(Pengalaman Lava Tour Merapi Jogja rasanya sayang jika tidak diabadikan dalam blog. Dokpri) |
Hai!
Aku lagi rindu banget sama travelling. Mau ngotot buat travelling walau banyak tawaran yang menggiurkan aku tetapkan untuk tidak mau egois, memikirkan kepentingan pribadi aku sendiri dan merasa aku yang paling terdampak dari berdiam diri di rumah aja ini bikin pikiran rasanya stuck.
Akhirnya aku mau cerita aja pengalaman pergi ke Jogja bersama keluarga besar tepatnya di bulan Februari 2020 dan bertepatan banget kepulangan kita itu dari H-1 diumumkannya ada pasien terinfeksi Covid-19 oleh bapak presiden Joko Widodo.
Lava Tour Merapi Jogja
Hari kedua kami stay di Jogja dari pagi udah merencanakan untuk Lava Tour Merapi dan ketika sampai disana, excited plus jadi keinget sisa-sisa masa muda yang pernah travelling bareng sama Siti, Mas Gian dan juga Anas sekitar tahun 2017-an dan menginap di daerah Malioboro.
Lava Tour Merapi Jogja ini memang memberikan magnet buat para turis menikmati alam daerah Merapi dan mengenang kejadian di tanggal 5 November 2010 yang terjadi bencana alam letusan gunung Merapi yang menyisakan beberapa kenangan atau sejarah di lokasi ini.
(Pastikan tidak kena tipu-tipu Jeep ya guys saat Lava Tour Merapi Jogja. Dokpri) |
Kalo kalian ke Lava Tour Merapi Jogja ini, akan ada banyak banget lokasi-lokasi penyewaan Jeep buat Lava Tour ini. Dan kami sekeluarga ke Jeep Merapi MJLC dan pastikan harganya masuk akal ya. Jujur karena yang bayarin bukan aku sendiri, dan aku habis dari toilet, jadi beneran gatau berapa dan lupa-lupa ingat kalo ditanya pengalaman waktu 2017 pas sama teman-temanku itu.
Disana juga ada fotografer yang siap sedia untuk mengabadikan foto-foto kebersamaan kita semua di Lava Tour Merapi Jogja ini. Dan saat perjalanan ini kita wajib pakai helmet dan juga jangan lupa untuk selalu pengangan disetiap sisi mobil dan kalo kalian suka adrenalin, bisa nih sambil berdiri.
Kontur jalanan yang gatau sengaja pecah-pecah atau gimana, memberikan efek terguncang-guncang gitu selama kita naik Jeep untuk Lava Tour Merapi Jogja. Untuk paketan, kita memilih ke Museum Mini, Batu Alien, Bunker Kaliadem,dan Manuver Sungai Kalikuning. Paketan ini kita skip tujuan ke petilasan mbah Maridjan dan juga makam mbah Maridjan.
Lava Tour Merapi tujuan pertama: Museum Mini
(Museum Mini Lava Tour Jogja. Dokpri) |
Museum Mini ini disebut juga sebagai Museum sisa hartaku dan menjadi saksi bisu terjadinya letusan erupsi gunung Merapi tahun 2010 yang itu tuh aku masih duduk di bangku SMA.
Saat tiba disana, kami sudah dimanjakan oleh bangunan rumah yang sudah hampir rata dengan tanah, hanya bersisa kepingan pondasi rumah saja sebagai saksi bisu terjadinya letusan gunung Merapi ini.
(Jam dinding menunjukkan pukul terjadinya erupsi Merapi. Lava Tour Jogja. Dokpri) |
Bagian depan ada motor dan juga kerangka sapi (seperti penemuan fosil) yang menjadi pajangan dan juga seperti seolah-olah bercerita bahwa pedihnya letusan gunung Merapi yang menimpa mereka saat itu.
Tidak hanya itu, di dalam Museum Mini ini ada banyak sekali benda-benda yang dikumpulkan dalam rumah ini yang kebanyakan bentuknya sudah tidak begitu jelas, karena terkena lelehan dari aliran Wedhus Gembel.
Ada magic com, ada beberapa piring dan juga gelas, ada beberapa foto dari yang masih bisa terlihat dengan jelas dan ada juga beberapa dokumentasi ketika peristiwa letusan erupsi gunung Merapi ini terjadi.
Bahkan ada jam dinding yang tetap masih berada di tempatnya dan menjadi sejarah dimana terjadinya lahar panas yang menghantam pemukiman warga sekitar kawasan Gunung Merapi ini yang menunjukkan 12.15 tepat di tanggal 5 November 2010 (dini hari).
Ada satu rumah lagi di sebrang dari Museum Mini ini yang masih jadi satu dengan kawasan Museum Mini dengan menyimpan ketinggian batu pasir hasil sisa dari lahar yang menerpa kawasan Merapi ini gengs.
Lava Tour Tujuan Kedua: Batu Alien
(Batu Alien Lava Tour Merapi Jogja. Dokpri) |
Pas sampai disini, wadaw! Ramai seperti pasar tradisional guys!
Jadi kami hanya berfoto-foto di tumpukan bebatuan dan tidak sampai ke batu alien nya.
Sebenarnya batu alien ini nampak dari jauh dan jika diperhatikan dengan seksama, bentuknya menyerupai wajah manusia lho. Dan asal muasal batu ini pun tidak dari sini.
