(review The Haunting of Hill House serial di Netflix bukan sekedar film horor biasa! Dokpri) |
The Haunting of Hill House itu film yang menceritakan seperti rumah yang seolah-olah menelan manusia yang tinggal di dalamnya.
Dalam penyajiannya untuk film horor berseries The Haunting of Hill House ini cukup menarik, karena hantu-hantu yang ditampilkan tidak sering, namun cukup membuat bulu kuduk terus bergidik karena suara dan juga aura dari film The Haunting of Hill House yang udah bikin takut parah.
Di awal kita sebagai penonton diajak untuk bersama-sama menikmati figur satu keluarga sepasang suami istri Olive dan Lugh yang memiliki 5 orang anak, yaitu Steven, Shirly, Theo, Nell dan Luke. Dimana Nell dan Luke ini kembar, lahirnya hanya berbeda beberapa menit saja.
Kejadian mistis yang keluarga Craine alami ini tidak berangsur sekaligus, seperti potongan puzzle, baru kita mengerti akar permasalahannya mengapa semua orang yang tinggal di rumah itu seperti di hantui, bahkan kita diajak ke masa-masa dimana mereka sudah tumbuh dewasa.
The Haunting of Hill House: Peliknya Gangguan Psikologis Keluarga
Dalam serial dengan 10 episode ini, dalam masing-masing episode nya akan menjadi satu kunci dari setiap anggota keluarga yang sedang diselami kejadian pelik di masa lalunya. Seperti salah satunya Steven, maka satu episode itu akan full bercerita mengenai Steven dan gangguan apa yang sedang dia alami, padahal Steven terlihat sangat baik-baik saja.
Kejadian mereka bisa menghadapi kehidupan keluarga yang begitu dihantui secara fisik dan juga psikologi ini karena Crain sekeluarga, bapak ibuknya (Olive dan Lugh Crain) adalah masing-masing seorang arstiek dan ingin menjual rumah mewah namun tua ini sambil dilakukan renovasi. Sambil menunggu masa pemugaran rumah ini, mereka menempatinya sementara waktu, tentu bersama kelima anak mereka.
Tragedi-tragedi mistis yang mereka alami ini seolah-olah ada di waktu yang bersamaan. Padahal, ini adalah bentuk dari transisi di film The Haunting of Hill House yang memberikan kita proses terjadinya kejadian di masa sekarang lalu hadir juga kejadian di masa lalu. Jujur, aku ga bingung sama sekali dengan transisi waktu ini, karena memang smooth banget dan jadi menikmati setiap alur ceritanya.
Aku akan bedah satu-satu ya gengs!
Steven
Dimulai dari Steven, merupakan anak pertama yang hidupnya selepas dari The Haunting of Hill House tersebut, dia menjadi seorang novelis ternama, terkenal dan sudah mempunya seorang istri namun belum kunjung dikaruniai seorang buah hati. Novel yang ia tuliskan adalah berdasarkan pengalaman dan rasa trauma dirinya terhadap rumah tersebut, keempat saudaranya menyangkal sebagaimana mereka tidak setuju jika ini dijadikan kisah publik dan dikomersilkan.
Mengapa Steven bisa bertindak seperti itu? karena traumanya dirinya tidak sanggup menerima kenyataan bahwa ibunya ditinggal sendirian di rumah mewah berhantu itu dan hilang tanpa ada penjelasan dari ayahnya. Hingga dirinya paham dan mengerti bahwa ada yang tak beres dengan ibunya itu, sehingga ia tidak ingin membawa garis keturunannya dan memutuskan untuk steril (vasektomi).
Shierly
Selanjutnya adalah Shierly seorang kakak yang cukup keras tempramennya kepada semua adik-adiknya ini, terutama kepada Theo dan juga Nell. Entah kenapa aku suka potret mereka semasa kecil, terutama Theo dan Nell hehe. Shierly ini punya pengalaman buruk dengan kejadian kematian, hal inilah yang menjadikan dirinya untuk berprofesi sebagai perias mayat dan rumahnya saat ini sebagai rumah duka.
