(source pict: cultura.id) |
"Ketika ilalang memanggilmu dan kamu akan tersesat didalamnya"
Itu adalah sebuah premis yang cukup kuat dalam menggambarkan bagaimana film In The Tall Grass ini berhasil membuat aku tertarik untuk menontonnya dan ketika malam hari pula. Aura yang cukup mencengkam karena 2 pemain ini terjebak di dalam ilalang entah sampai kapan waktu.
Masuk Ke Dalam Ilalang=Masuk Dalam Dunia Pararel
Cerita ini berawal dari seorang ibu hamil bersama seorang kakaknya yang akan pergi ke sebuah perbatasan negara karena bermasalah dengan pacarnya. Dalam perjalanan tersebut, ia sedang membaca sebuah buku kehamilan gitu deh.
Lalu tiba-tiba ia merasa sangat mual dan membutuhkan untuk bertepi, kebetulan saat itu mereka berada di jalanan yang kiri kanannya itu berupa padang ilalang yang menurut aku normalnya cukup tinggi yang berada di wilayah Kansas tersebut.
Film ini berawal dari novel karya Stephen King dengan judul yang sama juga, yaitu In The Tall Grass namun dari sisi aku penikmat film begitu terbawa oleh kisah-kisah seputaran ilalang aja, setting tempatnya ya lagi-lagi hanya ilalang yang tinggi itu.
Pembawaan dari nama besar Stephen King membuat aku cukup berekspetasi bahwa film ini akan keren dan kece dimana kalo jalan ceritanya itu cukup menegangkan dan membuat siapapun sih bakal konsentrasi banget buat perhatiin alur ceritanya ini yang seperti teleportasi gitu, masuk dalam dunia pararel, ketika ibu hamil tersebut bernama Becky mendengar suara minta tolong dari dalam ilalang.
Keanehan yang Dapat Diterima Dengan Baik Dalam Film In The Tall Grass
(source pict: kincir.com) |
Kakak Becky bernama Carl itu, mau tidak mau mengikuti Becky dari belakang untuk bersama-sama masuk ke dalam ilalang, namun ia terlebih dahulu memarkirkan mobilnya di gereja hitam yang berada di seberang jalanan dari padang ilalang tersebut.
Keanehan mulai terasa karena di parkiran gereja tersebut banyak mobil-mobil yang parkir namun tidak ada satu pun orang. Jadi parkir begitu aja, kayak ditinggalin, dan di awal juga ga fokus ke dalam gereja hitam itu sih. Karena Becky mencari-cari sosok yang meminta tolong, dan itu berasal dari seorang anak bernama Tobin, Carl pun akhirnya mengalami kehilangan jejak Becky.
Mencari-cari dimana Becky dengan menggunakan suara, bersamaan dengan gesekan dari ilalang-ilalng itu yang mendominasi. Jujur aja sangat terganggu sih sama setting suara gesekan ilalang ini, bikin kesan horornya dapet, tapi disuatu momen, jadi ngerasa monoton dan pengen di mute aja gitu suara gesekan ilalangnya.
Keanehan itu muncul ketika hari semakin sore, suara mereka saling bersahut-sahutan dan suara mereka jaraknya ga begitu jauh, tapi ga ketemu-temu dong. Dan disaat itulah, Becky menangkap sesuatu yang tidak beres pada padang ilalang tersebut dan mengajak Carl memutar balik, kembali pada mobilnya dan hiraukan suara minta tolong yang berasal dari Tobin itu.
Munculnya Satu Keluarga Dalam Bentuk Yang Janggal di Padang Ilalang
Saat hari menjelang gelap, munculah sesosok anak kecil yang bernama Tobin tersebut dan berikutnya ada Ayahnya dan juga Ibunya. Yang menarik disini dihadirkan bintang ternama yaitu Pattrick Wilson yang berperan sebagai Ross, ayahnya Tobin.
Kejanggalan makin mulai terasa ketika Becky berkali-kali alami halusinasi dan begitu juga dialami oleh Carl. Mereka lalu sepakat untuk sama-sama meloncat sambil mengacungkan lengan, hingga tau posisinya dimana. Lalu keanehan itu tampak, saat Becky loncat, loncatan pertama telapak tangan mereka tampak dan Becky tersenyum senang.