Warga setempat menyebutnya batu alihan, kalo dalam bahasa Indonesia artinya adalah batu yang berpindah (alih). Lalu dibuat untuk menarik pengunjung menjadi batu alien.
(Salah satu spot terbaik kalo ke Batu Alien Lava Tour Jogja. Dokpri) |
Disini juga udah tampak banyak perubahan dari terakhir 2017 aku kesini, seperti ada kawasan foto-foto kekinian dan kita bayar 10-20K dan juga kami berfoto di belakang pagar yang terdapat semacam urukan untuk preventif ketika gunung Merapi mengalami erupsi kembali.
Lava Tour Merapi Tujuan Ketiga: Bunker Kaliadem
(Bunker Kaliadem Lava Tour Jogja. Dokpri) |
Sampai di Bunker Kaliadem, kita masuk juga lho kedalam Bunker Kaliadem nya yang saat ini hanya sebagai kunjungan para wisatawan saja dan tidak berfungsi lagi sebagai tempat menampung para korban erupsi gunung Merapi.
Disini juga banyak spot foto-foto yang bisa kalian nikmati dan suasananya dingin adem, bikin perut jadi lapar haha. Inginnya menyantap semangkuk Indomie guys!
Aku sih memutuskan kedalam Bunker Kaliademnya dan pas masuk, rasanya cukup pengap dan itu tuh ga terlalu besar lho guys ternyata. Di dalamnya sih ada 2 toilet gitu, dan menurut penjelasan dari seorang guide yang memang ada dan stay disitu, bahwa Bunker Kaliadem ini panjangnya 15m cukup menampung 40 orang.
Dan pada tahun 2006 terakhir difungsikan, karena ada kejadian lahar panas yang keluar, melewati atas atap bunker, dan panasnya ini otomatis membuat para korban yang sedang mengungsi di dalam Bunker Kaliadem ini seperti kepanggang gitu lho guys.
Lava Tour Merapi Tujuan Terakhir: Manuver Sungai Kalikuning
Kita juga melewati The Lost World tapi gamasuk kedalam karena inget banget terakhir kalinya kesini, kawasan The Lost World ini masih dalam tahap pembangunan dan masih belum rampung semuanya.
Kita menuju Sungai Kalikuning yang pokoknya harus siap-siap untuk pegangan kuat dan bisa request ke driver-nya untuk menyesuaikan keadaan dan juga kenyamanan, misalnya ada anak dibawah umur atau orang-orang yang lanjut usia.
Kita juga harus siap basah-basahan, karena di Kalikuning ini kita akan melewati genangan air dan mobil jeep akan mengerem secara mendadak dan membuat kita terciprat oleh air tersebut.
Manuver ini pernah dibuat vakum beberapa waktu lalu sebelum ada SOP yang ketat mengenai aturan para driver Jeep dan juga panumpang Jeep di Lava Tour Merapi.
Kejadian yang membuat seseorang menjadi terjatuh hingga kehilangan nyawa tentu tidak diinginkan oleh semuanya kan, padahal tujuan travelling itu untuk refresh pikiran dan juga tubuh kita.
Aku inget banget pengalaman waktu Mnauver Sungai Kalikuning dan masih berani banget ala anak muda, dengan kepentok-pentok udah pasti membuat tangan dan lengan aku menjadi biru.
Siti Khodijah, temen aku itu mengalami goncangan hebat dan ya Allah kayak hampir kepental gitu guys! Sedangkan pengalaman 2020 sama keluarga besar ini, keponakan aku mah teriak-teriak dan mau lagi dan lagi dong hahaha.
Warung Kopi Merapi: Menikmati Makan Siang Impian
(Warung Kopi Merapi pilihan buat yang lapar sehabis Lava Tour Merapi. Dokpri) |
Sehabis bersorak-sorak dan terasa lelah, lalu perut kita otomatis akan memanggil-manggil buat diisi dengan semangkuk Indomie hangat selera Indonesia di Warung Kopi Merapi.
Tujuan awalnya kesini sih karena kakak iparku pengen kopi merapi dan ada di Warung Kopi Merapi ini. Pilihan menunya juga banyak sih, dan kalo gak salah tuh lagi ada proses take shooting dan aku gamau kepo juga sih lagi shooting apaan.
Jadi kami memilih di luar dengan konsep tempat duduknya dari batu gitu dan meja bundarnya dari batu juga, unik sih ini memang. Habis itu kita menikmati bungkusan nasi timbel gitu juga yang disediakan disini.
Buat bersantai tentu enak sih di Warung Kopi Merapi ini, tapi pas kita udah mau selesai, eh turun hujan hahaha. Jadinya misbar, gerimis bubar!
Sekian perjalanan travelling bulan Februari tapi baru bisa dituliskan dan akhirnya ke post juga saat mengikuti ODOP ini, hikmah ikutan ODOP, draft yang hampir bulukan, mau gamau wajib dikerjakan kan! Ceritain dong pengalaman kalian ke Lava Tour Merapi Jogja ini guys!
Wah..serasa ikut menikmati petualangan Mbak Grandys. Tulisannya mengalir enak dan informatif. Jadi pengen traveling juga ke sana...
BalasHapustengkyu so much kak! semoga bisa kesini ya kak, Lava tour bareng sama keluarga atau teman2 seru banget
HapusMauukkk banget wisata ke siniii
BalasHapusSemOga 2021 ydah ga ada corona yak
hyuuuuuuuuuk, ntar gantian aku yg ke Glamping e mbak hihi, mba Nurul ke Lava Tour merapinya
Hapus