Ketika kematian Nell yang cukup mengguncang dirinya, ia harus membuat Nell tampak cantik dan seperti semula, membuat Shierly tak sanggup melalui hari-hari tersebut karena miliki trauma yang cukup mendalam tentang kehilangan dan kematian. Saat memiliki seekor kucing kitten (waktu masih di Hill House) kitten tersebut mati dan membuat luka traumatis itu begitu mendalam.
Theo
Semasa kanak-kanak ia adalah sosok yang cukup dewasa, maka tak jarang ia berselisih paham dengan Shierly. Tak memungkiri ketika mereka dewasa dan satu sama lainnya saling melupakan karena memang jarang bertemu dan miliki luka masing-masing yang tidak ingin mereka bagikan ke siapapun.
Theo adalah anak yang energic dan ia menjadi seorang guru dan sejujurnya ia mengerti betul mengenai kehadiran makhluk astral ini melalui tangannya, makanya setiap scene dari The Haunting Hill House ini, Theo selalu menggunakan sarung tangan karena ketika memegang sesuatu ia seperti terhubung dengan kejadian mistis yang dialami oleh benda atau perseorangan.
Theo juga yang menjadi pembuka dari misterinya sebuah Red Room yang ada di Hill House, yang ternyata merupakan ruang bermain keempat saudaranya juga. Namun mereka masing-masing tidak menyadarinya. Theo yang mengerti Red Room ia pakai untuk berlatih dancing, Shierly dan Nell untuk The Cup of The Tea ketika sore hari, Luke bermain rumah pohon dan bahkan ibunya sebagai ruangan me time dan membaca buku.
Nell dan Luke
Mereka adalah kembar, dan memang apa yang terjadi dengan mereka, satu sama lain tidak bisa dipisahkan jika berkaitan dengan rasa. Aku jadi mengerti ketika Luke mengalami hal-hal mistis yang cukup "terlihat" dan membuat dirinya ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Nell, yang sehabis itu merasa selalu diikuti oleh hantu bernama The Bent-Neck Lady (hantu berleher bengkok) ini selalu menakut-nakuti Nell sejak ia masih kanak-kanak. Nell ini diperankan oleh aktris yang pernah main di serial YOU sebagai Love lho!
Baca juga: Nell di The Haunting of Hill House Pemeran Love di Serial YOU
Namun tidak ada yang percaya hingga saat ia dewasa, mengalami kematian di The Haunting of Hill House itu dengan model sama persis dengan The Bent-Neck Lady itu. Jika ditilik, Neck Lady yang ia lihat semasa kecil adalah potret dirinya di masa depan, ya ampun ini asli sih serem banget! Dan untuk Luke yang menjadi pecandu narkotika ini tidak bisa dihentikan sampai pada titik ia mendatangi The Haunting of Hill House dan serentak ketiga saudaranya menolongnya dan tidak berakhir tragis seperti Nell, ibunya dan juga ayahnya.
Kembalinya mereka ke rumah itu saat tiba-tiba dibawa oleh ayah mereka untuk bergegas masuk mobil dan menginap sementara waktu di motel, sedangkan ibunya ditinggal sendiri. Btw, ibunya ini terlihat seperti mengalami halusinasi tinggi dan mengalami serangan migrain juga. Kala malam, sang ibu sering melihat hal-hal yang tak perlu ia lihat, namun ia telan begitu dalam hingga ia tidak tersadar sudah masuk di dalamnya.
Tragedi-tragedi mistis yang mereka alami ini seolah-olah ada di waktu yang bersamaan. Padahal, ini adalah bentuk dari transisi di film The Haunting of Hill House yang memberikan kita proses terjadinya kejadian di masa sekarang lalu hadir juga kejadian di masa lalu. Jujur, aku ga bingung sama sekali dengan transisi waktu ini, karena memang smooth banget dan jadi menikmati setiap alur ceritanya.
