Pantai Sedari Karawang, Ini Pengalamanku!

(Pantai Sedari Karawang. Dokpri)

 

Haloha!

Aku sebenarnya lagi exited banget untuk explore wisata Karawang dan terutama wilayah tempat tinggalku yang cukup jauh dari Karawang Kota alias Rengasdengklok ini. Mungkin sebagian dari readers ku ini merasa kalo Karawang itu terkenalnya dari lantunan sajak Karawang-Bekasi atau peristiwa diculiknya Bung Karno ke Rengasdengklok atau kulinernya yang cukup legendaris karena ngga buka cabang dimanapun yaitu Surabi Kuntilanak.

Oke memang aku belum bahas semuanya ya, karena jujur aja aku cukup menyesal sih karena baru-baru ini aktif untuk membuat konten yang ada di sekitar aku. Secara dari lulus kuliah aku di Karawang itu juga baru pindah (lagi) dari Nganjuk dan pulang ke Rengasdengklok tiap weekend yang aku sempatkan untuk istirahat.

Karena sekarang udah mulai paham nikmatnya membuat konten ala-ala demi dokumentasi perjalanan hidup haha, jadi kita pelan-pelan yuk bisa yuuuuk! Oya, aku sempat explore Candi yang ada di sebuah desa yang jarak tempuhnya satu jam lebih dari rumahku ini namanya Candi Jiwa, kalian bisa cek dengan klik di sini ya!

Pantai Sedari Karawang

(Dokpri)

Bisa di bilang Karawang ini memang banyak banget wisatanya, cuma sayang dulu belum ada kendaraan yang mumpuni dan kalo naik motor bisa remuk sebadan-badan haha. Dan pelan-pelan kita coba jelajah satu persatu nih, salah satunya pantai yang ada di Karawang yaitu Pantai Sedari Karawang.

Lokasinya dua jam dari rumahku daerah Kalangsari, Rengasdengklok dengan mobil pribadi ya. Selain Pantai Sedari ini, masih ada pantai lainnya seperti Pakis, Pisangan dan Samudra Biru. Ya cuma itu sih, karakteristik pantai di sini tuh pasir hitam dan kayak kurang greget buat disebut pantai.

(Dokpri)

Baca Juga: Honey Moon ke Jogja, Nyari Pantai yang Bisa Berduaan Check!

Tapi jangan salah sih, bisa cukup buat refreshing bersama keluarga atau quality time bersama pasangan kalo yang suka banget ke pantai, termasuk aku haha. Nah di Pantai Sedari ini cukup menarik karena sekarang udah dibuat menarik, dengan design ala-ala Pantai dengan pengelolaan yang cukup profesional.

(Sembari nunggu antrian mobil, kita cekrek dulu sis! Dokpri)

Saat masuk ke kawasan Pantai Sedari ini, kita akan melewati antrian, karena jalurnya hanya satu, jadi saling menunggu mobil yang masuk dan keluar. Selain itu ada spot wisata lain sebelum sampai ke Pantai Sedari yaitu hutan Mangrove, kalian bisa mampir kesini untuk explore aja. 

Kondisi Pantai Sedari

(Dokpri)

Sesampainya di lokasi, baiknya kalian langsung masuk ke area pantainya untuk bisa parkir di dalam dan dekat dengan pantai ya. Trus memang anginnya cukup membuat suasana kalo makan siang di sini tuh enak banget haha. Apalagi makanannya beli di sekitaran area Cikangkung yang menuju pantai Sedari ini berupa ikan emas pecak, sayur asem dan juga jengkol pastinya haha.

Baca Juga: Pantai Bali Selain Pantai Kuta, Bagus dan Indah!

Aku meragukan kalo sampai harus mandi (alias main-main air di pantai Sedari ini) karena memang kondisinya ngga sih ahaha, tapi kalo untuk anak-anak sih it's okay dan harus prefer untuk baya baju ganti dan ya pastinya membilas pada bilik-bilik yang sudah disediakan.

(My priority of love. Dokpri)

Kalau untuk bayarnya sih, ada biayanya ya, per orang hitungannya 5 ribuan gitu dan parkir mobil tapi untuk driver ngga dihitung (padahal driver nya itu papahku LOL). Yang membuat seru sih sebenarnya lihat debuarn ombak yang tipis gitu, cenderung bibir pantai aja gitu gengs, bukan sejenis pantai yang ada di Gunung Kidul Jogja, ya.

Wisata lain di Pantai Sedari Karawang

(Ikan asinnya beli 10 rebu dapet sekebon haha. Dokpri)

(Terasinya ceu. Dokpri)

Kalau aku sih diajak papah kesini tuh karena memang mau super quality time, semenjak papah memutuskan pensiun dini, kalian yang mau kepo juga boleh, soalnya aku tuliskan curhatanku ini tipis-tipis di sini nih.

Sambil mencari inspirasi untuk membuka bisnis dan menemukan peluang usaha apa gitu. Gregetan juga sih, aku diumur segini belum ada bisnis sendiri yang kepegang, semoga sih ya suatau saat nanti saat takdir berpihak betul-betul padaku, manusia mah hanya bisa berencana dan berusaha, ya kaaan.

(Sisingaan. Dokpri)

Disitu kita sambil cari-cari terasi asli, ikan asin yang segar-segar. Dan sepulang dari pantai Sedari ini, di jalan kami tuh melewati sebuah desa Seni yang memang menghadirkan Sisingaan (budaya khas Jawa Barat bagi yang khitan) dengan dibawa menggunakan arak-arakan bentuknya singa-singa dan lumayan banyak anggotanya. Seru deh jadi rame gitu. 

Oh ya, teman-teman kalo mau jastip makanan kayak terasi, ikan asin dan juga surabi kuntilanak dan juga bontot (ini dibuat gorengan gitu), bisa banget kontak aku ya, nanti aku sekalian up di Story deh (doakan semoga ngga sok sibuk dan semakin rajin!). Thank you yang udah baca, luv!

(My Sister. Dokpri)