(Covid-19 berakhir lakukan 10 kegiatan ini. Dokpri) |
Impian banget bisa menikmati hari-hari dimana saat pemerintah mengumumkan bahwa Covid-19 sudah bebas dari bumi pertiwi ini. Hempas selesai dan usai, sehingga tidak ada lagi ketakutan dan paranoid yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, bahkan tidak ada lagi saling curiga ketika kita mulai batuk-batuk karena pasti diduga gejala Covid-19.
Selama di rumah aja tetep aja ada rasa paranoid
Aku ingin langsung pada intinya saja, karena kerinduan merasakan kegiatan sehari-hari tanpa adanya pembatasan, physical distancing dan juga memicingkan mata saat ada orang batuk-batuk itu sungguh membuat diri ini jadi mudah stress. Apalagi tidak bisa berkumpul bersama keluarga, kalo untuk jalan-jalan sih sementara aku kubur dalam-dalam dulu karena memang tahun ini fokus ikhtiar untuk promil.
Tapi disamping itu, untuk ikhtiar promil juga butuh sebuah kondisi yang sangat kondusif buat kami berdua. Yang mana kami saat pertengahan bulan April lalu, sempat mengalami isolasi mandiri selama 14 hari dan juga mengalami kesulitan air PDAM yang aliran airnya itu sangat kecil, sehingga aku yang di lantai 2 ga ada air sama sekali, harus naik turun tangga hanya untuk sekedar BAB BAK dan juga wudhu, kesel banget rasanya tuh.
Covid 19 berakhir aku akan lakukan 15 kegiatan ini yang bisa jadi referensi teman-teman saat Covid-19 ini berakhir!
1. Sujud syukur
Alhamdulillah ketika bumi Allah ini sudah Allah memberikan qodar untuk waktunya selesai bagi bumi untuk memulihkan keadaan yang jika memang sebelumnya bumi ini dapat dikatakan seperti tidak istirahat. Ada hal-hal yang membuat bumi seolah-olah tidak bisa bernapas dan ini juga dirasakan oleh aku pribadi ketika melakukan kegiatan di Jakarta, rasanya pengap banget.
Mungkin inilah yang menjadi teguran buat kita semua untuk sama-sama merefleksi diri dan aku setelah pemerintah mengumumkan bahwa Covid-19 ini berakhir, aku ingin sujud syukur. Bersyukur karena Allah selalu sayang sama hambanya dan pasti tau apa yang dirasakan para hamba-hambanya ini berupa kesulitan dan juga was-was di tengah pandemi Covid-19 ini.
2. Berolahraga pagi keliling kompleks
Rasanya ini adalah sebuah introspeksi dari dalam lubuk hati aku karena aku tinggal di kompleks tapi tidak memanfaatkan untuk bisa berolahraga pagi menghirup aroma-aroma embun pagi yang cukup asri di sekitar rumah aku ini. Tentu sejauh ini mengandalkan berolahraga di rumah aja itu cukup membosankan dan menjadi sentilan banget pas kenikmatan bisa berolahraga di luar rumah itu dicabut oleh Allah, rasanya begitu hampa dan jadi malas berolahraga. Kayak kurang greget gitu deh.
3. Makan di restoran fancy!
Haha! ini sih impian aja dulu, berharap untuk momen bisa candle light dinner beneran sama suami pas Februari lalu juga aku pertimbangkan ulang karena sudah beredar kabar angin mengenai Covid-19 ini sehingga rasanya cukup hampa juga ya kalo pas weekend ga ada kesempatan buat makan-makan gitu.
Eh engga juga setiap weekend makan di restoran fancy, itu mah impian aku gitu, makan di restoran enak tanpa perlu takut makanannya tercemar atau gimana-gimana, pakai baju bagus dan juga bisa make up no make up look. Ini mimpi dulu ceritanya tapi pengen aku realisasikan secara pas Covid-19 ini dipaksa buat ngirit!
4. Berkunjung ke Mall
Ini adalah keinginan aku pas awal-awal suami udah ngelarang buat ke mall, padahal aku waktu itu sih agak beralasan untuk mencari perlengkapan dan juga persiapan alat kebersihan dan juga beberapa stock makanan dan kata suami yaudah beli online aja.
Padahal aku mah maunya berkunjung ke mall, tapi aku bukan anak mall banget gitu, engga. Cuma ya selama mau menginjak waktu 2 bulan ini tidak ke mall sama sekali itu jadi rekor deh buat aku, jadi sadar aja gitu, jangan terlalu banyak ke mall kalo weekend haha. Tapi yang dikangenin dari ke mall itu bisa windows shopping, dan jadi banyak jajan juga.
5. Mulai menata bisnis lagi
Keinginan suami buat aku gausah deh kerja, toh nanti aku bakal muring-muring, ngeluh yang berkepanjangan lagi, mending fokus untuk membuat konten, dan juga bisnis. Untuk perihal on office sementara ini biar suami dulu dan kalo mau kerja aku prefer untuk ke CPNS aja, jadi aku sangat-sangat mengusahakan terus hingga waktu bilang "oke dys sudah cukup perjuangan kamu di CPNS" gitu.
