(Review Pochajjang (All You Can Eat) Alam Sutra -Korean BBQ . Dokpri) |
Review Pochajjang (AYCE) Alam Sutra - Haloha! Kembali lagi di grandysmakanmakan (ini sih sesuai sama hastag di Twitter karena biar enak aja kalo tracking) yang kali ini aku mau ajak teman-teman semuanya buat explore kegiatan makan-makan yang biasa dilakukan saat weekend itu lebih ke jajan-jajan atau makan berat sekalian?
Menjadwalkan Makan AYCE Dalam Setahun
Demi kesehatan dan juga gaya hidup yang gak boleh sembarangan dan yang paling penting itu jaga berat badan tetap pada kondisi ideal. Kalo gamau jaga berat badan, selain penampilan, lebih pada ancamana penyakit yang menyerang kesehatan, karena sakitnya sekarang itu ga pandang usia lho guys.
Oleh sebab itu, saat ini kegiatan makan All You can Eat masih menjadi pilihan kami saat menghabiskan weekend. Namun biasanya dimulai dengan benar-benar workout dulu dari rumah atau kita memang sengaja tidak sarapan alias mengosongkan perut sebelum ke AYCE ini.
Tapi ga merekomendasikan buat teman-teman yang miliki riwayat keluhan pada lambung seperti maag ataupun asam lambung untuk mengikuti ini ya, ini hanya tricky aku dan suami aja biar ga terlalu merasa "rakus" saat sampai di AYCE dan juga tidak terlalu mubazir karena makan kita cuma bentar aja, alias perut kita sudah penuh.
Review Pochajjang (All You Can Eat) Alam Sutra-Korean BBQ
(Resto Pochajjang All You Can Eat Alam Sutra. Dokpri) |
Waktu itu dari siang kita udah jalan-jalan gitu kan, trus laper dan sekalian buat makan malam ga lebih dari jam 6, jadi nya kita pilih Pochajjang (All You Can Eat) Alam Sutra ini buat kita coba karena emang belum pernah makan disini.
Lokasinya dekat sih dari rumah, kurang lebih 20 menitan pake motor dan berada di ruko-ruko gitu yang bersebrangan dengan Pasar Delapan Alam Sutra juga. Mudah ditemukan dan karena memang di ruko, kita ga punya ekspetasi yang lebih gitu kok buat makan Ayce disini.
First impression waktu dateng, karena kita datangnya agak tanggung, sore juga udah lebih, malam juga belum terlalu, jadi baru kita berdua aja yang masuk Resto Pochajjang ini. Saat berjalan itu, kerasa banget licin (ini mungkin karena lantainya kena cipratan minyak dari BBQ-an nya) ditambah pas kita mau duduk, tempat duduknya juga pendek gitu guys.
Service dan juga Impression di Pochajjang Alam Sutra (All You Can Eat)
(Suasana Pochajjang All You Can Eat Alam Sutra. Dokpri) |
Saat masuk, kita ditanya seperti biasa, mau berapa orang lalu dipersilahkan untuk duduk. Lalu dijelasin kalo disini ada 2 paket pilihan yaitu Premium Beef (99K) dan Wagyu Beef (139K). Aku sih sepakat sama suami pilih yang 99K aja.
Lalu kita diberikan piring dan juga dagingnya gitu. Dan satu mangkok isinya Kimchi, aku bertanya dong sama mas-masnya, kenapa cuma hanya satu, katanya kalo berdua seperti itu, nanti kalo sudah habis bisa di refiil lagi. Aku pun bergumam, "Oh gitu.."
Yang bikin gemes itu adalah posisi exhaust nya itu terlalu panjang jadi ngalangin interaksi pas makan. Liat deh aku sama suamiku pas mau ngobrol aja harus miring-miring, dan ini ganggu kenyamanan banget sih menurutku. It's okay bagus ada exhaustnya tapi bisa di setting gitu biar ga ganggu kenyamanan konsumen. Aku gatau ya kalo di tempat lainnya gimana hehe.
Mengenal All You Can Eat Jepang dan Korean BBQ
(Pilihan daging yang ada di Pochajjang All you can eat Alam Sutra. Dokpri) |
Ini dia daging-daging imut yang buat kita BBQ! Over all, rasa dagingnya enak banget dan saat dibakar juga mantuul kok rasanya. Jadi pilihannya disini itu daging semua ya guys (beef and chicken), hanya beda di bumbu atau marinasinya aja.
