Mi ayam mas Min berlokasi di Jalan Pedata Tangerang Kota |
Haaai jadi kali ini aku mau cerita soal pengalaman aku makan Mi Ayam di daerah kota Tangerang dan orang-orang sih familiar banget sama Mi Ayam Kejaksaan. Sedangkan Mi Ayam Kejaksaan ini sebenarnya ada beberapa pilihan gitu lho, dan aku baru mencobanya di dua tempat yang berbeda.
Kalau yang satu modelan mi ayam nya seperti mi cina gitu, putih dan daging ayamnya dicincang. Nanti kapan-kapan aku review lebih jelasnya ya. Kalau yang sekarng mau aku ceritain itu, Mi Ayam mas Min yang letaknya di Jl. Perdata dan memang di dalam komplek perumahan gitu, kalau kata suami ini komplek kehakiman gitu.
Dan suami aku udah lama banget makan di sini tuh dari dia SMA bahkan, berarti tahun 2009 atau 2010 yang terbilang berjualannya kalau eksis sampai sekarang sih berarti memang benar enak. Dan suami nyebutnya itu Mi Ayam Kampung karena khas nya itu dengan kuah coklat, manis, gurih dan menggunakan mi keriting. Sebenarnya kalau Mi Ayam abang-abangan gitu kan cenderung mie nya lurus ya, tapi aku tuh paling suka tekstur mi yang keriting gitu.
Mi Ayam Mas Min ini udah lama suami aku cerita tapi baru banget dikabulkannya itu kemarin waktu sepulang dari akupuntur di pasar lama Tangerang. Kapan-kapan, aku akan ceritain juga soal terapi di akupuntur Kota Tangerang ini ya. Dan setelah dari proses akupuntur di jam 9 pagi, otomatis laper banget dan pas banget di jam 11.30-an baru selesai dan bingung mau makan apa. Udah ngewanti-wanti kan kalau kita cheat tepung dan nasi tuh jangan seminggu sekali huhu soalnya jadi kayak balas dendam, eh bener aja pas makan mi ayam rasanya kayak ngga makan mie-mie an kamaaaaa banget.
Tapi yaudah deh, sambil nyoba dan nyari experience juga. Sesampainya di sana, suamiku nanya, bang parkir di depan sini atau sebrangnya. Dan wow banget, sebrangnya itu adalah mess para karyawannya dan jadi lahan parkir juga. Karena di komplek, pasti tau betapa sulitnya untuk bisa parkir teratur dan tidak menyempitkan jalan. Dalam hati aku, keren banget ya sampai ada lahan parkir dan sewa mess buat karyawannya.
Untuk tempat Mi Ayam Baso ini seperti rumahan gitu tapi udah dirombak banget dan jadi banyak tersedia kursi dan meja untuk menyantap semangkuk mi ayam. Tempatnya cukup luas dan nyaman untuk ngajak orang banyak makan mi ayam di sini.
Dari segi rasa, aku kebetulan sangat cocok banget! Cuma aku ngerasa ada yang kurang, yaitu ngga ada daun bawang di dalam mi ayamnya, jadi sayur hijau dari sawi hijau doang, lalu daging ayam kecap atau daging semunya itu rasanya gurih dan normal sih sama seperti bumbu ayam di mi ayam.
Rasa mie nya enak, karena tekstur mi keriting tuh favorit aku banget, kuah mi ayamnya melebur jadi satu kesatuan dan ini enak banget sumpah hihi. Dari menu ini, aku memilih mi ayam biasa lalu aku pesan semangkuk ceker dan semangkuk tulang (kerongkongan sih ini lebih tepatnya, bukan tulang haha soalnya kalau tulang itu masih ada yg bisa dikrokot-krokot. Sedangkan suamiku pesan mi ayam bakso dan tipikal baksonya juga lezat sih. Nanti aku akan share juga list harga dari makan di Mi Ayam Bakso Mas Min di Jl. Perdata ini ya.
Dan yang paling terunik dari makan mi ayam bakso mas Min yang letaknya di Kauman ini adalah sambalnya. Sambalnya tuh cenderung ngga cair dan malah solid gitu, karena benar-benar ngga dikasih campuran air panas dan bener-bener dibuat masih padat. Saat disatuin di mi ayamnya, beuuh sedap dan pedes tuh jadi satu banget, langsung sruput kuahnya, berasa enak banget.
Kalau untuk ceker, aku suka nih, seporsi gini worth to eat banget. Dagingnya ngeprull karena dilakukan presto. Ceker ini jadi bagian favorit aku kalau malas makan ayam, aku itu paling suka sama ayam bagian tulang-tulangnya daripada daging itu sendiri hihi.
Lalu utnuk tulang (kerongkongan) yang dijual seharga 10K, ini awalnya aku ekspetasinya seperti tulang-tulang yang ada di tukang bakso gitu dan ngga banyak tulangnya banget. Kalau ini tuh benar-benar tulang yang daging atau tulang mudanya ngga ada banget, jadi susah deh makannya dan kayak percum tidak bergun hahaha. Cukup sekali coba yang bagian tulangnya.
Over all aku kenyang dan bisa tahan sampai sore, kerennya kebangetan ini. Kalau aku kasih rate di 8/10 yaa, Karena over all itu enak tetapi kayak kurang aja di bagian pertulangannya tapi dari segi mie dan bumbunya enak bnget! Gimana, kalian tertarik untuk mencoba Mi Ayam Mas Min ini? Komen di bawah yuk!
Tidak ada komentar
Posting Komentar