(7 kegiatan usir kebosanan selama dirumahaja. Dokpri) |
Halo semuanya, lagi dan lagi kali ini aku mau membagikan apa-apa yang sudah aku lewati terutama dalam masa karantina, PSBB, physical distancing yang membuat kita menjadi tidak bisa bebas beraktivitas karena untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Tentu ada banyak sekali cerita ya dari kita semua untuk melewati masa-masa Covid-19 ini, mungkin kalo aku dan suami rasakan sih kayaknya lumayan seimbang antara meratapi dengan bersyukur. Kalo aku suggest biar ga kebawa stress, dibawa bersyukur aja semuanya, apalagi kemana-mana super duper menjadi parno dan bikin badan jadi cepat lelah.
Ga salah kok, kalo kita merasa sangat tertekan selama berkegiatan di rumah aja, yang itu-itu aja dan jadi sangat jarang kontak dengan dunia luar. Walaupun menjadi ibu dengan ranah domestik, tapi ya gini-gini banget (gitu kali yah), karena ibu-ibu yang fokus di ranah domestik saat ini lincah banget, banyak sekali kegiatannya dan tak jarang mereka itu berbisnis dan sukses, so proud!
Di rumah aja, pasangan muda harus kreatif melakukan kegiatan seru selama berdua!
Karena kami berdua sekarang udah serumah berdua doang, ada hal-hal membuat kita jadi jenuh dan tak jarang kalo ga aku (yang paling sering) untuk menjad mood swing, pada akhirnya meletuslah pertengkaran yang berawal dari hal-hal sepele dan diawali dari adu mulut doang.
Akhirnya daripada berantem ga jelas gitu, kadang kita berdua jadi membuat batasan-batasan dan jadi sama-sama tau kondisi pasangan. Misal lagi PMS, atau suami lagi butuh waktu sendiri yang mungkin ada permasalahan yang belum bisa ia ceritakan kepada kita, it;s okay kok, kita juga tau diri jangan maksa dia buat segera cerita, karena aku biasanya ingin tau secara cepat hehe.
So apa aja sih kegiatan di rumah aja untuk usir kebosananmu dengan 7 hal ini, dan kali ini aku tulis berdasarkan pengalaman kita masih berdua, belum memiliki anak jadi akan berbeda kegiatannya ya kan.
1. Memikirkan bisnis apa ya?
Kita kemarin sempat gencar-gencarnya untuk promosi jualan Pempek Nyokap. Entah apa ya yang membuat tidak ada satu customer pun yang tertarik atau sekedar tanya harga, tapi emang kita juga sih udah share gambar berserta harganya. Jujur suami mau banget aku itu fokus sama berdagang, biarlah dia yang bekerja banting tulang (gitu ceunah).
Sehingga ini menjadi plan kami berdua dan saat ini masih belum bisa banyak bergerak apa-apa selain karena kendala di modal tentunya sodara-sodara. Tapi ada satu bisnis yang aku optimis banget dari awal, tapi belum segera dieksekusi karena persediaan barang itu dari beda provinsi dan jadi memikirkan ongkos biaya kirim. Nah doakan ya!
2. Marathon Movie!
Ini dia waktu yang pas untuk marathon movie. Karena aku langganan Netflix, makanya udah jarang nonton televisi acara-acara di tivi gitu. Disitu banyak pilihan film, mulai dari drama Korea (tapi yang lagi happening The World of Marriage belum ada di Netflix), block buster, thiller hingga true story kayak beberapa kisah yang terjadi di dunia ini dijadikan film.
Aku juga sebenarnya marathon movie ini untuk bisa menambah konten blog juga, melatih konsistensi aku bisa mengolah satu postingan setiap harinya dan ya masih on going sih semuanya, ada aja kendalanya yang gabisa bener-bener one day one post, tapi semua sangat diusahakan. Tapi sayangnya, suami ga suka drakor, jadinya aku kalo nonton drakor itu by Laptop aku sendiri ini atau nunggu di kerja piket di kantor hehe.
