Taman Kupu-Kupu oleh Ahmad Yunus


Source: Indonesia.id

Kupu-kupu adalah hewan dengan kepak sayap menawannya ini perlu sangat diperhatikan kelangkaannya di Indonesia. Dalam rantai makanan, kupu-kupu berperan sebagai penyerbuk yang membantu dalam proses penyerbukan tanaman, karena selain kupu-kupu yang mengambil nektar dalam bunga, mereka pun sangat berpengaruh dalam proses penyerbukannya ini.

Kupu-kupu memiliki beberapa macam keunikan, diantaranya adalah kupu-kupu tidak bisa mampu terbang pada cuaca dingin, mengenali makanan dengan kakinya karena sayapnya ini berguna sebagai pelindung dari predator, dan paling penting adalah kupu-kupu tidak berumur panjang karena ia mengalami metamorfosis yang sempurna dari telur hingga menjadi kupu-kupu dewasa yang mampu terbang, umur kupu-kupu hanya bertahan 1-2 minggu.

Untuk itu kelangkaan dari kupu-kupu ini membuat inisiasi dari Ahmad Yunus yang mendirikan rumah bagi kupu-kupu yaitu Taman Kupu-Kupu Sukardi Tangerang karena spesies kupu-kupu di Indonesia mengalami angka penurunan. Indonesia merupakan rumah bagi spesies kupu-kupu dan merupakan peringkat kedua dengan jumlah terbesar di dunia. Hebat dan keren banget ya alam Indonesia yang menjadi habitat bagi para kupu-kupu ini.


Lingkungan dan Maraknya Pembangunan

Ahmad Yunus berdomisili di Tangerang dan miris melihat maraknya pembangunan di kawasan Tangerang berupa pemukiman warga yang berupa perumahan dan beberapa gedung pencakar langit seperti apartemen atau perkantoran yang semakin massive ini. Menjadi rahasia umum bahwa kualitas lingkungan di Indonesia khususnya di daerah-daerah yang masih hijau, kini semakin terkikis dan berdampak kepada jumlah dan keberadaan kupu-kupu yang mulai langka.

Sebuah ide yang tidak begitu saja hadir, karena adanya berkesinambungan antara ide dan juga kegiatan sehari-hari yang mana Ahmad Yunus memiliki hobi akan budidaya tanaman dan juga sangat memperhatikan kelestarian lingkungan agar tetap hijau dan kualitas udara yang segar dan bersih. Ahmad Yunus memiliki kebun kecil-kecilan yang saat itu tanaman jeruknya dihinggapi oleh kupu-kupu cantik dan saat itu terbesit untuk membuat sebuah taman yang menjadi tempat habitatnya bagi para kupu-kupu ini.

Dengan dukungan keluarga, tekad Ahmad Yunus mendirikan Taman Kupu-Kupu Sukardi ini akhirnya terwujud. Bermula dari mengumpulkan tanaman inang sebagai perkembangbiakan kupu-kupu pada fase menjadi ulat dan mengumpulkan nektar ketika kupu-kupu sudah dewasa dan membantu penyerbukan tanaman. Ahmad Yunus terus melakukan studi banding dengan mendatangi Bio Village LIPI, RTH Cipinang Melayu dan Kandang Kupu-Kupu Himakova milik IPB ini menjadi titik ia selalu belajar dan bertekad ingin berdampak banyak untuk lingkungan.


Taman Kupu-Kupu Sukardi Mendapatkan Penghargaan SATU Indonesia Awards

Source: ahmadyunussukardi.my.id

Tidak ada yang sia-sia, dari sebulan setelah Ahmad Yunus meresmikan taman kupu-kupunya dan mengumpulkan inang dan nektarnya, taman kupu-kupu ini juga sudah dibuka untuk umum. Antusias masyarakat sekitar untuk menyambutnya sangat luar biasa, dan banyaknya antusias ini sampai kepada agenda study tour yang dilakukan di kalangan akademisi terutama jenjang TK-SD untuk mengunjungi taman kupu-kupu milik Ahmad Yunus ini.

