondisi kesehatan tubuh dan dari gigi juga mulut itu baik.

Caranya mudah banget, ketika kita membeli satu buah Pepsodent Siwak ini, kita sudah berdonasi. Artinya dari semua total pembelian itu, 2.5% akan disalurkan atau didonasikan untuk program kesehatan gigi dan mulut anak-anak panti dan juga yayasan yatim piatu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Dalam sesi kali ini juga, dr. Mirah mengajak kita semua untuk memperhatikan gaya dari cara kita merawat gigi dan mulut itu sendiri. Seperti membiasakan sikat gigi dengan baik dan benar yaitu dari bagian merah ke bagian putih minimal 2 kali dalam sehari, melakukan pemeriksaan gigi secara rurtin seperti datang ke Pepsodent Dental Expert Center ini yang selain itu juga dapatkan edukasi mengenai gigi secara fun lho!

(Di PDEC ada giant mouth ini sebagai sarana edukasi. Dokpri)

Biasanya pada takut kan anak-anak tuh kalo ke dokter gigi, PDEC ini sudah diresmikan sejak tahun 2013 ini menjadi sarana edukasi dan juga konsultasi gigi yang fun karena ada giant mouth, 3D mapping video, little dentist, dental puppet dan masih banyak edu center mengenai gigi disini. Kalo pihak sekolah atau yayasan yang ingin kesini, bisa langsung menghubungi untuk diatur jadwalnya karena disini juga sudah perawatan dengan deteksi dini pada bagian gigi yang berlubang, tentu dengan teknologi yang kece yaitu Early Caries Detector.

(Sarana edukasi lainnya yang friendly and fun di Pepsodent Dental Expert Center. Dokpri)

Diakhir sesi, kita semua diajak mengikuti games benar atau salah seputar fakta dan mitos mengenai gigi. Yang seru itu, kelompok kami yang menjawab benar dari pernyataan bahwa gigi susu itu yang mengalami masalah (berlubang) kita biarkan aja, karena nantinya juga akan tanggal. Pernyataan itu tidak dibenarkan ya, karena ketika sudah ketemu masalah gigi berlubang, segera harus ditindak lanjuti, walaupun itu gigi susu.

Dan kita juga diajak untuk bertukar post card gitu, aku bersama dek Andhika menuliskan kurang lebih bahwa semoga cita-cita Andhika menjadi guru ngaji bisa tercapai, karena guru itu sangat mulia sekali dan begitu pula dengan Andhika mendoakan apa yang ingin aku semogakan bisa segera tercapai. Tanpa terasa aku menjadi sangat terharu karenanya. Semangat terus ya!

Oleh sebab itu, yuk sama-sama berjuang menjadi pahlawan senyum bagi mereka-mereka yang pasti membutuhkan banyak sekali rangkulan dengan kita berupaya mendonasi secara praktis ini, kita sudah membuat mereka tersenyum lho!