Namun pada loncatan kedua, tidak ada telapak tangan Carl yang muncul. Semakin yakin untuk Becky keluar dari padang ilalang sesat ini. Kejadian bertemu Ross dan Natalie (ibunya dari Tobin) yang menyerang baik Carl maupun Becky ini membuat gambaran mayat mereka terasa nyata.
Hingga keanehan itu berujung pada sebuah batu hitam besar yang berada di tengah padang ilalang tersebut dan Ross memaksa Becky untuk memegang batu tersebut. Kalo aku sih mengatakan bahwa batu tersebut mirip batu pemujaan dan meminta semacam tumbal gitu deh. Makanya ga jelas jadinya ga begitu dapet feel nya, hanya kaget, thiller aja yang didapat.
Selanjutnya yang bikin aku menyimpulkan dari film In The Tall Grass ini adalah kehadiran dari Travis yaitu pacar yang menghamili Becky, ternyata mencari-cari Becky. Ia mencari karena sudah 2 bulan lho Becky ini terjebak dalam padang ilalang, dan ia otomatis mengalami disorientasi waktu.
Saat itulah Travis yang berjiwa petualang ini melihat ada mobil dari Carl yang terparkir namun memang benar mereka sudah hilang selama 2 bulan, ditandai dengan membusuknya hamburger milik Becky yang tertinggal dalam mobil. Dari Travis ini lah semuanya akan diungkap dan Travis pun menjadi orang yang tetap stay di padang ilalang itu, dan mengatur kembali pada kondisi Becky dan Carl sedari awal untuk tidak masuk dalam ilalang tersebut, begitu juga dengan keluarga Tobin.
Adakah yan sudah nonton film In The Tall Grass? Bisa berbagi cerita bersama nih!
aku belum pernah nntn. nntn di netflik ada gak yah mba
BalasHapusWah seru nih ceritanya. Penasaran akhirnya jadi bagaimana tuh Becky sama kakaknya bisa keluar dari lingkaran waktu itu gak?
BalasHapusSaya ga bisa nonton hehehe... Ga biasa maksudnya. Kalau baca suka banget. Hehehe
Wuih, bikin penasaran eung filmnya. Udah lama aku gak nonton film. Seringnya nonton drakor terus. Nyari aaaah...
BalasHapusWah, baca sinopsisnya aja udah ikut tegang, Mbak. Nanti cari spoilernya dulu ah, soalnya nggak suka nonton film menegangkan hahaha tapi suka baca cerita yang menegangkan. Atau baca novelnya aja lebih cocok nih.
BalasHapusWaduuh ceritanya unik tapi aku pasti cepet bosen nonton ini soalnya aku ga suka film yang latar tempatnya itu2 aja haha.. pasti ketiduran atau ganti film lain deh..
BalasHapusMbak, film nya kok kayak seru banget ya. Tapi pas aku baca awalannya udah ngerasa pusing + mual gara-gara baca dunia paralel, entah kenapa aku gak kuat sama film-film sejenis ini, tapi penasaran bangetðŸ˜
BalasHapusAku serius banget baca reviewnya dan berujung kepo dong hehe. Penasaran sebenarnya ada apa di balik ilalang itu? Jadi keluarga Tobin juga udha tersesat sebelumnya ya?
BalasHapusDapet horornya jalan cerita nya pun bagus secara diangkat dari novelnya Stephen King.
BalasHapuspengen tau secara lengkap dong kalo gitu mah menarik bgt soalnya ini tuh hehe
BalasHapusIni jenis film yang butuh berpikir ga sih? hihi, tapi kalo film horor pasti seru sih karena saking kudu mikir jadi takutnya ilang :))
BalasHapusKonsepnya bagus. Tapi agak disturbing buat aku. Padahal gak gore, tapi liat scene lari di ilalang, gelap, ga jelas mau kemana, jadi mengganggu pikiranku. Aku nonton skip terus karena ada sensasi gak betah pas nonton. Endingnya waw, balik ke awal cerita lagi haha. Keren sih.
BalasHapus