The Occupant (Movie Review): Kehilangan Pekerjaan Menjadi Jalan Kriminal

source pict: @maccymacd

Hai hai! 

Kali ini aku mau review sebuah film bergenre drama-thiller yang berasal dari negeri Matador. Film ini cukup mengesankan buat aku dan aktor utama dari film The Occupant ini keren banget actingnya! Ia mampu menguasai bagaimana bersikap sebagai seorang usia 40-an yang kehilangan pekerjaan, disaat ia berada dalam kondisi yang sangat mapan.

The Occupant: Kehilangan pekerjaan membuat peluang kejahatan

Walaupun kalo diliat-liat dan ditelisik lebih jauh lagi, film The occupant ini semi mirip dengan film Parasit (Korea Selatan), namun untuk ini lebih diperhitungkan dengan matang dan terjadinya memang karena ia sudah pernah memiliki namun takdir membuat semuanya hilang dari hidupnya.

Diperankan oleh Javier Gutierrez yang dibawakan dengan sangat apik. Ceritanya sih berawal dari Javier ini seorang executive muda yang tidak lagi bekerja alias kehilangan pekerjaannya dan mau tak mau harus meninggalkan segala fasilitas mewah termasuk apartemennya itu.

Ketika semunya menjadi serba sulit, ia berjuang untuk bisa mendapatkan fasilitas dan kenyamanan itu kembali, dan ia masih memegang kunci parkiran bawah tanah beserta apartemen yang sudah ia jual tersebut. Pada kesempatan itu ia seringkali masuk ke bekas apartemennya dan lama-lama ia mengambil kendali untuk semuanya bisa ia rebut kembali dengan cara masuk yang sangat perlahan.

Mendekati keluarga baru penghuni apartemen baru

Javier ini sudah melamar pekerjaan kemana-mana namun tidak ada yang menembus dan goal. Sedangakan istrinya pun berjuang menjadi staf di salah satu butik dan vibes kelelahan itu bertambah menjadi tekanan untuk Javier ingin mendapatkan kembali semua fasilitasnya. Ditambah anaknya Javier mengalami bullying di sekolah.

Penghuni apartemen baru itu bernama Tomas beserta istrinya Laras dan anaknya bernama Monica. Lalu perlahan karena sering mampir ke apartemennya itu, Javier merasa ia harus merebut kembali apartemennya itu dengan segenap jiwa. Dimulai ia mengintai semua hal-hal pribadi mengenai keluarganya Tomas.

Hingga pendekatan itu sampai pada pertemuan AA (Alkoholik Anonymous) menyembuhkan pecandu Alkohol dan kadang merubah reminder jadwal penjemputan anaknya, sehingga sering terjadi pertengkaran-pertengkaran kecil. Hingga puncaknya adalah Javier bisa benar-benar merebut Laras dari sisi Tomas, karena Tomas dibuat mati oleh Javier dan mau tak mau istrinya Javier menaruh curiga, namun Javier membiarkannya, dan memang posisi Tomas adalah menantu dari ayah Laras yang konglomerat, miliki perusahaan gitu deh.

Intinya, Javier ingin merebut Laras karena hartanya itu dan menyingkirkan Tomas dari sisi Laras dengan kebetulan Monica sudah sangat dekat dengan Javier juga. Istri Javier menyadari hal ini lalu membuatnya tak sampai kehabisan akal, namun melihat Laras memperkenalkan Javier kepada ayahnya Laras, hati istri mana yang tak remuk. 

Serta diselipkan juga beberapa adegan thiller dan cukup menegangkan sih dari The Occupant ini, entah kenapa ini tuh film yang ngebawa kita untuk bisa masuk ke dalam kehidupan orang dengan sangat mudahnya, bisa melalui cerita-cerita dan juga setiap curhatannya kita selalu ada. Makanya tak heran ada kerabat atau teman yang saking dekatnya, kadang malah memanfaatkan keadaan, artinya merugikan dan hanya mengambil keuntungannya aja (friends with benefit). 

Film The Occupant ini pas banget memang buat ditonton karena message yang disampaikan juga nyampe banget ke dalam hati masing-masing penonton aku rasa, walaupun ada kemiripan konsep di beberapa hal dengan film Parasite itu. Apakah kalian ingin menontonnya?