Pada tahun 2022, Ahmad Yunus mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards dengan kategori lingkungan. Semangat Ahmad Yunus tidak pernah padam dan malah semakin membara ingin terus Taman Kupu-Kupu Sukardi ini terus ada dan membuat semakin besar sehingga kupu-kupu yang singgah disini benar-benar mendapatkan haknya. Ahmad Yunus pun mendapatkan apresiasi karena mampu menjaga ekosistem agar terus seimbang di tengah maraknya kondisi pembangunan yang terjadi di kota-kota besar. Dan memiliki peran dalam perputaran ekonomi warga, karena dengan adanya pengunjung ke Taman Kupu-Kupu Sukardi ini membuka peluang usaha warga untuk bisa berjualan.

Konservasi kupu-kupu ini selalu ramai didatangi oleh para pelajar dan dilakukan juga pembekalan mengenai ecobricks dari sampah-sampah plastik yang bekerja sama dengan Bank Sampah Gintung Mesra. Setelah itu akan membagikan pupuk organik dan juga giat melakukan penanaman pohon. Semoga semua program dari tahun ke tahun akan semakin berkembang pesat dan semakin lestari lingkungan.


Abon Tuna Alsafood yang Enak oleh Rinawati


alsafood-abon-tuna
Source: halopacitan.com

Siapa yang tidak mengenal Abon? Makanan pelengkap ini menjadi pengigat disaat makan bubur hangat putih lalu ditaburi oleh abon sapi dan jua telur rebus di pagi hari, sungguh lezat dan menggugah selera. Kenangan masakan ibu yang tidak akan pernah lupa. Ya, abon adalah pelengkap makanan utama ketika bingung memilih makanan sehari-hari yang itu-itu saja. Bahkan saat pertama kali merantau untuk kuliah, hal yang dibawakan dari rumah adalah abon.

Kehadiran Abon Tuna Alsafood ini sungguh menginspirasi dan sangat ingin mengulik, yang mana ikan tuna adalah ikan laut dengan tinggi nutrisi, kandungan omega-3, protein yang bagus dalam perkembangan otot, otak dan juga bagi kesehatan jantung. Selain itu tujuan Rinawati untuk mengembangkan produk ikan tuna adalah menjadi solusi bagi masyarakat dengan mudah mengkonsumsi ikan yang memiliki tinggi nutrisi dan protein tersebut dalam sebuah packing yang simple dan cukup tahan lama, bisa dikonsumsi kapanpun juga.

Berawal dari tekad membangun UMKM dan memberdayakan citra rasa Nusantara

abon-tuna-alsafood
Soruce: timesindonesia

Rinawati berasal dari daerah Pacitan, Jawa Timur dan sangat menonjol sebagai penghasil ikan tuna yang memiliki kualitas tinggi dan dapat memperkenalkan produk lokal ke mancanegara karena memiliki rasa, manfaat yang besar bagi para konsumen. Saat ini pelanggan Rinawati sudah mencapai Mancanegara dan semoga bisnis Alsafood semakin berkembang. Seiring dengan modernisasi jaman, Rinawati banyak menghadapi tantangan dalam mengembangkan bisnisnya dan semakin lama, Rina mengalami rasa cinta kepada usahanya ini.

Berawal dari mengikuti event pameran di tahun 2018, dan pada satu tahun kemudian Rina membulatkan tekad untuk bisa membangun UMKM di bidang kuliner dengan menciptakan ide brilian yaitu Alsafood yang rasanya enak, sekaligus memberdayakan sumber daya alam dari kota Pacitan yaitu ikan tuna yang segar dan lezat, hingga diolah menjadi Abon Tuna Alsafood berkualitas tinggi.

