Iklan Makanan Tahun 2000 yang Ngga Pernah Lupa

 

Iklan makanan relate kondisinya sama posisi sekarang sudah jadi wifey. Dok: Pribadi

"Nonton iklan sampe serius begitu"

Celetuk mamah atau papah di suatu siang saat aku pulang dari sekolah. Waktu itu kalau ngga salah aku masih duduk di bangku SMP dan menuju SMA, kadang pulang sekolah kebiasaan langsung tersihir sama iklan di Televisi. Ada ngga sih sama kayak aku, terbengong di depan Televisi sekadar melihat iklan makanan?

Nah di momen tentang kenangan soal iklan masa lampau yang masih terkenang sampai saat ini untuk aku pribadi sih lebih kepada iklan makanan ya. Entah aku ini pendekatannya kepada makanan mulu, dikit-dikit makanan haha.

Aku jadi flashback gimana iklan makanan ini mengisi hari-hari aku dan tadi tanpa sengaja aku searching juga di Youtube iklan makanan tahun 2000 an yang membuat sisi kenangan tersendiri buat hidup aku.

Iklan Susu Frisian Flag

Mungkin sebagian dari kalian ngga asing sama iklan susu Frisian Flag alias susu bendera yang visualnya menunjukkan beberapa anak-anak yang lagi minum susu dalam gelas bening. Dan untuk nadanya seperti ini (dibaca sambil nyanyi juga boleh haha),

...Aku suka coklatnya, tinggal tetes terakhir. Susu Bendera coklat nikmat, hingga tetes terakhir, susu bendera coklat, nikmat! hingga tetes terakhir! .. Susu saya susu benderaaaaa  

Kurang lebih seperti itu guys haha. Aku mood banget sih waktu lihat iklan ini lagi, jadi melemparkan aku di masa-masa cerewetnya maamh untuk nyuruh aku rutin minum susu di rumah. Beneran susu itu jadi hal paling essensial saat masa-masa aku sekolah. Dan oleh karena itu, aku jadi terkenang, jadi kangen kalau setiap pagi selalu sarapan dari rumah dan bagaimanapun caranya mamah pasti akan menyediakan segelas susu, entah itu susu apa, yang penting mamah selalu minta aku rutin minum susu. Ah, time so flies~

Baca Juga: Pengalaman Warung yang Tak Kasat Mata

Visual yang menggambarkan anak-anak ini happy minum susu ini, seolah-olah menampar aku sih, kenapa waktu itu sulit banget ya minum susu. Padahal tinggal minum aja, ngga ikut harus beli ke warung, ngga perlu keluar uang dan ngga perlu effort untuk membuat susunya dalam gelas. Masya Allah, i love you so much Mom!

Iklan Minuman Frutang

Guys, kalian tahu ngga ada minuman orange namanya Frutang? Haha, mungkin karena dari dulu mamahku ngewarung, aku jadi hapal sama brand-brand makanan dan minuman ya. Dulu Frutang ini jadi favorit anak-anak pulang sekolah yang kepanasan dan minum ini rasanya menyegarkan tenggorokan. Tapi, aku ngerasa ngga cocok, karena besoknya pasti akan batuk-batuk dan radang tenggorokan. Minuman Frutang ini melekat di ingatan aku karena iklannya begitu easy listening dan sampai sekarang aja masih terus terngiang-ngiang haha.

Baca Juga: Kenangan Terindah Bersama Papah

Semua mau Frutang, tang tang tang... 

Kurang lebih kayak gitu sih haha, aku kalau inget ini tuh, jadi inget suka cita mamah papah usaha ngwarung pas aku masih duduk di bangku SMP SMA. Buka warung di masa itu cukup lumayan sebagai penghasilan dan modal makan sehari-hari kami, makanya aku ngga pernah lupa sama iklan minuman Frutang ini, karena Frutang jadi minuman primadona saat itu. Mungkin kalau jaman sekarang, Frutang ini sudah discontinue.

 Iklan Sereal Simba Poppies

Dulu tuh suka terkagum-kagum sama model iklan anak-anak dan saat itu berarti sepantaran lah ya, merasa hubungan kakak adik di iklan sereal simba ini so relate. Dan aku karena sama-sama cewek sama adik perempuanku, tak jarang kami bertengkar.

Apalagi kalau soal makanan waktu itu yah, jadi aku suka iseng kalau lagi makan berdua, dikasih porsi yang sama misalnya telur diceplok satu, kadang aku tuh suka makan nasinya dulu, nanti pas adikku udah mau habis aku baru keluarin dari bawah nasi telur yang aku umpetin itu haha. Otomatis dia nangis karena dipikir aku makan 2 telur. Nah, dari iklan Simba Poppies ini tuh mirip deh sama aku dan adikku, cuma ini dia langsung ngabisin serealnya keburu ketauan sama kakaknya. So gemas, dan kadang iklan yang menunjukkan kakak adik gini, auto kangen adikku sih.

Baca Juga: Sisi Lain Grandys Sofia

Dulu aku suka mikir, duh kok kayaknya aku kayak ngga sayang gitu ya sama adikku. Kayak ngga mau diikutin adik, dan pengen bebas gitu tanpa dia sering ikut-ikut waktu aku main sama teman-temanku. Di masa dewasa sekarang ini, rasanya pengen banyak ngulangin waktu dan ngga apa-apa ajak dia main, tapi waktu ya ngga bisa diputar kembali bukan. Intinya aku tuh sayang banget sama adikku, dan suka kangen sendiri kalau inget iklan-iklan di masa kecil.

Yes, sekian cerita nostalgia iklan makanan dan minuman yang aku pilih di tema ODOP ISB kali ini. Kalian ada ngga, iklan yang memorable juga? Boleh lho, langsung dibagikan di kolom komentar, kita saling bertukar cerita seru, yuk!