Hari ini seru banget! Bisa ikutin seminar soal penyebab susah hamil dengan mengidap PCOS, bisakah dengan hamil alami?
Terjawablah, bisa banget! Bahkan dokter Malvin menangani case PCOS ini better than dari gangguan infertilitas yang lainnya. Karena secara gampangnya PCOS itu adalah gangguan sel telur yang kecil-kecil (visualnya seperti lingkaran kalung mutiara) dan jumlahnya banyak namun tidak pecah atau tidak mengalami ovulasi.
Jadi hari ini pembahasan tentang masalah kesuburan dari sisi wanita yang mengalami PCOS. PCOS sendiri adalah sebuah syndrom atau polycystic ovarian syndrome hal ini terjadi karena beberapa faktor. Diantaranya, hiperandrogen yang mana hormon kelaki-lakian lebih dominan sehingga sulit haid atau haid nya tidak teratur. Gejala lainnya adalah munculnya rambu-rambut halus seperti kumis, bulu tangan atau kaki lebih lebat, berjerawat, dan obesitas. Jadi makin penasaran, apakah benar pasien gangguan PCOS ini bisa terjadi kehamilan secara alami?
Cek Masa Subur dengan Ovutest, yuk!
Dan selain membahasa gangguan kehamilan oleh dr. Malvin, di sini ada Ibu Grace dan mba Christy (Product Manager Ovutest) yang akan ikut memberikan materi-materi terbaik selama seminar ini.
Soal Penyebab Susah Hamil PCOS bersama dr. Malvin, Sp.OG (K)FER
Bersama dr. Malvin, aku serasa flashback sudah berganti dokter dan rumah sakit 4-5 kali untuk mendapatkan kabar garis dua ini. Dengan seksama aku perhatikan setiap detail pembahasan dokter, soal penyebab susah hamil dan menyatakan bahwa PCOS ini bisa berhasil alami jika mau berjuang bareng bersama pasangan untuk support, ubah lifestyle terutama makanan dan olahraga. Sehingga dokter sangat menyarankan untuk mengurangi karbo, terutama nasi karena memiliki indeks glikemik yang tinggi dan kalau bisa mengeliminasi makanan yang memiliki lemak jenuh, udah harus no banget ini karena pasien PCOS ini biasanya LH nya tinggi, padahal dalam kehamilan ini yang dibutuhkan adalah FSH yang tinggi.
Dan dokter sangat menyarankan untuk wanita usia 20-35 tahun adalah masa golden pregnancy, dan terkadang hal ini menjadi "push" tersendiri bagi seorang wanita yang mendapatkan garis dua itu butuh perjuangan. Sehingga opsi selanjutnya adalah dengan menggunakan inseminasi dan bayi tabung (IVF).
Sharing story with Ibu Grace
bersama Ibu Grace yg terus menguatkan aku |
Hadir di sini Ibu Grace (Direktur Mayapada Hospital, Co-founder Everest Media) yang seorang pejuang garis dua, dan menceritakan dengan sangat detail sampai aku seperti ada di sebelah beliau saat itu. Ibu Grace telah melampaui anak pertama dan ingin promil anak kedua, namun hal itu ngga mudah. Melewati omongan orang yang tidak mengenakan, terutama keluarga yang memiliki tradisi dengan timeline menikah, punya anak pertama lalu kedua dan ketiga. Ibu Grace dalam satu tahun memiliki gangguan mental health dengan susah tidur bahkan tidak tidur, karena ada bayang-bayang kematian yang menyelimutinya.
Benar ya, jangan pernah menganggap bahwa para pejuang garis dua yang ada di sekitar kita, lalu kita menyiyir atau sampai berkata, "usaha dong jangan diam aja, kan umur ngga muda terus"
Sebelum kalian itu ngeluarin statement seperti itu, aku yakin banget 1000% yakin, yang ingin ada garis dua di testpack itu sudah melakukan berbagai cara, dari cara A-Z dan memang belum di kasih oleh tuhan. Dan Ibu Grace juga relate banget dengan ini, bahwa ia benar mengalami gangguan PCOS karena dulunya beliau pernah di angka 80kg BB nya lalu benar-benar diet dengan makan tomat dan telur, BB langsung menurun drastis. Menanti anak kedua juga ngga mudah untuk Ibu Grace, hingga akhirnya melakukan inseminasi sebanyak 2x dan keduanya masih belum menunjukkan hasil.
