(source pict: cinemags.co.id) |
Hai hai, akhirnya aku megang laptop lagi nih padahal tadi itu udah berniat diri untuk membuat konten tentang beauty tapi akunya baru foto-fotonya doang aja. Trus kekuatan untuk jari jemari menari-nari di keyboard itu selalu datang di malam hari, makanya aku pilih buat review film lagi nih guys, semoga ga bosan dan jangan ketinggalan sama review film-film yang akan tayang rutin di blog aku ini!
Babysitter: Jujur pas tau ada adegan gore dan horor, aku makin penasaran!
Sempat berhenti untuk beberapa serial film di Netflix, mungkin karena udah merasa overwhelming dan ga nemu lagi film yang kayak bikin aku berbinar-binar gitu. Akhirnya iseng ke tab bagian yang komedi, nah kalo aku jujur aja jarang malah nonton bagian komedi ini.
Dulu pernah coba nonton, trus apa yang aku rasain kok ga ada lucu-lucune blas iku lho wkwk. Trus nemu judul Babysitter (2017) ini karena dari thumbnail film nya menarik (kok font nya ada unsur darah-darahnya), sedikit membaca sinopsisnya kok ada unsur satanisme nya, yaudah deh jadi langsung cus aja nonton, karena aku tipe "hayuklah nonton dulu, kalo di tengah perjalanan nonton aku merasa untuk pengen ga lanjut, ya tinggal berhenti, gitu wkwk"
Jadi film Babysitter ini menceritakan seorang anak lelaki bernama Cole yang dia itu ga polos-polos banget, buktinya dia punya cem-ceman anak cewek tetangganya di rumah juga. Namun ia miliki krisis kepercayaan diri sehingga suatu hari kedua orang tuanya ini sedang akan berproses untuk berpisah dan meninggalkan Cole sementara waktu di rumah.
Kedua orang tuanya Cole ini mengusahakan agar Cole tidak sendirian di rumah, sehingga dihadirkanlah Babysitter yang bernama Bee ini, diperankan dengan sangat baik dan kesan sensual, cantik, seksi dan juga pintar berhasil diraih oleh Samara Weaving ini.
Babysitter: Bee Membawa Masalah Untuk Cole
Jujur aja sih, pas Cole begitu bahagia bisa menikmati waktu-waktu bersantai dan mengobrol banyak dengan Bee, selain itu Bee begitu cantik di matanya. Hal ini berubah dalam sekejap mata, ketika ia terbangun di malam hari.
Cole menemukan Bee membawa teman-temannya dan seperti bermain truth or dare di ruang tempat berkumpulnya keluarga. Cole mengintip dari balik jeruji tangga, dan ia melihat adegan dimana ada salah seorang temannya Bee ini yang seperti dijadikan tumbal. Kalian, yang tidak terbiasa dengan adegan pembunuhan, dimana prosesnya diperlihatkan secara jelas (cukup gore menurutku film Babysitter ini), maka bisa tutup mata dulu deh.
Cipratan darah yang disuguhkan dalam film Babysitter ini tampak nyata, terjadi secara tiba-tiba dan jujur aja membuat penonton kaget. Masalahnya di awal cerita tidak ada unsur horor, yang ada selingan komedi-komedi yang dilontarkan antara Bee dan juga Cole, serta adegan Cole di bully oleh salah satu temannya yang berkulit hitam itu.
Sampai pada adegan pembunuhan ini (yang sudah ditargetkan) untuk mencari darah segar, karena Bee dan kawann-kawannya ini merupakan penganut dari sekte atau pemuja iblis dan harus terus menyajikan darah segar dari anak-anak muda dan polos. Sadar nyawa Cole terancam, ia kucing-kucing an dengan Bee.
Hingga akhirnya yang tersisa dari semua perlawanan yang dilakukan oleh Cole ini menyisakan Bee saja. Setiap kejar-kejaran yang dilakukan memberikan efek ketegangan yang luar biasa lho guys, seriusan, aku nonton ini siang-siang aja auto ga kebawa tidur lho. Jarang kan film komedi yang bercampur dengan horor gore model film Babysitter gini.
Penasaran ga sama akhir ceritanya Babysitter?
Aku sih penasaran plus pas sadar di akhir cerita, biasalah, seperti ada yang menggantung gitu lho. Jadi ternayta sekeras apapun Cole berusaha menyingkirkan Bee ini, karena ia sadar betul bahwa Bee ini udah jauh dari kata baik dan udah gabisa dipercaya lagi.
Ia menabrakan mobil milik pacar kecilnya itu di rumahnya sendiri yang masih ada Bee di dalamnya, karena sehabis ia membakar semacam buku usang untuk pemujaan iblis itu. Tak lama berselang, tibalah kepolisian untuk membereskan kasus ini dan orang tua dari Cole juga kembali.
aku sempat ngakak di bagian, teman yang membully Cole ini datang dan diceritakan Cole bahwa nyawanya sedang terancam yang ada dia malah dibully juga. Dan salah satu teman Bee (saat itu masih hidup) menyemangati Cole untuk melawan si temannya itu, intinya jangan mau dijadikan bahan bullying. Seru banget sih, kocak lebih tepatnya.
Dan akhirnya apa dong, saat kepolisian menyisir TKP, bekas mayat Bee ini sudah menghilang, dan ketika polisi berbalik, Bee sudah ada di belakang dan siap menyerang. Serem banget sih ini asli!!!! Pasalnya ketika Cole tadi masih dalam bahaya (pas awal-awal), ia sempat bisa menghubungi polisi dan polisi sempat datang. Namun apa? Polisi langsung auto dimusnahkan oleh mereka, jangan tanya adegan pembunuhannya itu gore abis!!
Tidak ada komentar
Posting Komentar