3. Beternak berkebun lalalala!
Kemarin sempat ada obrolan mau bebikinan untuk hidroponik untuk mengisi beberapa ruang teras yang masih bisa ada space lah dan itung-itung bisa menghemat pengeluaran sekedar beli sayuran hijau dan juga cabai rawit.
Tapi kalo dipikir-pikir masih ribet ya di saat pandemi ini, walaupun bisa beli bibit secara online. Namun beternak yang udah dilakukan oleh suami adalah dengan memelihat kura-kura jenis torto yaitu sulcata dan berencana mau nambah lagi untuk diternakin.
4. Konmari!
Iya ini banget disaat serangan fajar itu datang, kita auto konmari, walaupun belum benar-benar beres, setidaknya ruangan kamar saat ini menjadi lebih nyaman karena sudah memilah barang-barang yang bisa kita singkirakan dan aura di rumah juga menjadi lebih oke (tidak sumpek).
Juga memberikan pelajaran kalo mengumpulkan banyak barang itu pada kenyataannya membuat pikiran bertambah ban
5. Bermain Game
Aku awalnya menganggap kalo games itu bisa menjadikan orang itu ga peduli sama sekitarnya, ya memang benar sih kalo ga diatur dan ga di manage dengan baik. Begitu juga dengan habit bermain games selama self quarantine ini dilakukan oleh suami dan dia sendiri minta waktu ini untuk tidak diganggu dan aku beri spare time satu jam saja perhari, itu pun saat dia tidak ada kerjaan selama WFH ya.
Aku sendiri? Aku type yang suka games manual dari smartphone aja, dan malah sangat canggung dengan games menggunakan console gitu. Malahan aku minta untuk diajarin main PES, tapi sama suami gaboleh. Akhirnya bunuh kebosanan aku dengan games cacing-cacing alaska dengan rekor tertinggi pernah mencapai satu juta hehe.
6. Fokus promil
Menjadi sebuah harapan besar kami berdua untuk bisa lebih fokus promil, karena suami memang stay at home, mungkin selama ini ada faktor kelelahan dari jaraknya waktu tempuh ke kantor dari rumah ditambah dengan kemacetan Jakarta yang tiada ampunnya.
Walaupun memang cukup sulit buat kami berdua untuk fokus juga, karena tidak bisa ke rumah sakit untuk berkunjung ke dokter Infertilitas. Intinya aku bismillah aja semoga diberikan jalan setelah pandemi ini usai, ada garisan Allah yang kita tidak tahu bukan apa rencana-Nya kepada hamba-hamba Nya.
7. Bercengkrama dengan sahabat dan keluarga lewat teleconfrence
Yang terakhir adalah tetap berkomunikasi dengan sahabat atau teman lewat vid call atau saat ini dikenal dengan media teleconfrence yang semakin mendekatkan diri kita sama yang jauh disana. Seperti mamahku, sangat puas dan bahagia ketika bisa vidcall dan bercengkrama hingga satu jam lamanya, menanyakan kabar, walaupun ya tahun ini akan sangat berbeda, tidak ada mudik diantara kita.
Itulah hal-hal yang bisa aku bagikan dan sudah aku lakukan untuk pribadiku sendiri untuk membunuh kebosanan selama dirumahaja ini agar tetap produktif namun tidak mengalami stress sehingga mempengaruhi kestabilan kewarasan dari diri kita masing-masing. Semoga bermanfaat ya!
Sukses selalu mba untuk bisnis dan promilnya. Kalau aku mau ngelakuin itu semua masih susah. Jadi kejar-kejaran waktu sama ngurus anak. Haha
BalasHapusPuas-puasin mba. berasa pacaran tiap hati. Kalau udah punya anak fokusnya udah ke anak aja. Hehe
aku masih blom beres beres di rumah selama di rumah aja. aku di depan laptop nonton, suami di sebelah kerja. trus kata dia: oh kamu selama masa pandemi banyak nonton ih.
BalasHapuspadahal, sebelum masa pandemi juga aku mah tukang rebahan sambil nonton