Setelah berpasrah kepada tuhan dan Ibu Grace merasa lelah dengan rangkaian pengobatan promil ini, di titik pasrah dengan apapun kehendak tuhan, mau cuma anak satu aja gapapa, karena hidup kita bukan untuk memenuhi ekspetasi orang lain atau timeline orang lain. Dan semangat Ibu Grace di sini untuk nyemangatin pejuang garis dua adalah dengan berkata,
jangan pernah kita merasa nothing, not worthy, tidak berharga atau untuk apa kita lahir di dunia kalo pada akhirnya kita ngga bisa memberikan keturunan? Big noooo, kita lahir punya alasan dan tuhan sudah menciptakan seknario terbaik, untuk kita pasrah dan berserah.
Lalu dr. Malvin pun bilang kalau presentase kehamilan ini 30% dari wanita, 30% dari pria dan 20% itu unexpected plan atau nama lain dari faktor x yang kita ngga tau mungkin takdir dan jalan tuhan, kan?
My short story
Dikesempatan ini, aku jadi sadar dan menemukan connecting dots, kalau selama ini aku masih mengabaikan perhitungan masa subur dengan menggunakan Ovutest ini. Ini yang belum aku coba dan ingin aku ikhtiarkan bersama suami, doakan aku ya teman-teman online!
Dan aku pun bercerita kalau kondisi aku dan suami itu sama-sama sehat, telah melakukan rangkaian test HSG sampai bertemu andrologi, alhamdulillah kami sehat keduanya bahkan di titik aku intens promil mulai dari hari kedua mens, lalu hari ke 12 mens, untuk dilihat sel telurku apakah sudah matang dan siap dibuahi, itu jelas-jelas sel telurku matang dan besar. Pada akhirnya aku paham, bahwa ya..memang Allah masih berkata belum untukku dan aku sangat yakin, momen aku bisa hamil alami itu akan tiba, di waktu yang tepat.
Alhamdulillah, terima kasih Mayapada Hospital Jakarta Selatan rumah sakit terbaik telah memfasilitasi dan mengadakan seminar sebagus ini! Buat teman-teman yang mau tau kisah aku lebih lanjut soal perjalanan promil dari kemarin-kemarin, sebenarnya sudah ada tapi masih aku simpan draft hehe, semoga aku bisa posting ketika aku sudah siap ya! Yuk semangat semua :)
Semoga dimudahkan ya untuk keinginannya punya buah hati.
BalasHapusBTW Grace Tahir kan tajir banget tapi gak sombong y? Penampilannya juga gak pamer perhiasan dll (eh sorry salah fokus).
aamiin thanksss much kaa buat doanya. Betul banget, ibu Grace sangat ramah & humble
HapusMakasih infonya Mbak Grandy. Jadi sedikit paham mengenai POS.
BalasHapusSemangat yaa, semoga dimudahkan untuk memiliki momongan. Saya juga termasuk lambat memiliki anak. nikah usia 27, usia 35 baru punya anak.
Typo: PCOS
HapusTetep bisa hamil ya dengan gaya hidup sehat dalam pengawasan ahli. Kudu cari di RS bagus seperti Mayapada Hospital ini, ya
BalasHapusBaru tahu sih tentang PCOS, ternyata masih bisa diperjuangkan asalkan ada keinginan dan tekad kuat dari kedua pasangan untuk mengubah pola hidup yaaah. Semoga dirimu segera dimudahkan untuk bisa dapet momongan yaaah, semangaat!