Kalo dilihat bisa kita ambil semua kok dengan durasi 90 menit untuk makan di Pochajjang ini. Ada rasa Kalbi, Black papper, Honey Soy. Dan aku paling endeus sih sama Black paper dan juga chicken BBQ nya.
(Pochajjang cara BBQ-an nya dengan teppan-yaki guys. Dokpri) |
Oya, teman-teman, aku sih penasaran sama bedanya Ayce Jepang dan juga Korean BBQ ini. Dan kebetulan Pochajjang ini itu resto Ayce Korean BBQ. Terlihat dari kita diberikan Kimchi dan juga hiasan interiornya yang kekorea-koreaan hihi.
Selain itu yang membedakannya bisa dari panggangan, kalo di Jepang itu amiyaki (pakai net besi) atau dengan teppan-yaki (dipanggang di atas plat besi) dan ini sering kita liat yah. Kalo untuk Korean BBQ sendiri itu dari dagingnya Bulgogi (daging sirloin/tenderloin) dan Galbi (dari iga yang dipotong pendek-pendek).
Yang paling mencolok adalah pada cara menyantap daging itu sendiri. Nah di Pochajjang Ayce Korean BBQ ini, disediakan makanan pendamping seperti Kimchi tadi, Japchae. Kalo Jepang justru hanya menyediakan bawang-bawangan gitu.
Plus kalo di Korean BBQ itu cara menyantap daging itu sendiri kalo di Korean BBQ menyantap dagingnya bersamaan dengan daun selada. Lalu nanti diisi sama daging, kimchi (sesuai selera aja sih), bumbu atau saus dan teknik makan ala-ala Korea ini disebut Ssam. Sedangkan kalo di Jepang, hanya dicelup-celup saja di dalam saus yang disediakan.
(Terlihat makanan pendamping dan juga daun selada untuk menyantap daging BBQ di Pochajjang Alam Sutra. Dokpri) |
Soal Rasa dan Conclusion Makan Pochajjang Alam Sutra
Jujur aja, suami itu langsung auto ngajak pulang, padahal waktu kita itu masih 30 menit lagi, tapi suami udah ngajakin pulang dong wkwk. Karena dari suasana juga sepi, walaupun ada yang makan di belakang kami, tapi tetep gimana ya suasanya gitu.
Mungkin beda impresi ketika aku nanti nyoba Pochajjang di resto daerah lain, nanti juga akan update kok kalo aku cobain dan mengalir cerita seperti kayak gini. Tapi, yang berkesan itu kita pilihan dagingnya dan menurut aku worth to try semua dan rasanya enak lho! Plus minumnya disini kita bisa refiil dengan pilihan rasa seperti Burberry dan juga Lemon tea.
Dan perlu diperhatikan disini juga berlaku charge 50K per gram nya, apabila tidak habis daging-daging kita di meja. Ini setuju banget sih, untuk mengurangi frekuensi dari sampah sisa makanan, yang katanya akhir-akhir ini tu meningkat sehingga mempengaruhi keadaan bumi lho.
Di akhir kita juga dapet free eskrim Aice lho masing-masing orang dapat satu hihi, lumayan untuk meluruhkan minyak-minyak yang berasa dan aku akuin sih kalo pas makan All You Can Eat kayak di Pochajjang Alam Sutra ini, untuk perbanyak makan sayur-sayurannya, jadi biar balance.
Dan aku pun menghindari sama yang namanya karbo disini, walaupun disini juga ready nasi! So, ada yang punya pengalaman makan All You Can Eat di Pochajjang manapun? Bisa share dan saling diskusi ya di kolom komentar!
(Hasil babakarannya kita saat di Pochajjang Alam Sutra. Dokpri) |
tapi tetep saaj perut sangat terbatas ya, jd gak bsia juga makan banyak2
BalasHapushihi bisa makan rame-rame sekeluarga kalo AYCE ini mba
Hapuswah jadi pengen makan besar seperti ini, mantap.
BalasHapuscusss mantap banget emang nih, cuma space nya kurang besar :)
Hapusmayan juga nih ada makanan pendamping kimchi. Harga segini murah ya menurutku, di Jember aja 125ribu untuk yg rate rendahnya
BalasHapus