Flashback 26 tahun yang lalu, Kembali lagi ke Hill House
Sejatinya mereka ini adalah keluarga yang harmonis ya, dengan kelima anak mereka, Olive dan juga Lugh Crain begitu menikmati kehidupan mereka disini. Suatu ketika, tanpa disadari, ada saja momen-momen yang menunjukkan adanya gangguan kejiwaan pada ibunya mereka ini, yaitu Olive Crain. Sehingga mau ga mau jadi berpengaruh kepada pola asuhan kelima anak-anak mereka.
Aku akan bedah satu-satu ya gengs!
Steven
Dimulai dari Steven, merupakan anak pertama yang hidupnya selepas dari The Haunting of Hill House tersebut, dia menjadi seorang novelis ternama, terkenal dan sudah mempunya seorang istri namun belum kunjung dikaruniai seorang buah hati. Novel yang ia tuliskan adalah berdasarkan pengalaman dan rasa trauma dirinya terhadap rumah tersebut, keempat saudaranya menyangkal sebagaimana mereka tidak setuju jika ini dijadikan kisah publik dan dikomersilkan.
Mengapa Steven bisa bertindak seperti itu? karena traumanya dirinya tidak sanggup menerima kenyataan bahwa ibunya ditinggal sendirian di rumah mewah berhantu itu dan hilang tanpa ada penjelasan dari ayahnya. Hingga dirinya paham dan mengerti bahwa ada yang tak beres dengan ibunya itu, sehingga ia tidak ingin membawa garis keturunannya dan memutuskan untuk steril (vasektomi).
Shierly
Selanjutnya adalah Shierly seorang kakak yang cukup keras tempramennya kepada semua adik-adiknya ini, terutama kepada Theo dan juga Nell. Entah kenapa aku suka potret mereka semasa kecil, terutama Theo dan Nell hehe. Shierly ini punya pengalaman buruk dengan kejadian kematian, hal inilah yang menjadikan dirinya untuk berprofesi sebagai perias mayat dan rumahnya saat ini sebagai rumah duka.
Ketika kematian Nell yang cukup mengguncang dirinya, ia harus membuat Nell tampak cantik dan seperti semula, membuat Shierly tak sanggup melalui hari-hari tersebut karena miliki trauma yang cukup mendalam tentang kehilangan dan kematian. Saat memiliki seekor kucing kitten (waktu masih di Hill House) kitten tersebut mati dan membuat luka traumatis itu begitu mendalam.
Theo
Semasa kanak-kanak ia adalah sosok yang cukup dewasa, maka tak jarang ia berselisih paham dengan Shierly. Tak memungkiri ketika mereka dewasa dan satu sama lainnya saling melupakan karena memang jarang bertemu dan miliki luka masing-masing yang tidak ingin mereka bagikan ke siapapun.
Theo adalah anak yang energic dan ia menjadi seorang guru dan sejujurnya ia mengerti betul mengenai kehadiran makhluk astral ini melalui tangannya, makanya setiap scene dari The Haunting Hill House ini, Theo selalu menggunakan sarung tangan karena ketika memegang sesuatu ia seperti terhubung dengan kejadian mistis yang dialami oleh benda atau perseorangan.
Theo juga yang menjadi pembuka dari misterinya sebuah Red Room yang ada di Hill House, yang ternyata merupakan ruang bermain keempat saudaranya juga. Namun mereka masing-masing tidak menyadarinya. Theo yang mengerti Red Room ia pakai untuk berlatih dancing, Shierly dan Nell untuk The Cup of The Tea ketika sore hari, Luke bermain rumah pohon dan bahkan ibunya sebagai ruangan me time dan membaca buku.
Nell dan Luke
Mereka adalah kembar, dan memang apa yang terjadi dengan mereka, satu sama lain tidak bisa dipisahkan jika berkaitan dengan rasa. Aku jadi mengerti ketika Luke mengalami hal-hal mistis yang cukup "terlihat" dan membuat dirinya ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Nell, yang sehabis itu merasa selalu diikuti oleh hantu bernama The Bent-Neck Lady (hantu berleher bengkok) ini selalu menakut-nakuti Nell sejak ia masih kanak-kanak. Nell ini diperankan oleh aktris yang pernah main di serial YOU sebagai Love lho!