BalasHapusPas nih aku membaca artikel ini. Adikku belum dikaruniai momongan padahal usianya sudah kepala 4 :( Dengan ikhtiar siapa tahu bisa berhasil di RS Mayapada ini ya. Cek masa subur dengan Ovutest lalu mempelajari tentang PCOS lebih lanjut. TFS, Grandys. Btw, salut sama Ibu Grace yang tetap semangat :)
BalasHapusHalo mba Grandy semangat ya. Semoga Allah mudahkan dan kabukan keinginannya untuk memiliki buah hati. Selalu atas ijin Allah, Allah kabulkan. Allah kuatkan dan berikan yang terbaik di waktu yang tepat
BalasHapussuka sedih jugaa sama yang suka komentar "kapan punya anak" ke orang yang mungkin belum punya anak. kita gak tau seberapa besar dan seberapa banyak usahanya untuk mendapatkan anak soalnya, huhu.
BalasHapusanw, semangaatt ya Grandys, semoga dimudahkan dan dipercepat mendapat momongan, jangan stress stress yaa, ehehe. InsyaAllah Allah akan selalu memberi yang terbaik bagi hambaNya :D
Adik iparku penderita PCOS, Alhamdulillah setelah berobat ke dokter jadi tau sakitnya. Sekarnag lagi treatment sama salah satu dokter di Gresik.
BalasHapusSemoga dimudahkan usahanya mbak Grandy...
Semangat mom, kalau sudah waktunya DIA memberi pasti diberi. Anak memang rejeki dari Tuhan. Apalagi kalau pasangan dan kita sama-sama sehat, tinggal tunggu waktunya saja.
BalasHapussemangat terus ya... inget kalo apapun yang kamu rasakan itu valid, jangan pernah minta maaf ketika kamu merasa sedih, lelah, gak nyaman, luapin aja dan itu valid
BalasHapusYang pasien PCOS saja bisa hamil, InsyaAllah yang gak ada keluhan macam-macam juga semoga disegerakan ya Mbak. Yang penting siap-siap dulu baik fisik, mental juga finansial. Akan ada masanya Kalian dikasih di saat yang tepat
BalasHapusSaya sangat setuju dengan apa yg disampaikan Ibu Grace. Bahwa kita hidup ya di timeline kita. Kita tetap berharga walau Tuhan menakdirkan kita berbeda dg orang lain. Untuk proses menuju hamil itu beda-beda juga.
BalasHapusSaya juga dulu ngerasain gimana ditanya kapan hamil kapan hamil. lah, baru 1,5 thn nikah. Tanyanya dan kata2nya udah kek paling bener aja.
Wkwkwkwk, maaf, saya jadi kebawa emosi ingat jaman dulu.
Semoga ikhtiar Mbak dan suami berhasil. Saya juga dulu konsulyasi dan promil. Semangat ya Mbak.
Mayapada hospital salah satu Rumah Sakit terbaik di Indonesia...dengan peralatan yang canggih smg warna I donesia tanpa.perlu beribat ke tetangga sebelah.
BalasHapusNah ini yang terjadi sama adikku nunggu hingga bertahun-tahun, ada sekitar 7 tahun baru hamil. Ada juga sepupu yang hingga kini belum dikaruniai anak. Kami jaga perasaan mereka, bertemu untuk bercanda aja.
BalasHapusUntuk Grandy, semoga tetap semangat berjuang garis 2, yang penting jaga kesehatan ya berdua dengan suami
Semangat , semoga doanya terkabul segera terwujud garis dua. Sehat selalu ya dikau dan suami. Dari lipuran acara ini ku jadi tahu seputar PCOS. Thank you
BalasHapusAlhamdulillah dapat ilmu mengenai PCOS.
BalasHapusDan semoga harapannya dengan melalui ikhtiar maksimal, tetap berusaha dan jangan putus asa buat para pejuang 2 garis.
Duh, ngomongin PCOS bikin keinget adikku. Dulu dia susah banget hamil karena PCOS ini. Alhamdulillah, dengan penanganan intensif dari medis, 10 tahun kemudian hamil juga. Walopun sekarang kepengen punya anak kedua susah lagi. Ayo, semangat para perempuan yang ingin hamil. Semoga bisa segera, ya.
BalasHapusWah terima kasih ilmunya, kebetulan aku PCOS jadi tambah ilmu selain dari beberapa obsgyn yg mendampingiku promil dan pernah keguguran 2z, semangat ya bunda2 yg PCOS, bismillah
BalasHapus