Bertekad kuat meninggalkan status sebagai karyawan dan mendirikan bisnis lalu membuka lapangan usaha buat orang-orang sekitar, merupakan impian yang sudah lama diinginkan. Terlebih adanya pembuatan Abon Tuna Alsafood ini benar-benar dari pabriknya langsung dengan bahan baku yang sudah terkurasi 100% murni dari ikan tuna.

Penghargaan SATU Indonesia Awards 2023

Rinawati mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards pada tahun 2023 dengan kategori kewirausahaan dengan kontribusinya beliau sebagai peningkatan nlai-nilai produk lokal dan memberdayakan para masyarakat sekitar. Dengan kegigihan luar biasa yang dilakukan Rinawati. Karena Rinawati berhak mendapatkannya dengan kontribusi dan dedikasi yang luar biasa itu. Karena SATU Indonesia Award akan memberikan penghargaannya untuk semua penggiat UMKM untuk memajukan warga sekitar dan memastikan semua karyawannya .

Selain diolah dengan 100% bahan yang alami, fresh dan dengan menjaga kebersihan serta pengolahan yang higienis selama pembuatan, Abon Tuna Alsafood ini juga tidak mengandung pengawet makanan. Mimpi-mimpi yang besar dari tahun ke tahun yang dilakukan Rinawati adalah dengan menyemangati para pelaku UMKM untuk bisa maju dan selalu upgrade keilmuan karena saat ini yang tertulis seperti ini.

Dengan dedikasi yang tiada henti itu, Rinawati semakin optimis bahwa yang mau dengan gigih untuk mengenalkan citra rasa lokal dan nusantara ini dapat bersaing di kancah global atau internasional. Sungguh sangat penasaran bukan dengan Alsafood yang selalu menjadi inspirasi banyak pihak, terutama masyarakat di Pacitani ini untuk menggali banyak hal, apa-apa saja yang bisa untuk dijadikan lapangan pekerjaan dengan mengembangkan UMKM tersebut dan suatu saat aset tersebut akan menjadi sebuah penjelasan mengapa Abon Tuna Alsafood dapat mengembangkannya.

Packaging yang dibuat oleh Rinawati sebagai packaging Abon Tuna Alsafood ini warnanya sangat cerah dengan visual yang bagus dan mood tone nya sangat colorfull menggugah siapapun penasaran dan ingin mencobanya.


Gula Semut Gelora Minangkabau oleh Mila Rahmi

gula-semut-gelora-minangkabau
source: @gelora_minangkabau

 Mila Rahmi menjadi seorang entrepreneur dengan menciptakan Gula Semut Gelora Minangkabau ini sekaligus memberikan banyak motivasi-motivasi untuk para pemula dan yang mau mendirikan bisnis untuk tidak ragu dan yakin untuk melakukan bisnis.

Menurut Mila dan unggahan di account Instagram gelora_minangkabau yang merupakan official account Gula Semut Gelora Minangkabau ini banyak memberikan insight-insight realistis dalam berbisnis. Seperti salah satu postingannya adalah pilihan untuk maju itu bagi para pebisnis adalah tidak mengenal kata libur, mengenai hasil serahkan saja pada Tuhan YME karena dalam berbisnis kita selalu mengedepankan banyak strategi dan berpikir visioner kedepan.

Mila Rahmi juga mengajak para anak-anak muda untuk tidak ragu dan merasa takut dalam menjalankan bisnis, menjalankan apa yang dia suka dulu pada akhirnya menghadirkan Gula Semut Gelora Minangkabau ini yang mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards 2023 kategori individu dan dalam bidang UMKM (Kewirausahaan) yaitu produksi rumahan Gula Semut Asli dari Sumatera Barat

Kenalan sama Gula Semut Gelora Minangkabau, Yuk!