Baca juga: Nell di The Haunting of Hill House Pemeran Love di Serial YOU
Namun tidak ada yang percaya hingga saat ia dewasa, mengalami kematian di The Haunting of Hill House itu dengan model sama persis dengan The Bent-Neck Lady itu. Jika ditilik, Neck Lady yang ia lihat semasa kecil adalah potret dirinya di masa depan, ya ampun ini asli sih serem banget! Dan untuk Luke yang menjadi pecandu narkotika ini tidak bisa dihentikan sampai pada titik ia mendatangi The Haunting of Hill House dan serentak ketiga saudaranya menolongnya dan tidak berakhir tragis seperti Nell, ibunya dan juga ayahnya.
Orang tua selalu menyayangi anak-anaknya
Kematian ibu, ayah dan juga Nell ini tuh jadi potret buat aku kalo setiap orang tua itu ingin memendam sesuatu yang terbaik untuk keluarganya dan tidak ingin menambah beban. Justru anak-anak yang ingin penjelasan atas terjadinya segala sesuatu yang berhak tau apa yang terjadi, apalagi menimpa ibunya sendiri.Kembalinya mereka ke rumah itu saat tiba-tiba dibawa oleh ayah mereka untuk bergegas masuk mobil dan menginap sementara waktu di motel, sedangkan ibunya ditinggal sendiri. Btw, ibunya ini terlihat seperti mengalami halusinasi tinggi dan mengalami serangan migrain juga. Kala malam, sang ibu sering melihat hal-hal yang tak perlu ia lihat, namun ia telan begitu dalam hingga ia tidak tersadar sudah masuk di dalamnya.
Anak-anak ini mempertanyakan kemana ibunya sebenarnya? Mengapa ayahnya sampai tega meninggalkan ibunya sendirian di rumah The Haunting of Hill House tersebut? Hingga pertanyaaan itu terbawa terus menerus metika mereka dewasa dan saling menjauh satu sama lain. Karena ayahnya melihat dengan mata kepalanya sendiri, ibunya sudah tergeletak tanpa nyawa dengan bersimbah darah, dari lantai sebuah kamar yang bernama Red Room.
Red room ini miliki daya tarik tersendiri dari film The Haunting of Hill House karena semua lakonnya pernah masuk di dalamnya namun tidak pernah tersadar ada di red room itu sendiri. Ketika mereka berbondong-bondong untuk mencari kunci master red room ini, tidak ditemukan. Bahkan disini ada pemain yang cukup epic dan juga berpengaruh dari jalannya cerita ini adalah penjaga rumah yang merupakan pasangan dan miliki seorang putri yang sudah lama wafat bernama Abigail, dimana ia sering memperlihatkan dirinya kepada Luke.
Rumornya Film The Haunting of Hill House ini akan kembali tayang. Namun belum tau apakah sebagai season lanjutan atau sebagai babak baru dalam sebuah balutan tetap di rumah mewah nan mistis ini. Aku sih penasaran banget, kalo ada yang baru, karena dari The Haunting of Hill House ini cukup menarik dan aku kasih rate 8/10 untuk film ini!
Huuaaa horor ya ini...
BalasHapusPwngen nonton tapi takuttt
wahhhhh ternyata ini serial ya? duh pengen nonton ah. tapi aku masih penasaran ingin nyelesein Dynasty dulu ini. Sebel banget sama drama ini, ga nyangka euy ketagihan. padahal mah iseng dan ga mikir bakal jadi addict sama drama keluarga nyebelin kaya gini
BalasHapusAku belum pernah nonton nih. Kalau biasanya film mistis itu sekali beres kalau ini berseris ya bikin penasaran juga jadinya. Hajaha
BalasHapusAbigail itu real anak kedua nya ,,yang udh lama wafat anak pertama dari penjaga rumah nya
BalasHapus