Aku juga masih mencari pasar untuk bisnis apa yang bisa aku kerjakan dan sejauh ini masih serba wacana terus. Kemarin baru aja mau eksekusi eh kepentok dengan adanya Covid-19 ini jadi aku urungkan. Tapi ya semua hanya rencana kita sih, aku selalu minta sama Allah hempas rasa galau-galau aku ini dan yakin Allah sudah ngatur yang terbaik untuk hambanya.
6. Akan ada yang berbeda dengan suasana rumah
Jadi rencananya mamah mertua aku selama masa pandemi Covid-19 ini masih meneruskan progress pembangunan rumah yang berada di kampung Sawa Dalem, gajauh sih sama rumah mamah yang sekarang kami tempati ini. Pertimbangan mamah pindah kesana itu ingin "ngepolke" ibadah karena dekat dengan masjid juga.
Sehingga impian untuk bisa ramadhan di kampung Sawa Dalem ini sementara belum bisa terlaksana, ya karena tidak ada kegiatan juga kan di masjid, namun setelah Covid-19 ini berakhir, maka keadaan rumah akan berubah. Aku akan pindah ke lantai 1 dan istilahnya menata hidup kami berdua walaupun belum bisa untuk saat ini di rumah sendiri. Tapi bismillah dan pasti ini yang terbaik.
7. Pulang ke rumah mamah di Karawang
Aku sudah genap 2 bulan ini tidak berkunjung ke Karawang, cukup sedih juga, pas bulan Februari lalu sebelum berangkat ke Jogja kenapa aku tidak ke Karawang dulu huhu. Saat ini malah susah banget kan buat ke Karawang, istilahnya ya aku sama aja gaboleh untuk mudik.
Sehingga, kangen sama mamah, sama pelukan mamah trus ditanya-tanya kabar aku ini dan pasti mamah udah kangen buat bisa gendong cucu haha, tapi alhamdulillah mamah itu yang paling ngerti banget dan kebaikannya beliau itu masya Allah. Ah aku jadi sedih deh hehe, aku selalu mendoakan mamah baik-baok aja di rumah sama adikku.
8. Katanya suami mau ngajak ke Lombok
Hemm, aku iyakan aja sih haha. Tapi jujur aja dengan orang TE (Thinking Extrovert) kayak aku ini rasanya hampa kalo gabisa keluar rumah, bisa jadi stress sendiri dan jadi gampang capek. Walaupun kadang aku merasa nyaman banget berlama-lama di rumah.
Dan suami langsung bilang, waktu itu (gatau untuk menghibur atau gimana) intinya ya dia ngajak buat ke Lombok setelah Covid-19 ini berakhir. Ya secara aku udah kangen banget sih main-main ke pantai dan juga menikmati travelling hehe.
9. Mau berkebun hidroponik dan juga memelihara ikan di ember haha
Ini terinpirasi dari budok (teman sewaktu ikut kelas Ummu balqis) yang selalu share konten-konten bermanfaat mengenai hidup sehat dan juga udah bebas gluten plus selalu membuat minum-minum JSR gitu. Nah tadi aja sih barusan banget, aku lihat budok share mengenai tanaman hidroponik yang dibawahnya itu ada ember yang isinya ikan-ikan dan mereka hidup.
Entah kenapa aku membayangkan kalo hal-hal ini dilakukan di rumah, aku jadi bisa sedikit hemat dalam biaya sayur dan juga ada stock ikan (sesuai waktu panen) dan tentu terjamin ya. Tapi ya gitu jadi siap ribet hehe.
Entah kenapa aku membayangkan kalo hal-hal ini dilakukan di rumah, aku jadi bisa sedikit hemat dalam biaya sayur dan juga ada stock ikan (sesuai waktu panen) dan tentu terjamin ya. Tapi ya gitu jadi siap ribet hehe.
10. Mau pijat dan juga crembath!
Ini sih yang mau aku lakuin pas selesai pandemi Covid-19 untuk datengin ke tempat aethetic kecantikan gitu atau call GoLife yang aku juga udah punya langganan untuk pijat dan juga creambath. Rasanya pundak dan tubuh aku ini udah pegel karena mungkin banyak rebahan juga kali ya haha.
Tadinya aku mau potong rambut pas pandemi Covid-19 ini berakhir. Eh ternyata aku gabetah sendiri. Trus apa coba yang bisa aku lakukan? Yup! aku memotong rambutku sendiri dan caranya gampang banget sih, dan aku jadi kepikiran ga akan potong rambut di salon lagi deh, jadi lebih hemat, dan bisa buat creambath aja gitu.
Karena rambut aku mudah banget rontok, jadi gabisa terlalu panjang dan rambut terasa berat. Akhirnya aku potong dengan dikuncir dua gitu trus di taruh di depan dan tinggal potong deh. Tips nya sih, pas selsai keramas untuk potong rambutnya ya manteman. So segitu aja nih kegiatan yang mau aku lakukan setelah pandemi Covid-19 ini berakhir! Ada yang sama kayak aku ga nih kegiatannya? Share di kolom komentar sambil kita curcol hehe.
Tidak ada komentar
Posting Komentar