Gula semut yang sangat dikenal di masyarakat ini bukan berarti benar-benar gula dari semut, ya. Karena Gula semut adalah gula merah yang bentuknya bubuk dengan berbahan dasar nira yang berasal dari pohon kelapa atau pohon aren. Tekstur gula bubuk ini mirip seperti rumah-rumahnya semut dalam bentuk gundukan, hingga diambil lah penamaan Gula Semut yang terkadang gula dan semut memiliki kedekatan karena dimana ada gula disitu pasti ada semut.

Berasal dari Nira yang bentuknya adalah cairan yang dikeluarkan dari pohon aren ini dari bunga, dan bunga tersebut adalah Bunga Mayang yang saat sebelum mekar sudah diikat kuat-kuat. Sehingga sari makanan yang digunakan seharusnya untuk pemekaran, menjadi terhambat dan tertimbun menjadi kumpulan cairan gula. Saat pembengkakan Bung Mayang ini selesai, maka diiris-iris untuk dikeluarkan cairan gula ini dan proses inilah yang disebut sebagai proses penyadapan.

Setelah cairan nira berhasil disadap selama 2x sehari, lalu dilakukan penyaringan untuk menghilangkan beberapa kotoran dari cairan nira tersebut. Lalu cairan nira diletakkan di dalam penggorengan untuk dilakukan pendidihan menggunakan air agar dimasak dengan suhu yang cukup tinggi sambil sesekali diaduk, hingga menghasilkan cairan nila yang mengental dan sudah berubah warna menjadi kecoklatan. Masih terus diaduk hingga teksturnya berubah menjadi kering dan didiamkan untuk bisa dilakukan penggilingan dan juga diayak. Terakhir, semut gula sudah dihasilkan dan siap untuk dikemas dan didistribusikan.

Gula Semut Gelora Minangkabau merupakan gula pilihan untuk hidup sehat

gula-semut-gelora-minangkabau
Source: @gelora_minangkabau

Keputusan yang tepat untuk mengubah gaya hidup ke pemilihan gula di rumah, yaitu dari gula putih menjadikan gula semut sebagai kebutuhan sehari-hari baik di dapur atau sekadar untuk membuat teh atau kopi di pagi hari. Gula semut sifatnya tidak menaikkan kadar gula dalam darah, karena kandungan karbohidrat dalam gula semut dapat dicerna secara perlahan sehingga tidak membuat lonjakan gula darah yang drastis seperti halnya gula putih. Untuk itu yang sedang menjalankan hidup sehat, gula semut ini bisa menjadi pilihan yang tepat dan tetap perhatikan jumlah konsumsinya, bukan berarti pilihan yang tepat dan bisa konsumsi melebihi kewajaran.

Gelora Minangkabau saat ini sudah melakukan ekspansi dengan ragam inovasi seperti gula aren cetak, nira cair dalam botol hingga jahe bubuk dengan campuran gula semut. Adanya cairan nira ini menjadi pilihan saat berbelanja produk-produk dari Gelora Minangkabau dan cairan nira ini dibuat sama seperti gula semut yang berbeda adalah disaat diaduk hingga mendapatkan tekstur kekentalan, lalu didinginkan hingga siap untuk dimasukkan ke dalam botol. Kalau gula semut dibuat sampai mengeras dan nanti ada proses penggilingan.

Terbukti penghargaan dari SATU Indonesia Awards 2023 ini kepada Mila Rahmi sangat beralasan dan Mila Rahmi tidak pantang menyerah dari event satu ke event UMKM lainnya yang diselenggarakan di tanah Sumatera sudah ia jelahi dan tak lain tak bukan untuk bisa mengenalkan produk-produknya kepada masyarakat dan masyarakat dapat langsung mendapatkan manfaatnya. Hingga akhirnya Mila bisa memperjuangkan para karyawan-karyawan Gelora Minangkabau secara otomatis menggerakan perekonomian masyarakat sekitar. Salut dengan kerja keras Mila Rahmi dan juga team!