Review Mi Godog di Loco Cafe Jogja. Dokpri |
Haloooo semua! Karena ini cerita yang udah cukup lama dan karena lagi scrolling, kok kayak pengen cerita soal Mi Godog di Loco Cafe Jogja deh hehe. Saat itu aku yang memang akan pulang ke Jakarta dan kereta aku sekitar jam 7 malam, sebelumnya aku sudah mengunjungi pasar Malioboro untuk membeli beberapa daster untuk di rumah.
Pasar Malioboro ini sudah di relokasi menjadi lebih teratur, dan ngga yang di pinggir trotoar jalan Malioboro, menurut aku lebih nyaman dan lebih teratur aja. Apalagi malam itu Jogja lagi gerimis-gerimis syahdu haha.
Dan waktu masih menunjukkan beberapa jam lagi, aku memutuskan untuk istirahat dan jangan sampai kecapean apalagi agak kehujanan dan membuat drop tubuh aku lagi. Sehingga aku mengunjungi Loco Cafe yang lokasinya semua tinggal jalan kaki aja dan lokasinya pas banget di pinggirannya stasiun Tugu Jogjakarta.
Alhamdulillah menu-menu di Loco Cafe ini tuh lengkap, mulai dari snack, minuman, makanan berat yang tradisional pun ada. Karena aku belum sempat makan Mi Godog (biasanya aku mau Mi Godog mbah Gito, tapi impossible buat kesana) jadi aku berpikir, enak nih kalau pesan Mi Godog di sini. Akhirnya aku pesan dengan minumya adalah wedang uwuh, minuman yang selalu aku pesan setiap makan di sudut kota Jogja (kecuali kalau ngga ada, ya pesan air mineral).
Loco Cafe Jogjakarta. Dokpri |
Aku sangat recomen buat kalian yang masih nunggu kereta beberapa jam kemudian dan belum sempat istirahat karena kelelahan dengan trip atau belanja-belanja, bisa istirahat di sini karena tempatnya enak walau agak sedikit gelap temaram gitu tapi it's okay sih. Bangku yang tersedia juga banyak dan cukup luas. Untuk semangkuk mi godog dan wedang uwuh ini tidak lebih dari 70K, sekitar 50-60K aku agak lupa, tapi worth it banget dan cukup murah sih karena porsi mi godog nya itu besar dan wedang uwuhnya juga banyak rempahnya, mantappppp.
Untuk mi godog nya enak, gurih dan yang pastinya panas yaaa jadi cukup pas buat sampai ke perut yang kosong seharian dan diisi oleh yang hangat-hangat gini. Trus irisan cabainya juga disediakan, jadi "kletus" cabe nya tuh menambah sedapnya mi godog ini.
Tipikal kuahnya yang super tumpah ruah gini nih aku suka banget, jadi makin nikmat untuk nyantap si mie nya karena kuahnya banjir kayak gini tapi rasanya tetap ngaldu ala mi godog jogja. Tapi aku rasa mi godog nya ngga pakai telur bebek sih ya, sepertinya masih pakai telur ayam biasa.
Stasiun Tugu Jogjakarta. Dokpri |
Kalau udah makan di Loco Cafe, trus kita mau cetak tiket untuk boarding, bisa titip barangnya ke mas atau mba yang ada di lokasi, karena aku kemarin kayak gitu dan semuanya helpfull banget. Lewat Loco Cafe ini tinggal nyebrang aja, kita udah masuk ke dalam stasiun Tugu Jogjakarta.
Aku jadi mau manfaatin waktu kalau semisal ngga ada tujuan kemana-mana lagi selama di Jogja, dan udah waktunya pulang, aku akan stay beberapa jam di Loco Cafe ini karena sangat worth it dan ngga bikin ketar-ketir bakal ketinggalan kereta. Oya, dan buat masyarakat umum kalau mau santai atau nongkrong juga bisa kok di Loco Cafe, jadi ngga hanya untuk yang mau naik kereta aja yaaa. Nah, kalian ada yang suka nongkrong di Loco Cafe juga kah? Komen dong di bawah!
Tidak ada komentar
Posting Komentar