Resep ASE Khas Lebaran Bandung, Bikin Silaturahmi Makin Tanpa Batas

Silaturahmi tanpa batas di Bandung saat lebaran. Dokpri

Alhamdulillah Masya Allah tabarakallah. Bulan Ramadan tahun 2022 ini sudah kita lalui dengan sukacita, begitu juga hadirnya hari kemenangan Idul Fitri.

Seperti biasa, Idul Fitri tahun ini aku lalui bersama keluarga untuk bisa berkumpul, saling berkunjung dan saling memaafkan.

Lebaran tahun ini ada banyak dinamika yang aku rasakan, padahal udah ngerayain lebaran dan berkeluarga itu di tahun ke-4 tapi ada saja ya yang jadi cerita. Dan tahun ini, seperti biasa aku akan berlebaran dengan memaksimalkan aktivitas kami di hari pertama lebaran, solat ied di rumah mertua lalu habis solat langsung ke Karawang buat berlebaran sama kedua orang tuaku. 

Ngga lupa kalau lebaran, rasanya ngga pas kalau ngga makan opor ayam buatan mamah. Aku selalu merasa opor ayam buatan mamah terenak kedua setelah yang terenak pertama jatuh di opor ayam buatan Uwa di Bandung, yaitu Uwa Ani.

Yang selebihnya sangat spesial di sini adalah, begitu spesialnya rasa-rasa opor ayam di tiap rumah. Jujur, selama lebaran dan sudah menikah, aku belum pernah masak

Momen lebaran tahun ini membuat aku percaya, kalau pentingnya silaturahmi tanpa batas itu sangatlah berharga. Waktu yang tidak bisa kita ulang kembali, membuat lebaran harus digunakan sebagai momentum silaturahmi dengan saudara yang ada. Yang tadinya tidak mengenal, jadi kenal dan silaturahmi tentu akan membuka pintu rezeki, meluaskan dan melapangkan rezeki serta dapat memperpanjang umur.

Aku jadi mau cerita soal makanan khas lebaran di tahun ini yang aku rasakan sangat berbeda. Karena dari makanan lebaran khas ini, dapat merekatkan atau jadi bonding dengan keluarga. Dulu, waktu lebaran itu seingatku itu kita jarang banget makan lebaran di tempat keluarga, karena ada banyak lokasi saudara yang harus kita kunjungi.

Kalau sekarang, karena kakak-kakak dari Papah hanya butuh 3 lokasi aja, aku jadi bahagia banget nih, bisa makan makanan lebaran di tempat ua Haji Ani.

Ase dan Internet Menyatukan Indonesia dengan sinyal stabil

Resep Ase menu khas lebaran di Bandung. Dokpri

Nah, makanan khas lebaran kalau lagi mudik ke Bandung itu ngga jauh dari ketupat, opor ayam, sambel goreng kentang ati ampela dan petai, dan yang paling spesial adalah Ase. Ya, Ase ini adalah makanan khas dari Bandung dan selalu ada di sajian menu lebaran. Ase ini adalh tumisan dari cabai hijau gendot dan dicampur dengan cabe hijau besar biasa serta tomat hijau (sedikit). Suamiku yang baru tau ada makanan “cabe” ini, penasaran juga dan dia akhirnya nambah dong haha.

Makan Ase ini berbarengan dengan ketupat, opor ayam dan juga sambel goreng kentang. Rasanya ngeblend banget, dan tentu ada menyisakan pedas dan cenderung membuat perut sedikit terasa panas (kalau aku ya ini). Buat kalian yang di Bandung, pasti ngga asing dengan Ase ini dan jadi menu wajib ada saat lebaran.

Saat sepulang dari Bandung, karena di rumah uwa aku juga fokus memperhatikan obrolan, aku ngga sempat dong buat tanya-tanya langsung terkait resep tumis Ase yang aku makan bersama-sama di hari raya Idul Fitri. Ngerasain banget kehadiran IndiHome sebagai provider yang bisa merekatkan dan mempermudah komunikasi kami kayak gini atau bisa disebut sebagai peran internet menyatukan Indonesia. 

Langsung aja uwa aku jelasin dengan lancar karena sinyalnya oke dan aku juga bisa langsung cepat nyatet resepnya. Aku tuh masih anak notes banget, jadi apa-apa lebih baik aku catat di buku notes aku, apalagi ini resep legend yang lezat dan enak dari uwa aku. Lega banget bisa dapat internet stabil kayak gini.

Jadi resepnya tuh ini:

Bahan-bahan:

Cabe hijau

Tomat hijau

Bawang merah dan bawang putih

Lengkuas

Ketumbar dan kemiri sangrai

Daun salam

Kecap manis sesuai selera

Cara Memasak:

Setelah cabai dibersihkan dan dikeluarkan isinya, lalu rebus kurang tidak lebih dari 10 menit

Haluskan bumbu bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar dan kemiri

Tumis bumbu halus hingga tercium aroma yang sedap, lalu masukkan air dan masukkan cabai hijau beserta tomat hijau

Diamkan sampai air dalam wajan menyusut

Sajikan bersama hidangan ketupat dan opor ayam di hari raya lebaran

Simple banget bukan? Kalau ngga ada video call atau telfon dengan internet menyatukan Indonesia, tentu saja paling oke pakai sinyal IndiHome, udah pasti kebayang takut salah nulis resep dan pasti rasanya akan sangat beda. Karena aku percaya banget, kalau makanan tuh, segimana kita recook dari resep orang yang benar-benar chef di keluarga kita, tetap aja beda hasil akhirnya. 

Tapi bersyukur dengan adanya internet, bisa menjalin silaturahmi tanpa batas dengan saudara yang berjauhan, seperti keluargaku di Nganjuk yang belum sempat aku kunjungi di hari raya lebaran ini. Semoga menjadi inspirasi menu masakan lebaran dengan Ase ini ya teman-teman, selamat mencoba!